Tuesday, March 21, 2023
Sukabumi Headline
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home Nasional

Singgung Gatot Nurmantyo, Pangkostrad: Dalam Islam Tabayun

"Dalam Islam disebut tabayun agar tidak menimbulkan prasangka buruk yang membuat fitnah, dan menimbulkan kegaduhan terhadap umat dan bangsa," ujar Dudung.

Ade Yosca Baharetha by Ade Yosca Baharetha
1 year ago
in Nasional
0
Soal Pembongkaran Diorama Pangkostad, Gatot Nurmantyo: TNI Telah Disusupi PKI

Museum Darma Bakti Kostrad I Istimewa

Share ShareShare

SUKABUMIHEADLINES.com I  JAKARTA – Kabar dihancurkannya tiga patung Jenderal penumpas Partai Komunis Indonesia (PKI) di Museum Darma Bakti Kostrad, Jalan Medan Merdeka Timur, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, direspons mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Gatot mengungkapkan hal itu ketika menjadi pembicara webinar bertema ‘TNI Vs PKI’ di Jakarta Ahad (26/9/2021) malam. Gatot mengungkapkan, tiga patung diorama, yaitu Jenderal TNI AH Nasution (Menteri Pertahanan dan Keamanan), Mayjen TNI Soeharto (Panglima Kostrad), dan Kolonel Inf Sarwo Edhie Wibowo (Komandan RPKAD atau sekarang Kopassus), telah raib.

Pernyataan Gatot direspons Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal (Letjen) Dudung Abdurrachman. Ia menepis tudingan jika hilangnya diorama tiga Jenderal itu terkait ada paham PKI di tubuh TNI.

“Tidak benar tudingan bahwa karena patung diorama itu sudah tidak ada diindikasikan bahwa AD telah disusupi oleh PKI. Itu tudingan yang keji terhadap kami,” kata Dudung dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (27/9/2021) dilansir republika.co.id.

Patung-patung itu, kata Dudung, memang sebelumnya ada di dalam Museum Darma Bhakti Kostrad. Namun, patung itu hilang karena diminta kembali oleh pembuatnya, yakni Pangkostrad periode 2011-2012 Letjen (Purn) Azmyn Yusri (AY) Nasution.

Baca Juga

Akhir Karier Djaja Suparman, Warga Sukabumi Pertama yang Jadi Pangkostrad

Sempat Musuhan, Boy William Dapat Restu Ortu Mualaf Demi Ayu Ting Ting

Kisah Mualaf Bos Skincare, Jhon LBF: Man Jadda Wajada

Mengapa Warga Inggris yang Memeluk Islam Naik dan Kristen Merosot? Ini Analisanya

“Saya hargai alasan pribadi Letjen TNI (Purn) AY Nasution, yang merasa berdosa membuat patung-patung tersebut menurut keyakinan agamanya. Jadi, saya tidak bisa menolak permintaan yang bersangkutan,” jelas Dudung.

Dia pun menolak bila penarikan tiga patung itu kemudian disimpulkan sebagai bentuk TNI melupakan peristiwa sejarah pemberontakan G30S/PKI tahun 1965.

“Itu sama sekali tidak benar. Saya dan Letjen TNI (Purn) AY Nasution mempunyai komitmen yang sama tidak akan melupakan peristiwa terbunuhnya para jenderal senior TNI AD dan perwira pertama Kapten Piere Tendean dalam peristiwa itu,” tutur Dudung.

Dudung menilai, seharusnya Gatot selaku prajurit senior dapat melakukan klarifikasi terlebih dahulu kepada Kostrad maupun institusi terkait sebelum membeberkannya ke publik. Pasalnya, pernyataan Gatot tersebut dapat menimbulkan fitnah dan kegaduhan di masyarakat.

“Dalam Islam disebut tabayun agar tidak menimbulkan prasangka buruk yang membuat fitnah, dan menimbulkan kegaduhan terhadap umat dan bangsa,” ujar eks Panglima Kodam Jaya tersebut.

Tags: #IslamJenderal (Purn) Gatot NurmantyoLetjen DudungMuseum Darma Bakti KostradPangkostrad
Previous Post

Cerita Muslimah Austria Diludahi dan Ditarik Jilbabnya

Next Post

Sungai Cicatih Meluap, Pagar Rumah Warga Parungkuda Sukabumi Ambruk

Ade Yosca Baharetha

Ade Yosca Baharetha

Related Posts

Pembagian Zakat Ditumpangi Partai Politik, MUI akan Panggil Ketua BAZNAS Kabupaten
Nasional

MUI: Semua Ormas Islam Tolak Kedatangan Timnas Israel

19 March 2023
Masa keemasan Kerajaan Pajajaran. l Istimewa
Nasional

Mengingat Kembali Hubungan Baik Kerajaan Sunda dengan Sriwijaya dan Majapahit

19 March 2023
Suasana kegiatan pengambilan gambar film dokumenter "Nganteuran: Resep Perempuan Jampang". l Tilik Sarira Creative Process
Nasional

Nganteuran: Resep Perempuan Jampang, Kemesraan Wanita Sukabumi dan Lingkungannya di Masa Silam

17 March 2023
Ustadz Khalid Basalamah. l Istimewa
Nasional

Ditolak GP Ansor di Masjid Al Jabbar, Ustadz Khalid Basalamah Dibela Advokat

14 March 2023
QR Code KTP Digital. l Istimewa
Nasional

Warga Sukabumi Mau Dapat QR Code KTP Digital? Begini Caranya

13 March 2023
Ridwan Kamil. l Ilustrasi: Fery Heryadi
Nasional

Ada yang di Sukabumi, Ridwan Kamil Ungkap 9 Ruas Tol Baru akan Dibangun di Jawa Barat

11 March 2023
Next Post
sungai cicatih

Sungai Cicatih Meluap, Pagar Rumah Warga Parungkuda Sukabumi Ambruk

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Survei Capres SMRC Terbaru Anies Teratas, Warga Sukabumi Pilih Mana?

Hasil Survei Capres Terbaru Prabowo, Ganjar, Anies, Siapa Juara?

21 March 2023
Siskania alias Elvi Sukaesih KW. l Istimewa

Mengenal Wanita Sukabumi Dijuluki Elvi Sukaesih KW, Prestasinya Tak Main-main

21 March 2023
R pria Nyalindung diduga akan mencuri motor. l Istimewa

Pura-pura Test Drive Motor tapi Mau Kabur, Pria Nyalindung Sukabumi Dibekuk Polisi

20 March 2023
Jalan Kabupaten rusak di Parungseah, Sukabumi. l Istimewa

6 Tahun Jalan Kabupaten di Sukabumi Rusak, Warga Merasa Dirugikan

20 March 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline