Tuesday, March 28, 2023
Sukabumi Headline
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home Nasional

PPKM Darurat Diperpanjang Hingga 25 Juli, Begini Reaksi Warga Sukabumi

Pemerintah juga akan memberikan insentif untuk usaha mikro, informal sebesar Rp 1,2 juta untuk sekitar 1 juta usaha mikro.

Abdul Rohim Amiruddin by Abdul Rohim Amiruddin
2 years ago
in Nasional
0
PPKM

Ilustrasi PPKM Darurat di Jalan A Yani Kota Sukabumi. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

Share ShareShare

SUKABUMIHEADLINE.com l Pemerintah resmi memperpanjang PPKM Darurat hingga 25 Juli 2021, dan akan dilonggarkan pada 26 Juli apabila kasus Covid-19 turun.

“Setelah dilaksanakan PPKM Darurat, dilihat dari data penambahan kasus dan bed rumah sakit mengalami penurunan. Kita selalu memantau dan memahami dinamika di lapangan dan juga mendengar suara masyarakat yang terdampak PPKM. Karena itu kalau tren kasus mengalami penurunan, maka pada 26 Juli 2021, pemerintah akan melakukan pembukaan,” kata Presiden Jokowi dalam jumpa pers virtual, Selasa 20 Juli 2021.

Nantinya, lanjut Jokowi, jika kasus turun, pasar tradisional yang menjual kebutuhan sehari-hari diizinkan dibuka sampai pukul 20.00 WIB dengan kapasitas pengunjung 50 persen. Pasar tradisional selain menjual kebutuhan pokok, diizinkan buka sampai dengan pukul 15.00.

Sementara itu PKL, toko kelontong, agen outlet, pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil dan usaha kecil lainnya yang sejenis juga diizinkan buka dengan prokes ketat sampai dengan pukul 21.00 WIB, yang peraturan teknisnya diatur oleh pemerintah daerah.

“Lapak jajanan yang sejenisnya yang punya tempat usaha di ruang terbuka diizinkan juga sampai pukul 21.00. Kegiatan lain seperti sektor esensial dan kritikal di pemerintah maupun swasta serta terkait dengan perjalanan akan dijelaskan secara terpisah,” jelasnya.

Baca Juga

Warga Sukabumi Mau Melakukan Perjalanan? Tiga Syarat Ini Harus Dipenuhi Mulai 17 Juli

Setiap Turun Hujan Jalan Nasional di Palabuhanratu Sukabumi Digenangi Air

Polemik Covid-19 Pemain Persebaya, PT LIB Sebut Positif tapi PCR Mandiri Negatif

Muslim Singapura Belum Divaksin Dilarang Shalat Jumat

Jokowi meminta semua pihak bisa bekerja sama untuk saling bahu-membahu dalam melaksanakan PPKM Darurat ini. Dengan harapan kasus akan segera turun.

“Kita semua harus meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. Pemerintah akan terus membagikan paket obat gratis untuk OTG dan yang bergejala ringan yang direncanakan sejumlah 2 juta paket obat,” ungkap dia.

Pemerintah juga akan memberikan insentif untuk usaha mikro, informal sebesar Rp 1,2 juta untuk sekitar 1 juta usaha mikro.

“Sudah saya perintahkan menteri terkait untuk segera salurkan bansos tersebut pada masyarakat yang berhak. Memang situasi ini sangat berat, tapi dengan usaha keras kita bersama Insyaallah kita bisa terbebas dari Covid-19 dan kegiatan masyarakat biaa kembali normal.” tutupnya.

M Prayoga (20 tahun) sopir angkot Cicurug-Cibadak mengaku sudah pusing dengan kebijakan PPKM Darurat. Apalagi sejak pandemi melanda jumlah penumpang semakin hari semakin berkurang.

“Gara-gara PPKM serba repot. Sekarang malah diperpanjang lagi. Kalau lagi normal, buat bayar setoran Rp 110.000 bisa tercukupi. Belum termasuk bensin. Sekarang boro-boro, malah sering nombok. Tapi karena tidak ada kerjaan lain, jadi terpaksa tetap narik angkot,” ujarnya kepada sukabumiheadlines.com.

“Saya mah ikut aturan pemerintah saja gimana baiknya, yang penting masih bisa tetap cari uang untuk keluarga. Kalau bisa perhatikan juga kesejahteraan para sopir angkot,” ungkapnya.

Sementara itu salah seorang penjual nasi goreng di Jalan Pelabuhan II Cipanengah, Kota Sukabumi, Rizki Hidayat (33 tahun) juga sudah bingung bagaimana caranya supaya ia bisa tenang berjualan.

“Bingung terus-terusan diperpanjang tapi kasus enggak kelar. Saya jualan setiap hari dari awal PPKM. Harus buka siang dikit biar jualan lama. Itu juga tergantung ramai tidaknya. Bawa uang ke rumah paling gede Rp 100 ribu. Jam 8 malam sudah kayak kucing-kucingan sama yang patroli. Nambah lagi sekarang 5 hari,” ucap Rizki dengan nada kesal.

Tags: Covid-19NasionalPPKMPPKM Darurat
Previous Post

Awas Kolesterol! Jangan Kebanyakan Makan Daging Kurban Berlemak

Next Post

Hujan Deras, Banjir Genangi Kampung Babakan Parungkuda Sukabumi

Abdul Rohim Amiruddin

Abdul Rohim Amiruddin

Related Posts

Tini Kasmawati, wanita tunanetra asal Lengkong, Sukabumi setia merawat Owa Jawa. l Istimewa
Nasional

Kesetiaan Tini Kasmawati, Wanita Tunanetra asal Lengkong Sukabumi Merawat Binatang Langka

28 March 2023
Pendopo Kabupaten Sukabumi. l Istimewa
Nasional

Sukabumi Nomor Berapa? Ini 5 Kecamatan Paling Sehat di Jawa Barat

27 March 2023
Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum. l Istimewa
Nasional

Jelang Arus Mudik Lebaran, Wagub Jabar Minta Semua Pemda Perbaiki Jalan Rusak

27 March 2023
Komjen Pol. Agus Andriyanto dan Evi Celiyanti. l Istimewa
Nasional

Istrinya Doyan Pamer Harta, Ternyata 5 Tahun Terakhir Kabareskrim Tak Laporkan Harta Kekayaan

26 March 2023
Komjen Pol. Agus Andriyanto dan Evi Celiyanti. l Istimewa
Nasional

Istri Kabareskrim Pamer Harta, Publik Kaitkan dengan Ismail Soal Tambang Ilegal

25 March 2023
Sekda Provinsi Riau SF Hariyanto dan istri. l Istimewa
Nasional

Istri Pamer Harta, Sekda Klarifikasi Tas Mewah KW tapi yang Dipake Beda

23 March 2023
Next Post
Banjir

Hujan Deras, Banjir Genangi Kampung Babakan Parungkuda Sukabumi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Tini Kasmawati, wanita tunanetra asal Lengkong, Sukabumi setia merawat Owa Jawa. l Istimewa

Kesetiaan Tini Kasmawati, Wanita Tunanetra asal Lengkong Sukabumi Merawat Binatang Langka

28 March 2023
FIFA Ancam Putus Kontrak Hotel di Qatar Jika Tolak Pasangan LGBT

Benarkah Status Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Indonesia Dibatalkan FIFA? Ini Info Terbarunya

28 March 2023
Silpi Agnia Djauhari. l Istimewa

Sudah Sebulan Youtuber asal Sukabumi Ini Dibawa Kabur Editor Videonya

27 March 2023
Liverpool

Akhlak Mo Salah Membuat Dua Wanita Liverpool Tertarik Memeluk Islam

27 March 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline