Setelah Suami Istri, Kini Ayah Anak Bersaing dalam Pilkades di Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 21 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Pemilihan Kepala Desa. l Istimewa

Suasana Pemilihan Kepala Desa. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CISAAT – Seperti diberitakan sebelumnya, ada 70 dari 381 desa yang akan menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sukabumi.

Dalam rapat koordinasi (rakor) yang dihadiri Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Gun Gun Gunardi menyampaikan bahwa rakor bertujuan untuk menyamakan persepsi sehingga memahami dan menjalankan peran masing masing.

“Rapat koordinasi ini untuk menyamakan pemahaman terutama dengan unsur forkopimda, penyelenggara dan pelaksanaan kegiatan, termasuk perguruan tinggi supaya dalam pelaksanaannya kita sudah paham dan bisa berbagi peran,” terangnya, dikutip sukabumiheadline.com dari laman resmi Pemkab Sukabumi, Selasa (25/1/2022) lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gun Gun menambahkan, Pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Sukabumi akan dilaksanakan pada 8 Mei 2022 di 70 desa yang tersebar di 36 Kecamatan.

Baca Juga :  Buntut Tewasnya Pelajar Saat MPLS, Kepsek SMPN 1 Ciambar Sukabumi Jadi Tersangka

“Pelaksanaan Pilkades pada 8 Mei 2022 akan dilaksanakan di 70 desa di 36 Kecamatan meliputi 644 TPS ” kata dia.

Persaingan Ayah dan Anak

Menjadi kepala desa (Kades), mungkin begitu menggoda bagi sebagian masyarakat. Namun, dengan berbagai pertimbangan, banyak warga enggan mencalonkan diri dalam Pilkades, meskipun memiliki kemampuan memadai dan disukai masyarakat.

Karenanya, seringkali karena keenganan warga mencalonkan diri, membuat calon kepala desa menjadi hanya satu orang saja.

Mengingat syarat digelar Pilkades haruslah diikuti minimal oleh dua orang calon, akhirnya banyak kasus ditemui terjadi persaingan keluarga. Baik suami dengan istri, atau ayah dengan anak.

Adapun, jika calon kades kurang dari dua orang bisa berakibat penundaan Pilkades di desa setempat. Karenanya, seringkali diakali dengan mencalonkan anggota keluarga lainnya untuk terpenuhinya syarat minimal dua orang calon.

Baca Juga :  Innalillahi, Rumah Cicoh di Karang Tengah Sukabumi Ludes Dilalap Api

Hal sama terjadi di Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat Pilkades itu diwarnai pertarungan antara ayah dengan anak perempuannya, Aum Ruhyandi melawan putri sulungnya, Shylda.

Hal tersebut terjadi karena hingga batas akhir pendaftaran, pada 28 Februari 2022 lalu, tidak ada calon lainnya yang mendaftar.

Kini, Aum dan Shylda sudah ditetapkan Panitia Pilkades Padaasih sebagai calon yang akan bersaing memperebutkan kursi jabatan kepala desa setempat.

Suami Istri Bersaing dalam Pilkades

Persaingan antaranggota keluarga dalam gelaran Pilkades Serentak di Kabupaten Sukabumi bukan kali pertama terjadi, setelah sebelumnya juga sempat terjadi persaingan suami istri dalam Pilkades Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak.

Deden Deni Wahyudi dan Rahmawati merupakan pasangan suami istri yang bersaing di Pilkades Serentak Kabupaten Sukabumi 17 November 2019 lalu.

Deden merupakan petahana yang sudah dua periode menjabat sebagai orang nomor satu di desanya. Alasannya mengizinkan Rahmawati ikut serta dalam Pilkades kali ini, karena tidak ada lawan dalam Pilkades di desa tersebut.

Berita Terkait

356.638 pengidap HIV baru di Indonesia, di Sukabumi 327 HIV/Aids
Perang opini Kuasa Hukum nelayan Ciemas Sukabumi dan Kades Mandrajaya
4 ribu lebih pria di Kota Sukabumi mengurus rumah tangga, pengangguran berapa?
Potret WB 12 tahun di Kabupaten Sukabumi: 200 ribu lulusan SD, 55,2% tak lulus SMA
Miris, 739 ribu warga Kabupaten Sukabumi hanya lulus SD
Didominasi perempuan, ini jumlah TKI asal Sukabumi 5 tahun terakhir
Ketahui Visi, Misi dan 11 Proyek Prioritas yang keren dari Bupati/Wabup Sukabumi
Hitung luas wilayah, jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi Utara dan calon ibu kota

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 16:33 WIB

356.638 pengidap HIV baru di Indonesia, di Sukabumi 327 HIV/Aids

Senin, 16 Juni 2025 - 08:32 WIB

Perang opini Kuasa Hukum nelayan Ciemas Sukabumi dan Kades Mandrajaya

Sabtu, 14 Juni 2025 - 04:55 WIB

4 ribu lebih pria di Kota Sukabumi mengurus rumah tangga, pengangguran berapa?

Kamis, 12 Juni 2025 - 00:01 WIB

Potret WB 12 tahun di Kabupaten Sukabumi: 200 ribu lulusan SD, 55,2% tak lulus SMA

Senin, 9 Juni 2025 - 02:44 WIB

Miris, 739 ribu warga Kabupaten Sukabumi hanya lulus SD

Berita Terbaru

Internasional

Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:00 WIB