Polisi selidiki motif dan identitas pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Garut

- Redaksi

Jumat, 24 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

K, pria asal Simpenan Sukabumi tewas gandir di Garut di Regol - Ist

K, pria asal Simpenan Sukabumi tewas gandir di Garut di Regol - Ist

sukabumiheadline.com – Warga Gang Hidmah Sari 3, Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut Jawa Barat, geger dengan penemuan seorang pria yang diduga meninggal dunia akibat gantung diri pada Sabtu dini hari lalu. Baca selengkapnya: Pria asal Simpenan Sukabumi tewas gandir di Regol

Pihak kepolisian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban.

Korban diketahui berinisial K (34), warga Kampung Cigadog, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Ia pertama kali ditemukan oleh dua saksi bernama Meysa dan Rahayu di gudang belakang rumah Ferry, warga setempat.

Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan posisi tergantung menggunakan tali di leher.

Menurut keterangan saksi, mereka berteriak meminta pertolongan hingga Ferry Hudaya datang dan langsung menurunkan tubuh korban serta melepaskan ikatan tali di lehernya.

Setelah memastikan korban tidak bernyawa, Ferry segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Garut Kota.

Kapolsek Garut Kota AKP Zainuri, S.Pd menjelaskan bahwa pihaknya bersama Unit Reskrim segera melakukan tindakan di lokasi.

“Dari hasil pemeriksaan awal dan keterangan saksi, diketahui korban diduga memiliki permasalahan pribadi dengan pasangannya dan mengalami tekanan psikologis sebelum kejadian,” katanya dikutip sukabumiheadline.com, Jumat (24/10/2025) dari laman resmi kepolisian.

Baca Juga :  Wanita asal Lengkong Sukabumi Jadi Tersangka Pelaku Investasi Bodong, Korban Rugi Miliaran Rupiah

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan menambahkan bahwa pihak kepolisian telah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban.

“Setelah mendapatkan penjelasan dari kepolisian, pihak keluarga korban menyatakan menerima peristiwa tersebut sebagai takdir dan menolak dilakukan autopsi,” kata dia.

Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan sebagaimana mestinya. Polisi mengimbau masyarakat agar lebih peka terhadap kondisi psikologis orang-orang di sekitar, terutama yang menunjukkan tanda-tanda depresi atau keputusasaan.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk memastikan tidak ada unsur lain yang terlibat,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pria Cianjur diduga bundir, ternyata lagi nongkrong di Sukabumi usai tulis wasiat
Bakti sosial Korps Marinir di Sukabumi, peringati HUT ke-80
Pelajar asal Sukabumi tewas di tempat, korban lakalantas maut di jalan tol
Baru nikah 10 hari, pria asal Sukabumi malah bacok kepala istri
Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya
Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi
Pelaku bacok pelajar SMK Teknika Cisaat Sukabumi dibekuk di Cicantayan
Nasib tragis Eem Suhaemi, wanita asal Sukabumi ditemukan tewas dalam sumur

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 03:29 WIB

Pria Cianjur diduga bundir, ternyata lagi nongkrong di Sukabumi usai tulis wasiat

Rabu, 5 November 2025 - 22:35 WIB

Bakti sosial Korps Marinir di Sukabumi, peringati HUT ke-80

Rabu, 5 November 2025 - 15:24 WIB

Pelajar asal Sukabumi tewas di tempat, korban lakalantas maut di jalan tol

Rabu, 29 Oktober 2025 - 02:03 WIB

Baru nikah 10 hari, pria asal Sukabumi malah bacok kepala istri

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 02:07 WIB

Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya

Berita Terbaru