22.3 C
Sukabumi
Selasa, April 30, 2024

Mengenal Ajai Lauw, bos Hotel Regent International Singapura berdarah Sukabumi

sukabumiheadline.com - Tidak banyak yang mengenal sosok...

Tidak ada AQUA, ini perusahaan pendukung Zionis Israel versi PBB

sukabumiheadline.com - Aksi boikot produk Israel masih...

Sebelum tersangka korupsi Harvey Moeis larang Sandra Dewi berhemat, minta Rp100 ribu, dikasih Rp10 Juta

KontenSebelum tersangka korupsi Harvey Moeis larang Sandra Dewi berhemat, minta Rp100 ribu, dikasih Rp10 Juta

sukabumiheadline.com – Kehidupan aktris Sandra Dewi dan Harvey Moeis yang bergelimang harta pun ramai dikuliti publik. Kehidupan pasangan yang sebelumnya dipenuhi puja-puji itu kian ramai disorot usai sang suami, Harvey Moeis ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi timah.

Harvey diduga terlibat tindak pidana tata niaga timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk. yang merugikan negara Rp271 triliun.

Diketahui, Sandra Dewi pernah mengungkapkan berapa diberi uang bulanan oleh Harvey.

“Saya di-challenge sama Pak HM kalau sehari saya enggak ngomel, uang jajan saya ditambahin point per hari. Jadi dihitung dalam sebulan berapa hari saya enggak marah,” ungkap Sandra Dewi dalam akun Instagram-nya, dikutip Sabtu (13/4/2024).

Sandra Dewi dan Harvey Moeis. - Instagram
Sandra Dewi dan Harvey Moeis. – Instagram

Tantangan itu diberikan oleh Harvey Moeis lantaran dirinya dianggap terlalu hemat soal keuangan dan belanja. “Suamiku yang selalu maksain istrinya belanja, karena istrinya sangat hemat,” tutur Sandra Dewi.

Namun, ia tak pernah mengungkapkan secara gamblang nominal uang jajan yang diterimanya dari Harvey.

Publik pun berasumsi uang jajan Sandra berjumlah fantastis. Dalam kesempatan terpisah, Sandra juga pernah menceritakan soal dirinya yang meminta uang Rp100 ribu kepada Harvey. Namun, alih-alih memberi uang sesuai nominal yang diminta, Harvey malah memberi Sandra uang sebesar Rp10 juta.

“Misalnya saya minta Rp100 ribu. Harvey itu tipikal yang langsung nih, langsung gue kasih Rp10 juta tambah sama ini sama ini juga bawa ini yang bisa gue kasih ke lu,” ujarnya dikutip dari podcast Daniel Mananta.

174 saksi diperiksa 

Sementara, Direktur Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Kuntadi membenarkan pihaknya memeriksa Sandra Dewi.

“Iya kami panggil sebagai saksi,” kata Kuntadi di Jakarta.

Diketahui, penyidik menetapkan suami Sandra Dewi sebagai tersangka pada Rabu 27 Maret. Selain disangkakan dengan perkara korupsi juga dikenakan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Suami terjerat korupsi Rp271 triliun, Rolls-Royce hadiah ultah Sandra Dewi ternyata nunggak pajak
Suami terjerat korupsi Rp271 triliun, Rolls-Royce hadiah ultah Sandra Dewi ternyata nunggak pajak
– Istimewa

Pada Senin 1 April 2024, penyidik Jampidsus melakukan penggeledahan di rumah Harvey Moeis dan Sandra Dewi. Penyidik menyita dua unit mobil mewah, yakni satu unit mobil Rolls Royce warna hitam, dan mobil Mini Cooper S Countryman F60 warna merah dengan nomor polisi tertulis B 883 SDW.

Mobil Rolls Royce diketahui merupakan hadiah ulang tahun yang diberikan Harvey Moeis kepada Sandra Dewi yang dipublikasikan oleh mereka di sosial medianya.

Selain itu, Tim Penyidik juga menemukan sejumlah barang, namun saat ini masih dilakukan verifikasi keasliannya oleh ahli sehingga belum dapat dikenakan tindakan penyitaan.

Informasi dihimpun, penyidik sudah memeriksa 174 saksi dalam perkara ini dan menetapkan 16 orang tersangka, yakni SW alias AW dan MBG, keduanya selaku pengusaha tambang di Kota Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Tersangka HT alias ASN selaku Direktur Utama CV VIP (perusahaan milik Tersangka TN alias AN); MRPT alias RZ selaku Direktur Utama PT Timah Tbk tahun 2016-2021; EE alias EML selaku Direktur Keuangan PT Timah Tbk tahun 2017-2018. Selanjutnya, BY selaku Mantan Komisaris CV VIP; RI selaku Direktur Utama PT SBS; TN selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN; AA selaku Manajer Operasional tambang CV VIP; RL selaku General Manager PT TIN; SP selaku Direktur Utama PT RBT; RA selaku Direktur Pengembangan Usaha PT RBT; ALW selaku Direktur Operasional tahun 2017, 2018, 2021 dan Direktur Pengembangan Usaha tahun 2019 sampai dengan 2020 PT Timah Tbk.

Kemudian, dua tersangka yang menarik perhatian publik, yakni crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK) Helena Lim selaku manager PT QSE dan Harvey Moeis, selaku perpanjangan tangan PT RBT. Dalam perkara ini, penyidik juga menetapkan satu tersangka terkait perintangan penyidikan berinisial TT.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer