Thursday, March 23, 2023
Sukabumi Headline
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home Sukabumi

Pro Kontra Warna Seragam akan Diubah (lagi), 5 Satpam di Sukabumi Menolak Krem

Satpam di Sukabumi menuding ada kecemburuan dari pihak tertentu.

Ade Yosca Baharetha by Ade Yosca Baharetha
1 year ago
in Sukabumi
0
Pro Kontra Warna Seragam akan Diubah (lagi), 5 Satpam di Sukabumi Menolak Krem

Seragam Satpam berlaku saat ini. l Ade Yosca Baharetha

Share ShareShare

SUKABUMIHEADLINES.com I Warna seragam Satuan Pengamanan (Satpam) akan diubah dari warna cokelat mirip seragam polisi menjadi krem. Proses perubahan warna seragam itu dilakukan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) selaku pembina.

Diberitakan sebelumnya, pada September 2020 lalu, seragam Satpam diubah dari putih biru menjadi cokelat dan cokelat tua, seperti halnya seragam anggota kepolisian, agar dapat menumbuhkan kebanggaan profesi serta menumbuhkan kedekatan emosional dengan Polri.

Selain itu, warna coklat juga dipilih lantaran warna tersebut dinilai netral dan identik dengan warna-warna elemen bumi, seperti tanah, kayu, dan batu.

Akan tetapi, baru-baru ini, seragam Satpam disebut akan diubah lagi. Hal tersebut menimbulkan beberapa opini dari Satpam yang bertugas di perusahaan-perusahaan yang berada di Kabupaten Sukabumi.

Berikut lima pendapat mereka disampaikan kepada sukabumiheadlines.com, Sabtu (15/1/2022).

Baca Juga

Anggota Densus 88 Bunuh Sopir Taksi Online dan Terlibat Penipuan

Bareskrim Polri Ungkap Kesulitan Menangkap Pendeta Penista Agama Islam

Ingat Warga Sukabumi, Polisi Bakal Terapkan Tilang Poin, Cek Skemanya

Ferdy Sambo: Motifnya Satu, Istri Saya Diperkosa Brigadir J

1. Wahyudin (37) Satpam PT Nina Venus

Nah menanggapi soal ini, saya pribadi merasa heran, karena yang mengubah kemarin yaitu dari pihak Polri, sekarang yang mengusulkan untuk diubah lagi masih dari Polri, tapi yang dilibatkan adalah masyarakat, dan banyak yang bilang masyarakat merasa terkecoh dengan seragam Satpam dengan polisi.

Saya mencoba bertanya ke masyarakat, masyarakat menanggapi soal seragam ini biasa-biasa saja, jadi ini masyarakat yang seperti apa yang mempermasalahkan soal seragam kami, atau betul masyarakat tapi dalam tanda kutip, secara pribadi saya gengsi dengan menggunakan seragam yang sekarang.

Jadi menurut saya, lebih baik menggunakan seragam Satpam yang awal supaya tidak ada polemik lagi seperti sekarang.

2. Ujang Suhendar (56) Komandan Satpam PT Nina Venus

Menurut saya mah, memang bagi kami tidak menuntut masalah seragam. Kami hanya mengikuti instruksi dari Polri, ya kami ikuti. Sekarang yang menuntut diganti lagi juga dari pihak kepolisian, kalau kayak gini udah aja kembali lagi ke seragam yang awal. Terus terang, tapi ini masih kayaknya, ini kecemburuan dari pihak tertentu saja. Contohnya saya sedang bertugas memakai seragam, terus di jalan ada polisi yang masih muda-muda lewat, terus mereka menunjukan sikap hormat layaknya atasan dengan bawahan, tapi tidak lihat saya ini siapa dan seragam yang saya pakai seragam apa. Tapi itu masih opini dari saya, dan rekan-rekan yang seprofesi sama.

Kalau masyarakat merasa kebingungan, masyarakat yang mana, masyarakat yang seperti apa, dan kalau ini jadi permasalahan kembalikan lagi ke seragam awal saja lah.

3. Dahlan (46) Satpam PT Doosan Parungkuda

Sebetulnya sih kalau mau seperti ini, ya udah ini aja, atau kalau mau diganti lagi mending ke asal biar ciri khasnya kita ada. Jangan sekarang katanya mau di ganti ke warna krem teu ngeunaheun nenjo na (tidak enak dilihat-red), lebih baik ke awal.

Kalau gak salah, dari pertama adanya satpam seragam ya putih biru. Sekarang pihak tertentu mengganti ke warna yang sekarang, nanti diubah ke krem udah nyaman dengan warna krem, pasti nanti tuh diganti lagi.

Menanggapi soal masyarakat yang kebingungan soal seragam ini, mungkin, besar kemungkinan ada segelintir orang atau oknum yang merasa ketakutan pada saat di jalan dengan kita menggunakan seragam yang hampir sama dengan polisi. Nakut-nakutin istilahnya mah, tapi kan gak semua. Mungkin juga karena tidak bisa membedakan, tapi kan di seragam kita ada logo sekuritinya, dan sepertinya masyarakat yang mengira kita sebagai polisi itu yang mempunyai kendaraan tanpa surat-surat atau bodong, jadi akhirnya pada ketakutan.

Intinya sih mending balik lagi ke awal, soalnya baru juga kemarin diganti sekarang sudah mau diganti lagi. Pihak perusahaan pastinya bertanya-tanya baru juga kemarin ganti sekarang sudah ganti lagi.

4. Panio Sugiono (50) Satpam PT Doosan Parungkuda

Dari awalnya ada satpam kurang lebih 41 tahunan lah, satpam itu identik dengan putih biru tua, atau baju biru tua celana biru tua. Jadi kalau sekarang mau diganti lagi itu kenapa, alasannya apa, harus jelas dulu, soalnya saya juga merasa lebih percaya diri dengan seragam lama.

Sekarang mau krem, duh merasa kurang gagah aja dilihatnya. Terus jangan sampai nanti udah diganti ke krem ganti lagi.

5. Budianto (45) Satpam PT Aplha Toys Indonesia

Kalau sebagai pekerja kita mengikuti baiknya, tapi memang mestinya dibedakan seperti seragam yang dulu karena itu membuat saya merasa lebih cocok.

Untuk model sekarang kan sama dengan polisi yah, jadi agak sedikit kurang percaya diri dan kurang merasa bangga, tapi di sisi lain juga ada yang bangga juga. Pribadi saya sih canggung karena tidak memiliki ciri khas sendiri. Keinginan mah jangan disamakan lah.

Tags: MenolakPOLRIPro KontraSatpamSatuan PengamanSeragamSeragam SatpamWarnaWarna KremWarna Seragam
Previous Post

Warga Sukabumi Ingin Ikuti Jejak Ghozali? Begini Cara Kerja NFT Hasilkan Cuan

Next Post

Bunda Sukabumi, Belajar Bikin Es Dawet Ireng di Rumah Yuk, Ini Resepnya

Ade Yosca Baharetha

Ade Yosca Baharetha

Related Posts

5 tahun jalan rusak di Sukalarang, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa
Sukabumi

Sekarang 5 Tahun, Jalan di Sukalarang Sukabumi 3 Tahun Lalu Sudah Begini

23 March 2023
Billboard roboh di depan Pasar Parungkuda. l Istimewa
Sukabumi

Ngeri, Billboard di Depan Pasar Parungkuda Sukabumi Roboh

22 March 2023
Penampakan Tempat Selfie Rp500 Juta Karya Dinas PU Kabupaten Sukabumi Digunjing Netizen
Sukabumi

Penampakan Tempat Selfie Rp500 Juta Karya Dinas PU Kabupaten Sukabumi Digunjing Netizen

22 March 2023
Belasan ribu knalpot bising dan ribuan botol miras dihancurkan di halaman Mapolres Sukabumi. l Istimewa
Sukabumi

13 Ribu Knalpot Bising dan Ribuan Botol Miras Dimusnahkan Polres Sukabumi

21 March 2023
Bunga Alanis Sapitri pergi dari rumah sejak Kamis. l Istimewa
Sukabumi

Alasan Keluarga Yakin Bunga di Cibubur, 6 Hari Gadis Cibadak Sukabumi Tak Pulang

21 March 2023
R pria Nyalindung diduga akan mencuri motor. l Istimewa
Sukabumi

Pura-pura Test Drive Motor tapi Mau Kabur, Pria Nyalindung Sukabumi Dibekuk Polisi

20 March 2023
Next Post
Bunda Sukabumi, Belajar Bikin Es Dawet Ireng di Rumah Yuk, Ini Resepnya

Bunda Sukabumi, Belajar Bikin Es Dawet Ireng di Rumah Yuk, Ini Resepnya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Sekda Provinsi Riau SF Hariyanto dan istri. l Istimewa

Istri Pamer Harta, Sekda Klarifikasi Tas Mewah KW tapi yang Dipake Beda

23 March 2023
5 tahun jalan rusak di Sukalarang, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

Sekarang 5 Tahun, Jalan di Sukalarang Sukabumi 3 Tahun Lalu Sudah Begini

23 March 2023
Billboard roboh di depan Pasar Parungkuda. l Istimewa

Ngeri, Billboard di Depan Pasar Parungkuda Sukabumi Roboh

22 March 2023
Gubernur Bali, Wayan Koster. l Istimewa

Bukan Hanya Ormas Islam, Gubernur Bali Tolak Timnas Israel Karena Alasan Ini

22 March 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline