Sindiran Telak Warga Cikembar Sukabumi Protes Jalan Rusak

- Redaksi

Kamis, 9 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gorong-gorong amblas merusak jalan. l Istimewa

Gorong-gorong amblas merusak jalan. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l CIKEMBAR – Akibat amblasnya gorong-gorong yang memotong ruas jalan, membuat jalan di titik gorong-gorong amblas menjadi rusak. Hal itu dinilai warga sangat membahayakan para pengendara, terutama roda dua.

Diketahui, amblasnya gorong-gorong tersebut terjadi di Kampung Babakan, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, yang amblas sejak tahun 2019 lalu.

Selain membahayakan para pengendara, gorong-gorong yang mengakibatkan jalan rusak tersebut, juga membuat air meluap ketika turun hujan.

Menunggu lama tak kunjung diperbaiki, warga pun berinisiatif membuat dua tulisan bernada sindiran pada sehelai kayu lapis dan disimpan di titik gorong-gorong amblas tersebut.

Mohon maaf jalan ini sedang diperbaiki, tapi bohong“, sementara tulisan satu lagi berbunyi, “Jalan ini tak semulus wajahmu.” Kedua tulisan tersebut disandarkan pada pohon pisang yang sudah berbuah ditanam warga di lokasi yang sama.

Dalam
Sindiran Telak Warga Cikembar I Istimewa

Sedikitnya dua akun Facebook mengunggah foto dan video berisi gambar tulisan tersebut. Akun Zos’t Serdadu Fals mengunggah sebuah video dan dikomentari beragam oleh netizen, Rabu (8/12/2021).

Baca Juga :  Gen Millenial Sukabumi Paling Banyak Tinggal di 5 Kecamatan Ini

Akun Muhamad Rizki Akbar berkomentar, “Euweuh duitna meureun (Gak ada duitnya kali-red).”

Namun, komentar Rizki ditimpali akun Muhamad Farhan, “Halah ti tahun 2019 saacan kopid manya eweh wae (Halah dari tahun 2019 sebelum Covid-19 masa gak ada terus-red),” balasnya.

Mang mang mang uing rek liwat ieu muatan na 30 ton tiasa teu??
TAPI BOONG (Mang mang mang saya mau lewat ini muatannya 30 ton bisa gak?? Tapi boong-red),” tulis akun Alwi Hikam Gharenk.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Jumat, 12 September 2025 - 04:52 WIB

4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB