Survei: Penduduk Singapura Paling Gampang Pindah Agama

- Redaksi

Jumat, 22 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu sudut Singapura. l Istimewa

Salah satu sudut Singapura. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Survei Pew Research Center menemukan fakta bahwa warga Singapura berada di urutan teratas di kawasan Asis Tenggara dalam hal memandang agama yang berbeda sesuai dengan budaya dan nilai-nilai nasional Singapura.

Singapura juga merupakan satu-satunya negara yang disurvei yang memiliki jumlah besar orang yang berpindah agama selama hidup mereka.

Warga Singapura menempati posisi teratas di Asia Tenggara dalam hal kemungkinan besar melihat agama yang berbeda sebagai sesuatu yang sesuai dengan budaya dan nilai-nilai negara mereka, sebagai ukuran toleransi beragama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Survei oleh think-tank Amerika Serikat ini dilakukan di enam negara, yakni Kamboja, Indonesia, Malaysia, Singapura, Sri Lanka, dan Thailand.

*Survei ini menangkap tanggapan terhadap berbagai agama, yaitu Buddha, Islam, Kristen, Hindu, agama tradisional China, dan kepercayaan lokal atau agama asli,” demikian dilansir CNA, pada Selasa (12/9/2023) lalu.

Baca Juga :  Tiga Perusahaan Tanam Sawit di Tanah HGU, tapi Berkantor di Singapura

Lebih dari 2.000 orang disurvei di Singapura. Dalam beberapa ukuran toleransi beragama, masyarakat Singapura menunjukkan pandangan yang menerima secara luas terhadap kelompok-kelompok lain, demikian hasil penelitian tersebut.

Hampir 90 persen orang dewasa Singapura mengatakan bahwa Islam, Kristen, Hindu, agama tradisional China, dan kepercayaan lokal atau agama asli sesuai dengan budaya dan nilai-nilai Singapura.

Pertanyaan survei ini tidak menanyakan tentang agama yang paling dominan di setiap negara, yang mana untuk Singapura adalah agama Buddha.

Sekitar 30 persen orang dewasa Singapura mengaku beragama Buddha; Singapura merupakan satu-satunya negara yang disurvei dimana tidak ada satu pun kelompok agama yang menjadi mayoritas.

Temuan di Singapura melampaui proporsi di negara-negara lain yang disurvei, di mana agama mayoritasnya adalah Buddha atau Muslim. Studi ini juga mengidentifikasi tren perpindahan agama di Singapura.

Di semua negara lain yang disurvei, hampir semua orang dewasa masih mengidentifikasi diri mereka dengan agama tempat mereka dibesarkan. Namun di Singapura, 35 persen dari mereka menyatakan bahwa agama mereka telah berubah selama hidup mereka.

Baca Juga :  UAS Tak Diizinkan Masuk ke Singapura

“Perpindahan agama ini telah menyebabkan penurunan terutama pada jumlah orang Singapura yang mengidentifikasi diri sebagai penganut agama Buddha atau sebagai pengikut agama tradisional Tionghoa, dan meningkatnya jumlah orang yang beragama Kristen atau tidak memiliki agama,” kata studi Pew.

Tiga puluh dua persen responden mengatakan bahwa mereka dibesarkan sebagai penganut agama Buddha, namun hanya 26 persen yang saat ini mengidentifikasi diri sebagai penganut agama Buddha.

Dan sementara 15 persen responden mengatakan bahwa mereka dibesarkan dengan mengikuti agama tradisional China, hanya 6 persen yang saat ini memeluk agama tersebut.

Sebaliknya, meskipun 11 persen dibesarkan sebagai penganut Kristen, mereka yang saat ini mempraktikkannya berjumlah 17 persen.

Proporsi orang yang dibesarkan tanpa agama adalah 13 persen, tetapi 22 persen responden saat ini tidak memiliki keyakinan.

Berita Terkait

Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara
Zohran Mamdani, selangkah lagi Muslim jadi Wali Kota New York
Menteri Negara hamil 83 anak sekaligus, Albania geger
Presiden Kolombia gunakan barbuk emas sitaan kasus narkoba untuk bantu warga Gaza
Tim Pembentukan Negara Palestina resmi disahkan, Perancis ketua
Ini peta Palestina terbaru versi pemerintah Inggris dan keterangan yang diubah
Bantuan kemanusiaan ke Gaza dikawal kapal perang Italia dan Spanyol
Resmi, 3 negara sekutu dekat Amerika Serikat akui kedaulatan Palestina, satu tetangga RI

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 11:00 WIB

Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:51 WIB

Zohran Mamdani, selangkah lagi Muslim jadi Wali Kota New York

Selasa, 28 Oktober 2025 - 02:06 WIB

Menteri Negara hamil 83 anak sekaligus, Albania geger

Jumat, 17 Oktober 2025 - 21:39 WIB

Presiden Kolombia gunakan barbuk emas sitaan kasus narkoba untuk bantu warga Gaza

Sabtu, 27 September 2025 - 04:00 WIB

Tim Pembentukan Negara Palestina resmi disahkan, Perancis ketua

Berita Terbaru