22.4 C
Sukabumi
Kamis, Maret 28, 2024

Soal tangan buruh wanita asal Bojonggenteng Sukabumi putus, Latas: Disnaker harus proaktif

sukabumiheadline.com - Paskakecelakaan kerja yang terjadi di...

Polsek Parakansalak Sukabumi kembali hunting pocong, hasilnya?

sukabumiheadline.com - Kabar beredar di masyarakat adanya...

Dua pemuda Cikole dan Warudoyong Sukabumi terpaksa harus rayakan Lebaran di penjara

sukabumiheadline.com - Jajaran Satnarkoba Polres Sukabumi Kota,...

Protes Jalan Rusak, Warga Sukalarang Sukabumi Tanam Pisang

SukabumiProtes Jalan Rusak, Warga Sukalarang Sukabumi Tanam Pisang

SUKABUMIHEADLINES.com I SUKALARANG – Ruas Jalan Lembur di Kampung Cikadu, Desa/Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, rusak parah. Jalan tersebut berstatus jalan kabupaten yang menghubungkan tiga kecamatan yaitu Cireunghas, Gegerbitung dan Sukalarang.

Kesal karena jalan tak kunjung diperbaiki warga setempat melakukan protes dengan cara menanam pohon pisang di tengah jalan tersebut.

Ahmad Ibrahim (34), salah seorang warga setempat mengatakan, warga berinisiatif melakukan protes jalan rusak dengan cara tersebut, agar pemerintah sadar dan lebih peka terhadap warga yang membutuhkan akses jalan yang layak.

“Salah satu alasan penanaman pohon pisang di tengah jalan adalah bentuk kekecewaan kami terhadap pemerintah yang mengabaikan jalanan rusak,” ucap Ahmad Ibrahim kepada sukabumiheadlines.comKamis (14/10/2021) pagi.

Ahmad Ibrahim menambahkan, jalan rusak tersebut sudah lebih dari 3 tahun tidak diperbaiki, sehingga banyak terjadi kecelakaan di jalan tersebut. Salah satunya kecelakaan truk pengangkut pupuk yang terperosok beberapa hari lalu. Baca: Sebab Jalan Butut, Truk Muatan Pupuk Terperosok di Sukalarang Sukabumi

Ahmad juga menyebut dua permintaan kepada pemerintah jika jalan tersebut diperbaiki, yakni pertama, sebelum diperbaiki ingin agar saluran drainase diperbaiki terlebih dahulu.

“Tembok dulu saluran drainasenya, jadi kalau turun hujan air tidak tumpahan ke jalan.
Kedua, barulah perbaikan jalan secepatnya karena sudah banyak korban berjatuhan akibat jalan rusak. Apalagi yang jadi korban kebanyakan wanita baik ibu-ibu atau remaja,” ungkap Ahmad mengakhiri percakapan dengan sukabumiheadlines.com

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer