Monday, September 25, 2023
Sukabumi Headline
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Konten
  • Gaya Hidup
  • Tekno
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Konten
  • Gaya Hidup
  • Tekno
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home Nasional

PPKM Darurat Diperpanjang Hingga 25 Juli, Begini Reaksi Warga Sukabumi

Pemerintah juga akan memberikan insentif untuk usaha mikro, informal sebesar Rp 1,2 juta untuk sekitar 1 juta usaha mikro.

Muhammad Farhan Al-Rasyid by Muhammad Farhan Al-Rasyid
2 years ago
in Nasional
0
PPKM

Ilustrasi PPKM Darurat di Jalan A Yani Kota Sukabumi. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

Share ShareShare

SUKABUMIHEADLINE.com l Pemerintah resmi memperpanjang PPKM Darurat hingga 25 Juli 2021, dan akan dilonggarkan pada 26 Juli apabila kasus Covid-19 turun.

“Setelah dilaksanakan PPKM Darurat, dilihat dari data penambahan kasus dan bed rumah sakit mengalami penurunan. Kita selalu memantau dan memahami dinamika di lapangan dan juga mendengar suara masyarakat yang terdampak PPKM. Karena itu kalau tren kasus mengalami penurunan, maka pada 26 Juli 2021, pemerintah akan melakukan pembukaan,” kata Presiden Jokowi dalam jumpa pers virtual, Selasa 20 Juli 2021.

Nantinya, lanjut Jokowi, jika kasus turun, pasar tradisional yang menjual kebutuhan sehari-hari diizinkan dibuka sampai pukul 20.00 WIB dengan kapasitas pengunjung 50 persen. Pasar tradisional selain menjual kebutuhan pokok, diizinkan buka sampai dengan pukul 15.00.

Sementara itu PKL, toko kelontong, agen outlet, pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil dan usaha kecil lainnya yang sejenis juga diizinkan buka dengan prokes ketat sampai dengan pukul 21.00 WIB, yang peraturan teknisnya diatur oleh pemerintah daerah.

“Lapak jajanan yang sejenisnya yang punya tempat usaha di ruang terbuka diizinkan juga sampai pukul 21.00. Kegiatan lain seperti sektor esensial dan kritikal di pemerintah maupun swasta serta terkait dengan perjalanan akan dijelaskan secara terpisah,” jelasnya.

Baca Juga

Warga Sukabumi Mau Melakukan Perjalanan? Tiga Syarat Ini Harus Dipenuhi Mulai 17 Juli

Setiap Turun Hujan Jalan Nasional di Palabuhanratu Sukabumi Digenangi Air

Polemik Covid-19 Pemain Persebaya, PT LIB Sebut Positif tapi PCR Mandiri Negatif

Muslim Singapura Belum Divaksin Dilarang Shalat Jumat

Jokowi meminta semua pihak bisa bekerja sama untuk saling bahu-membahu dalam melaksanakan PPKM Darurat ini. Dengan harapan kasus akan segera turun.

“Kita semua harus meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. Pemerintah akan terus membagikan paket obat gratis untuk OTG dan yang bergejala ringan yang direncanakan sejumlah 2 juta paket obat,” ungkap dia.

Pemerintah juga akan memberikan insentif untuk usaha mikro, informal sebesar Rp 1,2 juta untuk sekitar 1 juta usaha mikro.

“Sudah saya perintahkan menteri terkait untuk segera salurkan bansos tersebut pada masyarakat yang berhak. Memang situasi ini sangat berat, tapi dengan usaha keras kita bersama Insyaallah kita bisa terbebas dari Covid-19 dan kegiatan masyarakat biaa kembali normal.” tutupnya.

M Prayoga (20 tahun) sopir angkot Cicurug-Cibadak mengaku sudah pusing dengan kebijakan PPKM Darurat. Apalagi sejak pandemi melanda jumlah penumpang semakin hari semakin berkurang.

“Gara-gara PPKM serba repot. Sekarang malah diperpanjang lagi. Kalau lagi normal, buat bayar setoran Rp 110.000 bisa tercukupi. Belum termasuk bensin. Sekarang boro-boro, malah sering nombok. Tapi karena tidak ada kerjaan lain, jadi terpaksa tetap narik angkot,” ujarnya kepada sukabumiheadlines.com.

“Saya mah ikut aturan pemerintah saja gimana baiknya, yang penting masih bisa tetap cari uang untuk keluarga. Kalau bisa perhatikan juga kesejahteraan para sopir angkot,” ungkapnya.

Sementara itu salah seorang penjual nasi goreng di Jalan Pelabuhan II Cipanengah, Kota Sukabumi, Rizki Hidayat (33 tahun) juga sudah bingung bagaimana caranya supaya ia bisa tenang berjualan.

“Bingung terus-terusan diperpanjang tapi kasus enggak kelar. Saya jualan setiap hari dari awal PPKM. Harus buka siang dikit biar jualan lama. Itu juga tergantung ramai tidaknya. Bawa uang ke rumah paling gede Rp 100 ribu. Jam 8 malam sudah kayak kucing-kucingan sama yang patroli. Nambah lagi sekarang 5 hari,” ucap Rizki dengan nada kesal.

Tags: Covid-19NasionalPPKMPPKM Darurat
Previous Post

Awas Kolesterol! Jangan Kebanyakan Makan Daging Kurban Berlemak

Next Post

Hujan Deras, Banjir Genangi Kampung Babakan Parungkuda Sukabumi

Muhammad Farhan Al-Rasyid

Muhammad Farhan Al-Rasyid

Related Posts

Akhir Petualangan Buronan Maling asal Sukabumi Pembobol Alfamart Dibekuk di Jawa Timur
Nasional

Akhir Petualangan Buronan Maling asal Sukabumi Pembobol Alfamart Dibekuk di Jawa Timur

24 September 2023
Yaqut Cholil Qoumas. I Ilustrasi: Fery Heryadi
Nasional

Guru Madrasah di Sukabumi, Kata Menag Statusnya Inpassing Bukan ASN Berhak Dapat Ini

24 September 2023
Ilham Aidit. l Istimewa
Nasional

Anak Dedengkot PKI, Ilham Aidit: Tiap September Orang Hanya Fokus ke Peristiwa G30S, Padahal…

22 September 2023
Forum Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama tahun 2023
Nasional

PBNU Tolak Full Day School 5 Hari dari Pagi sampai Sore, Ini Alasannya

21 September 2023
Bernardino Moningka Vega
Nasional

Profil Bos Pinjol Adakami Rasa Rentenir, Bernardino Moningka Vega Ternyata Pengurus KADIN

20 September 2023
Foto mahasiswa UI tertidur ketika Ganjar Pranowo memberikan Kuliah Kebangsaan di FISIP UI pada Senin (18/9/2023) . l Istimewa
Nasional

Viral Foto Mahasiswa UI Tidur Saat Kuliah Umum Ganjar Pranowo

20 September 2023
Next Post
Banjir

Hujan Deras, Banjir Genangi Kampung Babakan Parungkuda Sukabumi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Warga Sukabumi Berharap Hujan Segera Turun, Tapi di Jampang Tengah Malah Was-was

Warga Sukabumi Berharap Hujan Segera Turun, Tapi di Jampang Tengah Malah Was-was

25 September 2023
Situ Gunung mengering dan berita dari laman UNEP. l Istimewa

Soal Situ Gunung Sukabumi Mengering, Sekjen PBB Sudah Ingatkan Hal Ini

25 September 2023
Intip Spesifikasi, Fitur dan Harga Yamaha Neo, Skuter Listrik yang Stylish

Intip Spesifikasi, Fitur dan Harga Yamaha Neo, Skuter Listrik yang Stylish

24 September 2023
Ganjar Pranowo. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Dinilai Rugikan PDIP, Pencapresan Ganjar Pranowo Diminta Dipikir Ulang

25 September 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Konten
  • Gaya Hidup
  • Tekno
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline