sukabumiheadline.com – Tasya Farasya, yang memiliki nama lengkap Lulu Farassiya, lahir di Jakarta pada 25 Mei 1992. Meski dikenal sebagai beauty vlogger yang sukses, latar belakangnya cukup unik.
Terlahir dari keluarga pengusaha, Tasya Farasya memilih untuk merintis kariernya sendiri alih-alih bergantung pada harta orangtuanya, menunjukkan dedikasi dan kemampuannya dalam bidang kecantikan.
Dengan pendidikan di bidang kedokteran gigi, Tasya memiliki pilihan karier yang menjanjikan. Namun, passion-nya di dunia kecantikan membawanya untuk menjadi salah satu beauty influencer paling berpengaruh di Indonesia. Mari simak perjalanan kariernya secara lebih mendalam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Masa kecil dan pendidikan

Tasya Farasya lahir dari pasangan wanita asal Sukabumi, Jawa Barat, Alawiyah Alatas atau Ala Alatas, dan ayahnya seorang dokter yang telah meninggal dunia ketika Tasya berusia tiga tahun. Baca selengkapnya: 5 Fakta Ala Alatas, Biodata dan Sumber Harta Wanita Sukabumi Punya Rumah Bak Istana
Sang ibu, yang merupakan seorang pengusaha sukses, membesarkan Tasya dan dua saudara kandungnya, Tasyi Athasyia dan Selvi Alavia, dalam lingkungan yang penuh cinta.
Tasya menempuh pendidikan di SMAN 8 Jakarta dan kemudian melanjutkan ke Universitas Trisakti, di mana ia mengambil jurusan kedokteran gigi bersama Tasyi Athasyia, saudara kembarnya.
Meski lulus sebagai dokter gigi, Tasya memilih untuk mengejar karier di bidang kecantikan. Keputusan ini membuktikan bahwa ia mengikuti kata hatinya dan tidak ragu untuk mengejar passion-nya di dunia makeup, yang sudah digemarinya sejak kecil.
Baca Juga: 5 Fakta Ala Alatas, Biodata dan Sumber Harta Wanita Sukabumi Punya Rumah Bak Istana
Memulai Karier di Dunia Kecantikan
Sejak SMA, Tasya telah menunjukkan ketertarikan pada dunia kecantikan dengan bereksperimen menggunakan make-up. Ia sering mengaplikasikan riasan idolanya, Nicole Scherzinger, dan menjadi model freelance untuk beberapa brand lokal. Bersama temannya, Rebecca, Tasya mulai menawarkan jasa makeup artist (MUA) yang menarik perhatian banyak orang.
Unggahan riasan klien dan diri sendiri di Instagram membuat Tasya mulai dikenal publik. Follower-nya yang terus bertambah menjadi motivasi bagi Tasya untuk mendalami dunia beauty vlogger, mendorongnya untuk menjelajahi berbagai platform media sosial.
Berita Terkait: 5 Fakta Ala Alatas, Biodata dan Sumber Harta Wanita Sukabumi Punya Rumah Bak Istana
Membuat kanal YouTube

Meskipun awalnya ragu untuk membuat saluran YouTube karena keterbatasan dalam mengedit video, Tasya akhirnya memutuskan untuk mengambil langkah tersebut pada tahun 2016.
Video pertama yang diunggahnya sukses menarik perhatian dan memberikan dorongan bagi pengikutnya untuk terus mengikuti kontennya. Saat ini, saluran YouTube Tasya telah memiliki lebih dari 4,22 juta subscriber.
Interaksi positif dengan pengikutnya menciptakan hubungan yang kuat, dan banyak dari mereka menganggapnya sebagai panutan.
Tasya juga tidak ragu untuk berbagi momen-momen penting dalam hidupnya, sehingga penggemarnya merasa lebih dekat dengannya. Hal ini semakin memperkuat popularitas dan daya tariknya di dunia media sosial.
Konsistensi dalam menyajikan konten berkualitas, baik tutorial make-up maupun ulasan produk kecantikan, membuat Tasya semakin dikenal. Ia menjadi salah satu beauty influencer terbesar di Indonesia dengan pengaruh yang signifikan.
Baca Juga: 5 Fakta Ala Alatas, Biodata dan Sumber Harta Wanita Sukabumi Punya Rumah Bak Istana
Menjadi beauty influencer

Tasya Farasya dikenal sebagai sosok yang tak hanya cantik tetapi juga berbakat dalam dunia kecantikan. Ia sering berkolaborasi dengan berbagai merek kecantikan, baik lokal maupun internasional, menjadikannya sebagai brand ambassador untuk banyak produk.
Keahliannya dalam membuat konten tentang kecantikan, termasuk tutorial make-up dan review produk, telah menjadikannya panutan bagi banyak penggemar.
Sebagai beauty influencer, Tasya sangat aktif di media sosial, khususnya Instagram dan YouTube. Ia sering membagikan konten yang beragam, mulai dari tips kecantikan, perawatan kulit, hingga aktivitas sehari-harinya.
Ia juga aktif terlibat dalam kampanye-kampanye kecantikan ternama, yang menunjukkan keberhasilannya dalam industri ini. Tasya membagikan tips dan trik yang bermanfaat bagi para penggemarnya, serta memberikan ulasan yang jujur mengenai produk-produk yang ia gunakan.
Baca Juga: 5 Fakta Ala Alatas, Biodata dan Sumber Harta Wanita Sukabumi Punya Rumah Bak Istana
Pencapaian dan penghargaan
Sepanjang kariernya, Tasya Farasya telah meraih berbagai penghargaan di industri kecantikan. Ia diakui sebagai salah satu influencer terbaik dan sering mendapatkan penghargaan seperti Influencer of the Year dan Beauty Influencer Awards. Kerja sama yang dilakukan dengan berbagai merek kecantikan menunjukkan pengaruh dan prestasi yang diraihnya di bidang ini.
Dengan terus berinovasi dan memberikan inspirasi kepada banyak orang, Tasya Farasya telah membuktikan bahwa ia bukan hanya seorang beauty influencer, tetapi juga seorang entrepreneur yang sukses di dunia kecantikan.
Baca Juga: 5 Fakta Ala Alatas, Biodata dan Sumber Harta Wanita Sukabumi Punya Rumah Bak Istana
Kehidupan pribadi dan keluarga

Tasya Farasya menikah dengan Ahmad Assegaf pada tahun 2018 dalam sebuah acara yang megah dan mewah. Dari pernikahannya, mereka dikaruniai sepasang anak, Maryam Eliza Khair dan Hasan Isa Assegaf. Tasya dikenal sebagai ibu yang baik dan sering membagikan momen kebersamaan keluarganya di media sosial.
Kehidupan pribadi Tasya sering menjadi sorotan, terutama hubungannya yang romantis dengan suaminya. Mereka dikenal sebagai pasangan yang harmonis, jauh dari isu miring, dan selalu saling mendukung dalam karier masing-masing.
Namun, belakang publik terhenyak ketika Tasya menggugat cerai sang suami, Ahmad Assegaf.
Baca Juga: 5 Fakta Ala Alatas, Biodata dan Sumber Harta Wanita Sukabumi Punya Rumah Bak Istana
Cerai dengan Ahmad Assegaf
Ada sejumlah fakta menarik tentang perceraian influencer Tasya Farasya dan sang suami, Ahmad Assegaf yang menjadi topik hangat di ruang publik. Proses hukum yang kini bergulir di Pengadilan Agama Jakarta Selatan tidak hanya mengungkap persoalan rumah tangga biasa, tetapi juga menyeret isu serius.
Mulai dari dugaan penggelapan hingga persoalan nafkah yang tidak pernah diberikan. Kasus perceraian Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf menjadi sorotan lantaran keduanya dikenal sebagai pasangan yang selalu romantis dan kompak di depan publik.
Salah satu kabar paling mengejutkan adalah dugaan Ahmad Assegaf menggelapkan uang perusahaan milik Tasya Farasya. Menurut kuasa hukum Tasya, Sangun Ragahdo, Ahmad sejak tahun 2021 sudah diberi keleluasaan mengatur keuangan, dan pada 2023 bahkan dipercaya sebagai Chief Financial Officer (CFO). Namun, dugaan penyalahgunaan dana justru muncul sejak masa itu.
“Namun demikian, ternyata dugaan masalah penggelapan itu telah terjadi dari tahun 2021 sejak kepercayaan itu telah diberikan,” jelas Sangun.
Fakta lain yang terungkap adalah pengakuan Tasya bahwa selama menikah ia tidak pernah mendapat nafkah lahir maupun batin yang layak dari Ahmad. Kuasa hukumnya bahkan menegaskan bahwa persoalan nafkah ini sudah berlangsung sejak awal pernikahan.
“Memang ibu Tasya juga merasakan bahwa tidak mendapatkan nafkah lahir dan batin secara layak selama ini,” ungkap kuasa hukum Tasya lainnya, Fattah Riphat.
Baca Juga: 5 Fakta Ala Alatas, Biodata dan Sumber Harta Wanita Sukabumi Punya Rumah Bak Istana
Gugatan nafkah hanya Rp100

Dalam gugatan cerai yang diajukan, pihak Tasya menuliskan tuntutan nafkah hanya sebesar Rp100. Angka tersebut diajukan bukan sebagai kebutuhan ekonomi nyata, melainkan simbol tanggung jawab Ahmad sebagai ayah anak-anak mereka.
“Kami juga pada gugatan kami, mengajukan nafkah senilai Rp100 karena mengingat bahwa selama ini ibu Tasya pun juga merasa tidak ada nafkah selama menikah,” ujar Fattah.
Baca Juga: 5 Fakta Ala Alatas, Biodata dan Sumber Harta Wanita Sukabumi Punya Rumah Bak Istana
Ditalak sebelum gugatan cerai
Kuasa hukum Tasya juga mengungkap bahwa sebelum gugatan cerai didaftarkan, Ahmad telah menjatuhkan talak. Talak itu disebut dilakukan pada 10 September 2025, dua hari sebelum gugatan resmi masuk ke pengadilan.
“Sejak 10 September, sebelum gugatan ini kami ajukan, ibu Tasya sudah ditalak. Jadi secara agama sebetulnya sudah bukan suami istri lagi,” kata Sangun.
Selain menggugat cerai, Tasya Farasya melalui kuasa hukumnya juga melayangkan somasi kepada Ahmad terkait dugaan penggelapan. Somasi tersebut sudah dikirimkan dan diterima pihak Ahmad, meski hingga kini belum mendapat respons.
“Tapi langkah pertama yang telah kita lakukan adalah somasi. Somasi telah kami kirimkan dan telah diterima juga. Belum (belum direspons),” ujar Fattah.
Baca Juga: 5 Fakta Ala Alatas, Biodata dan Sumber Harta Wanita Sukabumi Punya Rumah Bak Istana
Pertimbangan laporkan ke polisi
Tasya tidak menutup kemungkinan akan membawa kasus dugaan penggelapan ini ke ranah pidana. Ia melalui kuasa hukumnya bahkan sudah menyiapkan sejumlah bukti dan dokumen sebagai langkah antisipasi.
“Kami pun juga sudah mempersiapkan bukti-bukti, mempersiapkan dokumen-dokumen untuk upaya hukum selanjutnya yaitu melaporkan ke pihak kepolisian,” tegas Fattah.
Sidang mediasi yang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan tidak membuahkan hasil. Meski ada beberapa poin yang disepakati, namun terkait pokok perkara, mediasi dinyatakan buntu.
“Hasil dari mediasi adalah sebetulnya kalau secara tertulis dibilang sepakat sebagian. Tapi kalau kita bicara pokok perkara, ini tetap deadlock. Deadlock dalam artian bahwa hasil dari mediasi ini tidak dapat rujuk kembali,” pungkas Sangun.