Soal jembatan sementara Bojongkopo, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi: Tanpa perhitungan

- Redaksi

Selasa, 8 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi terkini jembatan sementara Bojongkopo, Kabupaten Sukabumi - Istimewa

Kondisi terkini jembatan sementara Bojongkopo, Kabupaten Sukabumi - Istimewa

sukabumiheadline.com – Kondisi jembatan alternatif Bojongkopo di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang terancam kembali tergerus banjir besar, pada Ahad (6/4/2025), membuat arus lalu lintas sempat lumpuh total.

Kendaraaan roda empat dari kedua arah tidak bisa melintasi jembatan yang belum lama selesai dibangun tersebut. Alhasil, para pengendara mengeluh karena jembatan utama Bojongkopo nyaris ambruk hingga saat ini belum dilakukan perbaikan.

Kondisi tersebut disesalkan Hamzah Gurnita, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi. Ia menilai pengerjaan jembatan sementara tersebut tanpa perhitungan yang matang.

Menurutnya, kondisi jembatan sementara tersebut membahayakan warga atau pengguna Jalan. Terlebih, jika terjadi hujan dan aliran sungai kembali meluap.

“Saya mengapresiasi langkah cepat pembuatan jembatan sementara,. tapi sangat disayangkan entah ide atau kajian dari mana dibuat seperti itu. Ini sangat disayangkan karena apabila terjadi banjir besar, jembatan sementara itu potensi terbawa arus,” kata politikus PKB itu, Selasa (8/4/2025).

Baca Juga :  Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi apresiasi bantuan laptop untuk PAUD

Hamzah berpendapat, pembuatan jembatan sementara tersebut jika tanpa perhitingan dan kajian matang, maka merupakan pemborosan anggaran karena menjadi kurang efektif.

”Sayang kan anggaran kalau ceritanya seperti ini. Seharusnya sebelum dibuatkan jembatan sementara harus diperhitungkan terlebih dahulu atau kajian yang matang,” sesal Hamzah.

“Jangan terkesan asal-asalan. Ini harus menjadi perhatian kita semua karena bagaimanapun demi keselamatan dan kenyamanan warga,” pungkas dia.

Berita Terkait

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025
Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi soroti mosi tidak percaya ke Kades Babakanjaya
Singgung UMR, Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi tolak 9 kecamatan gabung kota
DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda
DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan
TKD dipangkas, DPRD Kabupaten Sukabumi tak mau bergantung ke pusat
Pisah Sambut Dandim 0622/Sukabumi, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sampaikan ini
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi di Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:57 WIB

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025

Minggu, 19 Oktober 2025 - 22:42 WIB

Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi soroti mosi tidak percaya ke Kades Babakanjaya

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Singgung UMR, Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi tolak 9 kecamatan gabung kota

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:17 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:29 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan

Berita Terbaru

Dedi Mulyadi dan Agus Harimurti Yudhoyono - Ist

Ekonomi

Ketika AHY dan KDM kompak sindir karya Jokowi

Senin, 27 Okt 2025 - 10:00 WIB