sukabumiheadline.com – Kabar menggembirakan datang bagi Bobotoh dan pencinta Persib Bandung. Klub kebanggaan Jawa Barat ini berpotensi menerima dana sponsor fantastis sebesar Rp1,5 triliun.
Jika terealisasi, kompleks Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bisa bertransformasi menjadi fasilitas kelas dunia.
Tak hanya itu, suntikan dana ini juga membuka peluang bagi Persib untuk membangun pusat pelatihan modern yang mendukung perkembangan tim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Spekulasi mengenai sponsor utama semakin menguat di kalangan Bobotoh. Salah satu nama yang mencuat adalah Allianz, perusahaan asuransi global asal Jerman yang kerap menjadi sponsor berbagai stadion ternama di dunia.
Jika kerja sama ini terwujud, bukan tidak mungkin Stadion GBLA akan mengalami perubahan besar, baik dari segi infrastruktur maupun nama. Beberapa pengamat sepak bola bahkan memperkirakan kemungkinan munculnya nama baru seperti “Allianz GBLA Stadium” atau “Allianz Training Center.”
Menurut pengamat sepak bola, Rony Anwari, dana besar ini bisa menjadi kunci bagi Persib untuk semakin meningkatkan daya saingnya.
“Kalau Persib bisa mempertahankan performa dan meraih gelar juara Liga 1 musim ini, market value klub akan melonjak. Ini yang membuat sponsor besar tertarik untuk berinvestasi,” ungkapnya dalam sebuah wawancara di kanal YouTube.
Persib sendiri telah mendapatkan hak kelola Stadion GBLA selama 30 tahun ke depan. Dengan jangka waktu yang panjang ini, manajemen memiliki ruang gerak lebih luas untuk melakukan pembenahan dan menjadikan stadion tersebut sebagai salah satu yang terbaik di Asia Tenggara.
Sejumlah pihak menilai, jika proyek ini sukses, Bandung bisa memiliki stadion berstandar internasional yang mampu menarik event besar, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Selain Allianz, ada kabar bahwa Bank Dunia juga turut terlibat sebagai penyokong dana melalui skema pinjaman lunak. Namun, Rony menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada informasi resmi mengenai besaran nominal yang akan dikucurkan oleh Bank Dunia.
“Bank Dunia masih menunggu kepastian apakah Allianz benar-benar menjadi sponsor utama proyek ini,” tambahnya.
Manajemen Persib juga masih membuka peluang bagi sponsor lain yang tertarik untuk ikut serta dalam proyek ini.
“Setidaknya, ada transparansi dalam proses pemilihan sponsor. Saat ini yang paling serius baru Allianz, tetapi tidak menutup kemungkinan adanya sponsor lain,” lanjut Rony.
Angka Rp15 triliun atau setara 100 juta Dolar AS ini bisa bertambah jika nilai tukar Rupiah mengalami perubahan ke depannya. Dengan besaran dana ini, Persib tidak hanya bisa meningkatkan kualitas Stadion GBLA tetapi juga membangun fasilitas penunjang lainnya, termasuk akademi dan pusat latihan bertaraf internasional.

Pembangunan infrastruktur yang lebih modern diharapkan tidak hanya menguntungkan tim utama Persib, tetapi juga pengembangan bakat-bakat muda.
Akademi yang lebih profesional bisa melahirkan pemain berkualitas yang nantinya bisa memperkuat Persib atau bahkan tim nasional Indonesia.
Ini menjadi langkah besar dalam membangun fondasi yang lebih kuat untuk masa depan klub. Dengan dukungan finansial yang besar, Persib bisa semakin berkembang dan menjadi kekuatan dominan di sepak bola Indonesia.
Transformasi Stadion GBLA dan fasilitas lainnya bisa menjadi warisan besar bagi klub, memberikan kenyamanan bagi pemain, serta pengalaman luar biasa bagi para suporter.
Saat ini, semua mata tertuju pada manajemen Persib dan calon sponsor. Akankah Stadion GBLA benar-benar berubah menjadi Allianz GBLA Stadium?