23 C
Sukabumi
Kamis, April 25, 2024

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

Kisah perjalanan spiritual Philippe Troussier, eks pelatih Timnas Vietnam Mualaf

sukabumiheadline.com - Philippe Troussier, mantan pelatih Tim...

Profil Lulis Delawati, Dokter asal Sukabumi yang Hobi Jalan-jalan

Gaya hidupProfil Lulis Delawati, Dokter asal Sukabumi yang Hobi Jalan-jalan

SUKABUMIHEADLINE.com l NANGGELENG – Dokter adalah seseorang yang karena keilmuannya berusaha menyembuhkan orang-orang yang sakit. Tidak semua orang yang menyembuhkan penyakit bisa disebut dokter.

Masyarakat pada umumnya mengenal profesi dokter adalah tenaga kesehatan untuk menyelesaikan semua masalah kesehatan yang dihadapi tanpa memandang jenis penyakit, organologi, golongan usia, dan jenis kelamin, sedini dan sedapat mungkin, secara menyeluruh.

Di kota Sukabumi, seorang wanita memilih profesi mulia ini. dr. Lulis Delawati, MMRS., ibu dari satu orang anak ini, masih terlihat cantik meskipun disibukkan dengan seabreg pekerjaannya.

Istri dari dr. Eddo Alan Delis, SpAn., ini mengaku selalu menjalani profesinya dengan semangat dan ikhlas. Terlebih di masa pandemi, sebagai aparatur sipil negara (ASN) profesi menuntutnya berada di barisan terdepan dalam pencegahan wabah Covid-19.

“Saat ini saya bekerja di Dinas Kesehatan Kota Sukabumi sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P). Seperti di masa pandemi, profesi dokter dituntut bekerja ekstra. Terlebih, kondisi pandemi ini, sebagai Kabid P2P, kami menjadi leading dalam upaya pencegahan dan pengendalian Covid 19 dan vaksinasi,” ujarnya mengawali perbincangan dengan sukabumiheadline.com.

Selain bekerja sebagai ASN, pehobi jalan-jalan, ini juga membuka praktik mandiri di Nanggeleng pada Senin-Sabtu, setiap sore hingga malam.

Masa Kecil hingga Dewasa

Lulis sendiri adalah wanita Sukabumi asli karena lahir di Kota sukabumi pada 28 tahun silam.

Cerita soal profesi yang dijalaninya saat ini, ia menyebut, menjadi dokter adalah mayoritas jawaban dirinya saat masih anak-anak dan anak-anak Indonesia lainnya ketika ditanya, “kelak kalau sudah besar mau menjadi apa?”. Dan kemudian Lulis benar-benar mewujudkan cita-citanya tersebut.

Perjalanan menjadi seorang dokter, kata Lulus, tidak seindah mimpi. Banyak rintangan dihadapi. Karenanya, ia berharap generasi muda yang bermimpi ingin menjadi dokter selalu tekun belajar, rajin berikhtiar optimal, “Dan jangan lupa berdoa, khususnya doa dari orang tua.”

Bukan sekadar nasihat, penyuka musik pop ini lulus Sekolah Dasar Negeri Benteng 1, Kemudian SMPN 1, dan SMAN 1 Kota Sukabumi.

Penyuka warna pink, merah dan coklat, ini kemudian meraih pendidikan dokter di Universitas Ahmad Yani (Unjani), kemudian melanjutkan studinya untuk meraih gelar MMRS (Master Manajemen Rumah Sakit) di Universitas Islam Bandung (Unisba).

“Usai kuliah, saya mengabdi sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Puskesmas Tipar, Kota Sukabumi sebagai dokter pemeriksa,” pungkas penyuka film bergenre action dan horor itu.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer