Pria Paruh Baya Aniaya Pasutri Lansia di Kebonpedes Sukabumi

- Redaksi

Sabtu, 29 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah pasutri lansia dianiaya pasien ruqyah di Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

Rumah pasutri lansia dianiaya pasien ruqyah di Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l KEBONPEDES – Polsek Kebonpedes Polres Sukabumi Kota mengejar H (39), terduga pelaku penganiayaan yang mengakibatkan Dua orang korban terluka dan harus dirawat di rumah sakit.

Kapolsek Kebonpedes, Iptu Tommy Ghanhany Jayasakti mengatakan, H diduga melakukan penganiayaan terhadap EH (85) dan AT (53) saat dirinya tengah menjalani terapi kejiwaan (ruqyah) dan mengamuk di kediaman EH, di Kampung Tanah Putih, Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

“Informasi sementara, bahwa terduga pelaku ini sedang diruqyah oleh korban EH. Saat diruqyah inilah, informasinya, terduga pelaku ini mengamuk kemudian mengambil senjata tajam jenis golok di rumah EH dan langsung menganiaya korban,” terang Tommy, Jumat (28/7/2023).

Baca Juga :  Ternyata ada 9 pulau di Kabupaten Sukabumi, ini daftar nama dan lokasinya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Adapun Satu korban lainnya, yaitu AT yang kebetulan berada di rumah EH mencoba untuk melerai akan tetapi malah diserang dan dianiaya terduga pelaku dan terduga pelaku langsung melarikan diri,” tambahnya.

Saat ini, lanjut Tommy, pihak kepolisian terus melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.

“Mohon doa dan dukungannya agar bisa segera mengamankan terduga pelaku. Bila ada warga yang mengetahui atau melihat terduga pelaku, bisa langsung menghubungi Polsek atau Polres melalui hotline Lapor Pak Polisi-SIAP MAS di nomor 0811654110,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB