Presiden China Akan Modifikasi AlQuran dan Hadits, Begini Jadinya

- Redaksi

Kamis, 21 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden China, Xi Jinping. l Istimewa

Presiden China, Xi Jinping. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Pemerintah China menjadi sorotan usai Presiden Xi Jinping berencana memodifikasi terjemahan Al Quran yang akan digabungkan dengan nilai-nilai  Konghucu.

Modifikasi Al Quran versi China ini merupakan bagian dari upaya “sinifikasi” terhadap Islam. Sinifikasi adalah proses mengubah atau memodifikasi sesuatu sesuai dengan budaya China.

Partai Komunis China (PKC) ingin memperkuat pengaruh Negeri Tirai Bambu dengan membuat Al Quran dan hadis dalam versi terjemahan baru. Terjemahan tersebut nantinya “menggunakan konfusianisme untuk menafsirkan kitab suci.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penafsiran tersebut merujuk ke koleksi terjemahan dan tulisan Islam Dinasti Qing dalam Bahasa Mandarin yang dikenal sebagai Kitab Han. Kitab ini merupakan kumpulan teks Islam yang menggunakan konsep konfusianisme untuk menjelaskan teologi Islam.

Menurut dosen Studi China dari Universitas Manchester, David Stroup, dikutip Radio Free Asia (RFA), naskah dalam teks tersebut dibuat di China bagian timur dan tak pernah beredar di kalangan Uighur.

Baca Juga :  Ingat Warga Sukabumi, Makanan Ini Kesukaan Jin dan Syetan di Rumah Kita Menurut Hadits

“PKC mengidentifikasi [kitab] ini sebagai satu-satunya praktik yang keagamaan yang diakui di China,” kata David pada pekan lalu.

Hal itu dilakukan, jelas David,  untuk menyelaraskan Islam dengan Konfusianisme, menyelaraskan Islam dengan tradisi China adalah pembacaan sejarah yang sangat selektif.

Konfusianisme merupakan ajaran yang mengatur hubungan antar manusia dan mencakup kebijakan, nilai keadilan, nilai kepercayaan, nilai berbakti, hingga nilai keberanian.

Beberapa contoh ajaran konfusianisme adalah sikap sopan santun, tak mengeluarkan kata-kata yang mencela, tak menggunakan kata-kata kasar hingga menghormati yang lebih tua.

Sementara menurut jurnal dari Universitas Indonesia berjudul “Konfusianisme dalam Kebudayaan China Modern”, ajaran ini juga bertujuan untuk mendidik dan menekankan agar negara bisa melayani masyarakat.

Baca Juga :  Asal usul Lebaran Haji dan Perbedaan Idul Fitri dengan Idul Adha

Untuk memahami ajaran Konfusius jenis itu, pemimpin perlu memahami Kitab Daxue (Ajaran Agung), demi membangun manusia mencapai prestasi.

“Untuk mencapai pengetahuan tertinggi penguasa, pemimpin, dan orang terpelajar harus menciptakan keteraturan dalam wilayah masing-masing. Untuk dapat menciptakan keteraturan dalam masyarakat, mereka harus dapat mengatur keluarganya sendiri.Untuk mengerjakan semua hal tersebut pertama-tama manusia harus dapat mengolah dirinya sendiri,” demikian tulis jurnal itu.

Menanggapi rencana itu, para akademisi dan pejabat menilai China perlu berbuat lebih banyak untuk bisa memadukan Islam dengan Konfusianisme alias nilai-nilai Konghucu. Mereka ingin terjemahan Al Quran versi baru memiliki rujukan yang selaras dengan semangat zaman.

“Menciptakan sinifikasi Islam di Xinjiang harus mencerminkan aturan historis tentang bagaimana masyarakat berkembang, melalui konsolidasi kekuatan politik, pengamanan masyarakat, dan pembangunan budaya,” kata profesor di Institut Pusat Sosialisme China, Wang Zhen.

Rencana terjemahan Al Quran versi baru ini sejalan dengan program sinifikasi China yang rancang sejak 2018.

Berita Terkait

Kasus ijazah palsu, Wali Kota Shizuoka Jepang Maki Takubo mundur
Kapal kargo milik perusahaan Inggris malah dibom Israel
Tak cuma Gaza, Kabinet Netanyahu desak Israel rebut Tepi Barat
Jenderal Korps Garda Revolusi Islam: Iran baru kerahkan 5% kekuatannya vs Israel
Permintaan tunda sidang kasus korupsi Benjamin Netanyahu ditolak pengadilan Israel
Menlu Iran ke Presiden AS: Kalau mau deal jangan kurang ajar pada Khamenei
Ekonomi ambruk, kini Israel hadapi puluhan ribu tuntutan ganti rugi bangunan hancur
Kemenangan politikus Muslim, Zohran Mamdani dalam pemilihan Wali Kota New York City

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 20:31 WIB

Kasus ijazah palsu, Wali Kota Shizuoka Jepang Maki Takubo mundur

Jumat, 11 Juli 2025 - 06:25 WIB

Kapal kargo milik perusahaan Inggris malah dibom Israel

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:40 WIB

Tak cuma Gaza, Kabinet Netanyahu desak Israel rebut Tepi Barat

Senin, 30 Juni 2025 - 00:22 WIB

Jenderal Korps Garda Revolusi Islam: Iran baru kerahkan 5% kekuatannya vs Israel

Minggu, 29 Juni 2025 - 01:00 WIB

Permintaan tunda sidang kasus korupsi Benjamin Netanyahu ditolak pengadilan Israel

Berita Terbaru

RSI Assyifa Sukabumi - Ist

Khazanah

Mengenal pemilik dan sejarah singkat RSI Assyifa Sukabumi

Jumat, 18 Jul 2025 - 03:39 WIB