sukabumiheadline.com – Mengonsumsi makanan yang tinggi kolagen dapat merangsang produksi kolagen yang baik untuk kulit dan kesehatan tubuh. Namun, tetap harus menghindari gula dan karbohidrat olahan.
Mengonsumsi terlalu banyak gula dan karbohidrat olahan seperti roti putih dan kue manis dapat menyebabkan peradangan dan menghambat produksi kolagen. Untuk mendapatkan hasil terbaik, fokuslah pada makanan yang kaya protein dan nutrisi esensial untuk mendukung produksi kolagen secara alami.
Kolagen adalah protein yang memberikan struktur, kelenturan, dan elastisitas pada kulit. Dikutip dari Healthline, seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dalam tubuh semakin menurun, yang menyebabkan munculnya kerutan dan kulit yang menipis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini menjelaskan mengapa suplemen kolagen semakin populer di media sosial dan di pasaran. Namun demikian, pola makan yang kaya akan protein, vitamin C, seng, dan tembaga tetap menjadi cara terbaik untuk menjaga kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan.
Perbedaan utama antara kolagen dalam suplemen dan makanan terletak pada ketersediaan hayati, yaitu kemampuan tubuh untuk menyerap dan menggunakannya.
Meskipun demikian, penelitian yang mendukung klaim ini masih terbatas. Karena suplemen kolagen yang dijual bebas tidak diatur oleh FDA, lebih aman untuk meningkatkan kadar kolagen melalui pola makan sehat.
Mengonsumsi makanan yang kaya kolagen atau yang mendukung produksinya juga membantu tubuh mendapatkan asam amino penting untuk sintesis kolagen, seperti prolin, lisin, dan glisin.
Berikut adalah 12 makanan yang kaya kolagen dan mendukung produksinya, dikutip sukabumiheadline.com, Sabtu (29/3/2025).
1. Buah jeruk
Vitamin C berperan penting dalam produksi pro-kolagen, prekursor kolagen dalam tubuh. Buah jeruk seperti jeruk, grapefruit, lemon, dan limau kaya akan vitamin C yang mendukung produksi kolagen.
2. Buah beri
Stroberi, raspberry, blueberry, dan blackberry mengandung vitamin C tinggi serta antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan.
3. Buah tropis
Mangga, kiwi, nanas, dan jambu biji kaya akan vitamin C yang membantu produksi kolagen. Jambu biji juga mengandung sejumlah kecil seng, mineral penting untuk sintesis kolagen.
4. Bawang putih
Bawang putih mengandung sulfur, mineral yang membantu sintesis kolagen dan mencegah degradasinya. Namun, konsumsi bawang putih dalam jumlah besar diperlukan untuk mendapatkan manfaat ini secara signifikan.
5. Sayuran hijau
Bayam, kale, dan Swiss chard mengandung klorofil yang memiliki sifat antioksidan dan dapat meningkatkan prekursor kolagen dalam tubuh.
6. Kacang-kacangan
Kacang mengandung protein tinggi dan lisin, asam amino penting untuk produksi kolagen. Beberapa kacang juga kaya akan tembaga, mineral yang membantu sintesis kolagen.
7. Kacang mede
Kacang mede mengandung seng dan tembaga, dua mineral yang berperan dalam pembentukan kolagen.
8. Tomat
Tomat mengandung vitamin C yang tinggi serta likopen, antioksidan kuat yang mendukung kesehatan kulit.
9. Paprika
Paprika kaya akan vitamin C, yang mendukung produksi kolagen dan kesehatan kulit.
10. Daging ayam
Daging ayam, terutama bagian dengan jaringan ikat seperti paha, kaya akan kolagen. Penelitian tahun 2022 menunjukkan bahwa tulang dan tulang rawan ayam dapat digunakan sebagai sumber kolagen yang bermanfaat untuk mengatasi radang sendi dan peradangan.
Meskipun banyak orang menganggap kaldu tulang sebagai sumber kolagen yang baik, sebuah studi tahun 2019 menunjukkan bahwa kandungan kolagen dalam kaldu tulang sering kali tidak cukup tinggi untuk memberikan manfaat yang signifikan. Namun, kaldu tulang mengandung nutrisi lain seperti kalsium, magnesium, fosfor, glukosamin, dan asam amino yang bermanfaat bagi kesehatan.
11. Ikan
Ikan mengandung kolagen, terutama di bagian kepala, sisik, dan mata. Sebuah tinjauan penelitian tahun 2023 menunjukkan bahwa kolagen dari ikan lebih mudah diserap oleh tubuh dan dapat meningkatkan elastisitas kulit.
12. Putih telur
Putih telur mengandung prolin dalam jumlah tinggi, salah satu asam amino utama dalam sintesis kolagen.