Rumah Hancur, Disangka Dukun Santet Pasutri di Ciemas Sukabumi Diamuk Massa

- Redaksi

Rabu, 3 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dituduh sebagai dukun santet, rumah pasutri di Ciemas, Sukabumi dirusak massa. l Istimewa

Dituduh sebagai dukun santet, rumah pasutri di Ciemas, Sukabumi dirusak massa. l Istimewa

sukabumiheadline.com l CIEMAS l Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Ciemas Polres Sukabumi, mengamankan dua warga, sepasang pasangan suami istri (pasutri) berinisial P (65) dan E (50) dari amukan massa, pada Rabu (3/5/2023).

Sepasang pasutri tersebut menjadi korban amuk massa setelah keduanya dituduh warga sebagai dukun santet.

Menurut Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kapolsek Ciemas Iptu Azhar Sunandar, sebelumnya massa sempat merusak rumah korban hingga rusak berat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tampak rumah korban yang terbuat dari bilik bambu itu mengalami kerusakan cukup parah, hancur di semua bagian setelah diserbu massa yang beringas.

“Ya tadi pagi anggota kami telah mengamankan dua orang yang merupakan pasangan suami karena khawatir diamuk masa dengan tuduhan sebagai dukun santet,” ungkap Azhar Sunandar.

Baca Juga :  Rajin Bongkar Praktik Perdukunan, Pesulap Merah Anti Riba

Menurut Azhar, pasangan suami istri yang merupakan warga Kampung Bojong Kalong, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sebelumnya dituduh warga sebagai dukun santet.

Screenshot 2023 05 03 22 55 39 52 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Dituduh dukun santet, rumah pasutri di Ciemas, Sukabumi dirusak massa. l Istimewa

Amuk massa, kata Azhar, dipicu pengakuan sejumlah warga yang kesurupan dan mengaku sebagai sebagai mahluk suruhan dari P dan E, saat warga yang kesurupan itu ditanya oleh warga lainnya.

“Sebetulnya pasangan suami istri itu sudah dimediasi oleh pemerintah setempat dengan menghadirkan para tokoh masyarakat dan pada kesempatan musyawarah itu. Keduanya mengaku tidak punya ilmu hitam,” terang Azhar.

Hingga berita ini diturunkan Polisi masih berjaga di TKP rumah pasangan suami istri yang dirusak massa, sedangkan P dan E dalam kondisi selamat dibawah pengamanan aparat kepolisian.

Baca Juga :  Satu Tewas, Truk Oleng Tabrak Pejalan Kaki di Kiarakoneng Sukabumi

Kenapa Wilayah Selatan Sukabumi Identik dengan Ilmu Hitam?

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, jika kita googling, banyak kisah kelam dan cap hitam dialamatkan ke wilayah selatan Kabupaten Sukabumi. Ada ratusan, bahkan mungkin ribuan catatan ihwal dunia hitam yang mengaitkannya dengan wilayah Pajampangan, seperti Surade, Jampang Kulon, Ciracap, Ciemas, hingga Warungkiara, Sagaranten dan Palabuhanratu.

Disarikan dari sukabumixyz.com, tak cuma sihir, teluh atau santet, hingga mantra, ajian pelet, pesugihan, jimat, primbon, rajah, dan ilmu tenaga dalam, serta segudang ilmu kesaktian, selalu identik dengan wilayah Pajampangan.

Cerita dari mulut ke mulut ini sudah berusia ratusan tahun. Entah siapa memulai, yang jelas, wilayah Jampang identik dengan dunia hitam, sudah hal lumrah dibicarakan warga di luar Sukabumi. Baca lengkap: 5 Cerita Tentang Teluh Jampang Sukabumi dan Cap Seram Dunia Hitam

Berita Terkait

Selamat, Jalan Tol Sukabumi-Ciranjang-Padalarang masuk daftar PSN Prabowo
Reaktivasi jalur KA Bogor-Bandung via Sukabumi: Wujudkan mimpi 6 tahun silam
Ribuan ruang kelas SD di Kabupaten Sukabumi rusak
Feasibility study pembangunan kilang modular Sukabumi hampir rampung
Termasuk di Sukabumi, Grup Sinar Mas gandeng First Gen garap proyek senilai US$80 juta
September tak ceria, Stadion Walagri Sukabumi gagal dibangun sisakan kekecewaan
5 pembangkit listrik tertua di Indonesia, satu di Sukabumi
Wali Kota Sukabumi tegaskan open bidding JPTP tak ada titipan, aktivis: Basi!

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 02:00 WIB

Selamat, Jalan Tol Sukabumi-Ciranjang-Padalarang masuk daftar PSN Prabowo

Kamis, 16 Oktober 2025 - 02:00 WIB

Reaktivasi jalur KA Bogor-Bandung via Sukabumi: Wujudkan mimpi 6 tahun silam

Rabu, 8 Oktober 2025 - 01:19 WIB

Ribuan ruang kelas SD di Kabupaten Sukabumi rusak

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:03 WIB

Feasibility study pembangunan kilang modular Sukabumi hampir rampung

Minggu, 28 September 2025 - 20:46 WIB

Termasuk di Sukabumi, Grup Sinar Mas gandeng First Gen garap proyek senilai US$80 juta

Berita Terbaru