sukabumiheadline.com – Kondisi jembatan alternatif Bojongkopo di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang terancam kembali tergerus banjir besar, pada Ahad (6/4/2025), membuat arus lalu lintas sempat lumpuh total.
Kendaraaan roda empat dari kedua arah tidak bisa melintasi jembatan yang belum lama selesai dibangun tersebut. Alhasil, para pengendara mengeluh karena jembatan utama Bojongkopo nyaris ambruk hingga saat ini belum dilakukan perbaikan.
Kondisi tersebut disesalkan Hamzah Gurnita, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi. Ia menilai pengerjaan jembatan sementara tersebut tanpa perhitungan yang matang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, kondisi jembatan sementara tersebut membahayakan warga atau pengguna Jalan. Terlebih, jika terjadi hujan dan aliran sungai kembali meluap.
“Saya mengapresiasi langkah cepat pembuatan jembatan sementara,. tapi sangat disayangkan entah ide atau kajian dari mana dibuat seperti itu. Ini sangat disayangkan karena apabila terjadi banjir besar, jembatan sementara itu potensi terbawa arus,” kata politikus PKB itu, Selasa (8/4/2025).
Hamzah berpendapat, pembuatan jembatan sementara tersebut jika tanpa perhitingan dan kajian matang, maka merupakan pemborosan anggaran karena menjadi kurang efektif.
”Sayang kan anggaran kalau ceritanya seperti ini. Seharusnya sebelum dibuatkan jembatan sementara harus diperhitungkan terlebih dahulu atau kajian yang matang,” sesal Hamzah.
“Jangan terkesan asal-asalan. Ini harus menjadi perhatian kita semua karena bagaimanapun demi keselamatan dan kenyamanan warga,” pungkas dia.