23 C
Sukabumi
Kamis, April 25, 2024

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

Thrust Defender 125, Motor Matic Maxi Bikin Yamaha XMAX Ketar-ketir, Cek Harganya

sukabumiheadline.com l Thrust Defender 125, diprediksi bakal...

Soal Pelik Tukang Ojek di Parungkuda Sukabumi, Motor Baru Seminggu Ditipu Pria Ngaku Buser

SukabumiSoal Pelik Tukang Ojek di Parungkuda Sukabumi, Motor Baru Seminggu Ditipu Pria Ngaku Buser

SUKABUMIHEADLINE.com l PARUNGKUDA – Takdir orang tidak ada yang tahu, seberapa sempurna rencana hidup disusun, namun Tuhan juga yang menentukan.

Seperti halnya dialami Ujang Solihin, seorang ayah yang berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan di Parungkuda, harus kehilangan sepeda motor yang belum lama dibelinya.

Malangnya, sepeda motor yang masih pelat putih F 2514 XX itu pun lenyap digondol penipu. Padahal, STNK dan pelat nomor hitamnya pun belum dikeluarkan pihak berwenang.

Malangnya lagi, selain sepeda motor hilang, Ujang juga menyimpan surat-surat sementara sepeda motornya berikut dompet berisi uang Rp250 ribu miliknya di bagasi motornya.

Menurut salah seorang anaknya, Alfiqri, ayahnya tersebut kehilangan sepeda motor jenis Yamaha Mio Gear 2022, pada Kamis (22/9/2022) dinihari.

“Kehilangannya dua hari lalu, Kamis. Jadi bapak saya seperti dihipnotis,” kata Alfiqri kepada sukabumiheadline.com, Ahad (25/9/2022) dinihari.

Menurutnya, kejadian berawal ketika bapaknya tengah mangkal di pangkalan ojek Stasiun KA Parungkuda. Kemudian, datang seorang pria berbadan tegak dan mengaku seorang dari Tim Biru Sergap (Buser) menghampirinya dan meminta diantar ke arah Bojonglongok, Kecamatan Parakansalak.

Kepada Ujang, tambah Alfiqri, pria tersebut mengaku tengah memburu penampung besi bekas hasil curian.

“Jadi ngakunya Buser. Mungkin bapak saya percaya aja karena melihat perawakannya meyakinkan,” kata warga Kampung/Desa/Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat itu.

Namun, setibanya di Bojonglongok, pria tersebut meminta diantar lagi tujuan Gang Metro, Desa/Kecamatan Parungkuda.

Setibanya di Gang Metro, di sebuah penampungan barang bekas, pria tersebut berbicara sebentar dengan pemilik barang bekas.

“Setelah itu, pria tersebut izin mengecek sebentar ke arah Cicurug dan meminjam sepeda motor milik bapak saya. Sedangkan, bapak saya diminta menunggu di lokasi sambil mengintai,” jelasnya.

“Pria itu lalu berangkat sama pemilik barang bekas ke arah Cicurug, tapi si pemilik barang bekas diminta turun di dekat pabrik PT Fajar (Kampung Cipanggulaan, Desa Pondokkasolandeuh-red),” tambahnya.

Karena lama, jelas Alfiqri, pemilik barang bekas akhirnya memutuskan kembali ke rumahnya. Dari situlah Ujang baru menyadari jika dirinya telah ditipu pria mengaku Buser tersebut.

Alfiqri menambahkan, sehari sebelumnya, Rabu (21/9/2022), pamannya yang juga tukang ojek mengaku pernah mengantar pria mengaku Buser tersebut tujuan Kampung Cimuncang, Desa/Kecamatan Bojonggenteng.

Alfiqri menyebut jika bapaknya telah melaporkan kasus penipuan tersebut kepada pihak kepolisian, tapi belum bisa dilayani karena harus ada bukti kepemilikan berupa STNK.

“Kasihan juga bapak, baru aja mau mulai usaha, sudah dapat musibah,” pungkasnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer