24 C
Sukabumi
Sabtu, Juli 27, 2024

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

Desain Ala Skuter Retro, Intip Spesifikasi dan Harga Suzuki Saluto 125

sukabumiheadline.com l Di belahan dunia lain, Suzuki...

Honda dan Suzuki Ketar-ketir, Yamaha Vinoora 125 Dirilis, Desain Retro dan Lampu Unik

sukabumiheadline.com l Yamaha resmi memperkenalkan skutik baru...

Profil dan Motif Prajurit TNI Diperkosa Paspampres Ternyata Mojang Sunda dan Juara Renang

HukumProfil dan Motif Prajurit TNI Diperkosa Paspampres Ternyata Mojang Sunda dan Juara Renang

SUKABUMIHEADLINE.com l Anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) Letda Caj GER yang diperkosa oknum perwira Paspampres, Mayor Bagas Firmasiaga ternyata mojang Sunda.

Sebelum diperkosa oknum perwira Paspampres, Letda GER sempat aktif di media sosial, baik Facebook maupun Instagram.

Motif Pemerkosaan

Dugaan tindak pemerkosaan oleh Mayor Inf Bagas Firmasiaga terhadap Letda Caj GER kala keduanya bertugas di KTT G20 Bali.

Diketahui, Paspampres Mayor Bagas Firmasiaga lakukan pemerkosaan terhadap Letda Caj GER di salah satu hotel di bilangan Jimbaran, Bali pada bulan November silam.

Mayor Bagas Firmasiaga masuk ke kamar hotel yang dihuni Letda Caj GER dengan dalih koordinasi protokoler KTT G20.

Letda Caj GER yang saat itu tengah linglung akibat kondisi badan kurang fit ternyata dimanfaatkan Mayor Bagas Firmasiaga untuk memperkenalkan pisang miliknya.

Letda Caj GER seolah tak memiliki kekuatan untuk melawan tindak pemerkosaan yang dilakukan Mayor Bagas Firmasiaga malam itu.

Ia benar-benar sadar saat pagi hari melihat kondisinya yang terbangun tanpa sehelai kain pun yang membungkus.

Profil Letda GER

Kowad Letda Caj GER adalah mojang Bandung yang lahir pada 14 September 1999. Saat ini, Letda Caj GER baru berusia 23 tahun dan belum menikah.

Diketahui, Letda GER kerap memposting aktivitasnya sebelum masuk Akademi Militer (Akmil) TNI AD. Dari media sosialnya diketahui jika Letda GER merupakan alumni SMAN 8 Bandung.

Mojang Bandung itu terakhir kali membuat postingan di media sosial pada 27 Maret 2021 lalu.

Kowad cantik ini tercatat sebagai abituren atau alumni Akmil TNI AD 2021 Askara Dita yan dilantik Presiden Joko Widodo di Halaman Istana Merdeka pada 13 Juli 2021.

Letda GER bertugas di Divisi III/Kostrad yang bermarkas di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ia sempat terpilih menjadi anggota pengamanan KTT G20 Bali pada November 2022 lalu.

Saat itulah, Mojang Bandung itu mengalami kejadian tragis. Ia diperkosa oknum Paspampres, Mayor Bagas Firmasiaga di salah satu hotel di Jimbaran Bali.

Mayor Bagas adalah perwira Paspampres. Dia menjabat sebagai Wakil Komandan Detasemen (Wadanden) 2 Grup C Paspampres.

Pemerkosaan yang dilakukan Mayor Bagas membuat Letda Caj GER trauma berat. Ia ketakutan setiap kali melihat pelaku.

Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak mengatakan pihaknya telah memberikan pendampingan untuk memulihkan kondisi mental Letda Caj GER usai diperkosa Mayor Bagas.

Sementara Panglima TNI Jenderal Andika mengatakan Mayor Inf Bagas Firmasiaga telah menjalani penyidikan di Makassar, Sulsel.

Penyidikan dilakukan di Makassar karena korban merupakan perwira pertama yang bertugas di Divisi 3/Kostrad Gowa Sulsel.Andika menjelaskan kasus pemerkosaan tersebut telah ditarik dan ditangani langsung oleh Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI.

“Diambil alih oleh Puspom TNI karena pelaku kan Paspampres, itu kan di bawah Mabes TNI, kita ambil alih, penanganan di TNI,” terang Andika, dikutip Sewaktu.com dari Pojoksatu.id, Senin 5 Desember 2022.

Andika menegaskan perbuatan Mayor Bagas telah memenuhi unsur pidana sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Mayor Bagas dijerat Pasal 285 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara.

Selain dipidana, Mayor Bagas juga dikenakan hukuman tambahan dari institusi berupa pemecatan dari anggota TNI.

“Satu itu tindak pidana, ada pasal yang pasti kita kenakan, KUHP ada. Kedua, adalah dilakukan sesama keluarga besar TNI. Bagi saya keluarga besar TNI, Polri, sama saja, maka hukuman tambahannya adalah pecat. Itu harus,” tegas Andika.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer