22.6 C
Sukabumi
Minggu, Mei 5, 2024

Thrust Defender 125, Motor Matic Maxi Bikin Yamaha XMAX Ketar-ketir, Cek Harganya

sukabumiheadline.com l Thrust Defender 125, diprediksi bakal...

Ternyata Ini Penyebab Ledakan Tabung CNG di Cibadak Sukabumi, Kepsek SD Korban Tewas

sukabumiheadline.com l Peristiwa pilu meledaknya tabung gas...

Smartphone dengan Peforma Mewah, Spesifikasi Xiaomi 13T Dilengkapi Kamera Leica

sukabumiheadline.com - Xiaomi selalu menjadi incaran bagi...

Ribuan Tewas, Moral Tentara Israel Runtuh dan Akan Laporkan Netizen Indonesia

InternasionalRibuan Tewas, Moral Tentara Israel Runtuh dan Akan Laporkan Netizen Indonesia

sukabumiheadline.com l Moral dan semangat bertempur pasukan Israel telah runtuh dalam menghadapi pejuang Hamas di Gaza. Hamas menguasai medan, sedangkan tentara Israel hanya bermodal teknologi canggih. Akibatnya, jumlah tentara Israel yang tewas terus bertambah dari hari ke hari.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah kalangan di Israel menuding pemerintah telah menyembunyikan jumlah tentara yang tewas dalam perang melawan Hamas di Gaza. Terkini, seorang jurnalis Israel menyebut jumlah tentara Israel yang tewas mencapai lebih dari 2.985 orang. Baca lengkap: Jurnalis Israel Sebut 2.985 Tentara Zionis Tewas, Garda Revolusi Iran: di Ambang Keruntuhan

Militer Israel telah mengidentifikasi dua tentara lainnya yang tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza sebagai Kapten Arnon Moshe Avraham Benvenisti Vaspi, 26, dan Sersan Staf Ilya Senkin, 20.

Israel kemarin merilis nama tiga tentara lainnya yang tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza utara sejak Sabtu malam, sehingga jumlah total tentara dan perwira yang tewas sejak 7 Oktober menjadi 380 orang.

Sementara itu, kemarahan rakyat Israel terhadap kebijakan invasi darat ke Gaza terus memuncak.

Di sisi lain, para penulis Israel mengungkapkan kemarahan mereka terhadap pemerintahan Benjamin Netanyahu di X, setelah meningkatnya jumlah perwira dan tentara yang tewas dalam pertempuran melawan Hamas di Jalur Gaza.

Dan Adin, berkata di X: “Selama 43 hari sejak dimulainya perang, harga darah yang sangat mahal telah meningkat, dan tidak seorang pun – tetapi sama sekali tidak ada seorang pun – yang bertanya-tanya apa tujuan politiknya: siapa yang akan memerintah Gaza.”

“Netanyahu dan pemerintahannya yang membawa bencana hanya memberi tahu kita siapa yang tidak – tidak ada yang bertanya siapa yang (mungkin Peri Gigi akan setuju). Sebuah kronik dari sebuah bencana yang sedang berlangsung – tenggelam dalam lumpur tanpa adanya strategi keluar,” kata Adin.

Dia memperingatkan bahwa perang Israel di Jalur Gaza akan berakhir dengan “bencana – tenggelam dalam lumpur tanpa strategi keluar.”

Sementara aktivis lainnya, Tamar Meital menulis, “Berapa hari dan minggu kita bisa menanggung hilangnya nyawa demi tujuan yang tampaknya tidak dapat dicapai, yaitu penghapusan gerakan Hamas?”

“Apa yang diinginkan Netanyahu adalah tetap berada di posisi yang sama, agar tetap menjadi yang utama. menteri. Dia takut kehilangan kunci pemerintahan,” kata aktivis lainnya, Oren Simon.

Kabar terbaru, seorang tentara Israel berpangkat mayor tewas dalam petempuran di Gaza, Palestina. Tentara tersebut bernama Major Jamal Abbas (23).

Akan Laporkan Netizen Indonesia

Kekejian yang dilakukan oleh para tentara Zionis di Gaza telah membuat banyak publik geram. Banyak dari mereka yang mendesak agar Israel berhenti melakukan penyerangan terhadap warga sipil, terkhusus wanita dan anak-anak.

Dukungan pun ramai disuarakan masyarakat di seluruh dunia untuk kemerdekaan Palestina. Tak terkecuali Indonesia melalui media sosial.

Hujatan demi hujatan dilontarkan oleh warganet Indonesia kepada pasukan Zionis. Netizen Indonesia yang terkenal dengan aksinya yang masif dalam berkomentar di media sosial telah membuat tentara Israel emosi.

Bahkan, salah seorang tentara Zionis mengancam akan melaporkan warganet Indonesia ke polisi atas serbuan hujatan yang dilontarkan ke media sosial tentara Israel.

Seorang tentara Israel mengungkapkan bahwa dirinya akan melaporkan warga Indonesia yang telah menyerangnya di media sosial. Akun Instagram @edensissonn membuat pernyataan bahwa dirinya tengah berada di depan kantor polisi Israel.

“Aku di sini bakal bikin laporan orang Indonesia yang menyebarkan informasi tentangku. Aku punya semua informasi tentangnya termasuk nomor ponsel,” tulis @edensissonn di Instagram Stories-nya.

“Interpol bakal bertindak dan kamu bakal ditangkap,” sambungnya.

Ia juga menghimbau kepada pasukan zionis lainnya untuk tak takut melaporkan warganet Indonesia.

“Jangan diam di bawah perundungan, mereka bilang kalau yang mereka lakukan itu buat menyerang IDF, tapi pacarku juga ikut di-bully padahal dia bukan tentara IDF, udah cukup ya,” pungkasnya.

Ancaman akun @edensissonn direspons netizen Indonesia yang justru bangga dan berharap ditangkap oleh polisi Israel.

“Gue mau dilaporin ama tentara IDF satu ini dan ngarep gue ditangkep polisi Israel. Mbak, kau bakal makin dirujak yang ada,” tulis @greschinov seraya membagikan tangkapan layar unggahan Instagram Stories @edensissonn.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer