Remas Pantat Gadis Sukabumi, Pria Palabuhanratu Minta Maaf Sambil Nangis

- Redaksi

Rabu, 3 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar SI sat melakukan aksi begal pantat. l Istimewa

Tangkapan layar SI sat melakukan aksi begal pantat. l Istimewa

sukabumiheadline.com l PALABUHANRATU – Peristiwa pelecehan terhadap perempuan terjadi di Kampung Gumelar, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (28/3/2023).

Diketahui, pelaku meremas pantat perempuan hingga membuat korban trauma. Untungnya saat melakukan aksinya tersebut pelaku tidak sadar jika ada kamera CCTV yang memantau perbuatan bejadnya itu.

Mirisnya, pelaku begal pantat beraksi di gang sempit dengan korbannya seorang gadis di bawah umur, berusia 16 tahun.

Pelaku begal pantat yang kemudian diketahui berinisial SI (33) pun akhirnya menyerahkan diri dan mendatangi keluarga korban di Kampung Gumelar.

Informasi diperoleh, pelaku merupakan  warga Kiaralawang, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu. Saat mendatangi rumah keluarga korban, pelaku menangis dan sujud minta dimaafkan atas kelakuannya.

Baca Juga :  Pengumuman Hasil Tes PPPK Guru Diundur (lagi) FPHI Korda Sukabumi Meradang

“Pelaku menyerahkan diri bersama keluarganya, dia sudah meminta maaf sambil sujud pengen dimaafin, sampai nangis,” kata Reza Ramdan, keluarga korban.

Reza kemudian menelepon polisi, dan sekita 10 menit kemudian petugas datang dan langsung membawa pelaku ke Mapolres Sukabumi.

Pelaku diamankan polisi menggunakan motor di dalam gang. Setelah itu, SI dibawa menggunakan kendaraan Polsek Palabuhanratu.

“Kita amankan pelaku, khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan. Kita bawa ke Unit PPA (Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Sukabumi,” ujar Panit 1 Reskrim Polsek Palabuhanratu Aipda Yudi Permana.

Berita Terkait

Terlibat prostitusi online tarif Rp175 ribu, remaja asal Sukabumi diamankan di Bogor
19 pelajar bandel asal Sukabumi yang masuk barak militer dapat jatah Rp6,6 juta per orang
8 PK KNPI Dapil 2 tunda rekomendasi ke balon Ketua DPD Kabupaten Sukabumi
Dukung TMMD ke-124, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Wujud sinergi bangun daerah
Anggota DPRD tantang Bupati Sukabumi tembus kemacetan Cibadak tanpa pengawalan
Hardiknas 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi ingatkan soal keberpihakan anggaran
Ngeri! Ibu dan anak di Kota Sukabumi disiram air keras saat naik motor
Berkat aksi heroik ojol, pria asal Lampung jadi jambret di Sukabumi, akhirnya dibekuk

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:09 WIB

Terlibat prostitusi online tarif Rp175 ribu, remaja asal Sukabumi diamankan di Bogor

Kamis, 8 Mei 2025 - 03:35 WIB

19 pelajar bandel asal Sukabumi yang masuk barak militer dapat jatah Rp6,6 juta per orang

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:55 WIB

8 PK KNPI Dapil 2 tunda rekomendasi ke balon Ketua DPD Kabupaten Sukabumi

Rabu, 7 Mei 2025 - 18:35 WIB

Dukung TMMD ke-124, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Wujud sinergi bangun daerah

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:09 WIB

Anggota DPRD tantang Bupati Sukabumi tembus kemacetan Cibadak tanpa pengawalan

Berita Terbaru

Razia truk AMDK AQUA - Istimewa

Regulasi

Jika KDM setuju, mulai Juni 2025 jalanan Sukabumi bebas ODOL

Jumat, 9 Mei 2025 - 06:39 WIB

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 75?

Regulasi

Minum kopi di Sukabumi bakal dipajaki 5 persen

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:22 WIB