Ridwan Kamil vs Dedi Mulyadi, ini tokoh dengan elektabilitas tertinggi untuk Pilgub Jabar 2024

- Redaksi

Sabtu, 8 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil - Istimewa

Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil - Istimewa

sukabumiheadline.com – Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memperoleh elektabilitas tertinggi sebagai calon gubernur Jabar apabila pilkada digelar saat survei dilangsungkan.

Dalam survei yang dilakukan pada 27 Mei-2 Juni 2024, itu angka elektabilitas Ridwan Kamil mencapai 25,2 persen.

“Pertama, ada Ridwan Kamil dengan elektabilitas di top of mind 25,2 persen,” kata Direktur Eksekutif SMRC Deni Irvani dalam program bertajuk “Peluang Calon-Calon di Pilgub Jabar” yang disiarkan di kanal YouTube SMRC TV, pada Jumat (8/6/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam hasil survei pertanyaan terbuka (top of mind) itu, nama mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi kemudian berada di urutan kedua (16,3%); lalu mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di urutan ketiga (1,3%); dan mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar di urutan keempat (0,9%).

Baca Juga :  Pilih-pilih Pilkada Serentak 2024, 2 pasang calon kabupaten dan 3 di Kota Sukabumi

“Nama-nama lain masing-masing di bawah 0,9 persen. Masih ada 50,1 persen yang belum dapat memilih secara spontan,” ucapnya.

Nama Ridwan Kamil juga menempati posisi teratas dalam hasil survei simulasi semi terbuka 27 nama, dengan raihan dukungan sebesar 52,2%. Kemudian, disusul Dedi Mulyadi sebesar 28,9%, Deddy Mizwar sebesar 3,8%, dan mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf sebesar 1,9%.

“Nama-nama lain masing-masing di bawah 1,9 persen, dan yang tidak tahu sekitar 1,4 persen,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu bahkan masih menempati urutan teratas ketika dihadapkan langsung dengan Dedi Mulyadi dalam hasil survei dua nama.

“Jika hanya ada dua calon yang bersaing, Ridwan Kamil vs Dedi Mulyadi, maka Ridwan Kamil mendapat dukungan 60,5 persen, unggul signifikan atas Dedi Mulyadi 37,9 persen, yang tidak menjawab sekitar 1,6 persen,” tuturnya.

Baca Juga :  Pasangan Iyos-Zainul pede raup 60% suara pemilih di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Deni menilai tingginya elektabilitas Ridwan Kamil disebabkan oleh tingkat kepuasan warga Jawa Barat atas kinerjanya sebagai gubernur.

“Angkanya sangat tinggi sekali kalau digabungkan kategori sangat puas dan cukup puas mencapai 86 persen,” katanya.

Adapun, lanjut dia, yang menyatakan tidak puas atas kinerja Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat sebesar 12%, dan 2% lainnya tidak dapat memberikan penilaian.

Survei SMRC itu dilakukan terhadap 810 responden yang merupakan WNI di Provinsi Jawa Barat, dengan metode penarikan acak bertingkat (multistage random sampling). Responden yang dijadikan sampel adalah yang mempunyai hak pilih, yakni berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Survei dengan teknik pengumpulan data wawancara tatap muka ini memiliki toleransi atau batas kesalahan (margin of error) sekitar 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%.

Berita Terkait

Target Kaesang presiden, PSI: Ogah anak proklamator, nenek puluhan tahun jadi ketum partai
Budi Arie bawa Projo dukung Prabowo saja di 2029, PDIP: Dia mau jadi tersangka
Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran
Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi
Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?
Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy
Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi
Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 08:00 WIB

Target Kaesang presiden, PSI: Ogah anak proklamator, nenek puluhan tahun jadi ketum partai

Selasa, 4 November 2025 - 03:24 WIB

Budi Arie bawa Projo dukung Prabowo saja di 2029, PDIP: Dia mau jadi tersangka

Senin, 20 Oktober 2025 - 01:00 WIB

Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran

Kamis, 16 Oktober 2025 - 03:46 WIB

Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:11 WIB

Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?

Berita Terbaru