Tuesday, June 6, 2023
Sukabumi Headline
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home Gaya hidup

Soal Wanita Berprofesi LC Karaoke, Lalitya: Kota Sukabumi Sudah Religius?

Adakah yang salah dengan pekerjaan ini?

Eka Lesmana by Eka Lesmana
2 years ago
in Gaya hidup
0

Lalitya Vinanggie Rahayu Andiri. l Istimewa

Share ShareShare

SUKABUMIHEADLINES.com l SUKABUMI – Kini tengah ramai diperbincangkan mengenai perempuan yang memilih menggeluti pekerjaan sebagai ladies companion (LC) atau pemandu lagu (PL).

Dalam pandangan masyarakat Sukabumi pada umumnya, pofesi ini memiliki stigma negatif, karena pekerjaan ini identik dengan tubuh seksi dan dunia malam.

Adakah yang salah dengan pekerjaan ini?

Seorang aktivis sekaligus pemerhati perempuan dan anak Lalitya Vinanggie Rahayu Andiri (20) kepada sukabumiheadlines.com mengatakan Pendapatnya, Senin (18/10/21).

“Hal tersebut memunculkan stigma negatif dan positif yang berkeliaran di masyarakat. Bahkan, tidak sedikit yang mengecap pekerjaan ini sebagai haram yang sebenarnya tidak boleh ada atau tidak boleh dilakukan,” ungkapnya.

Baca Juga

Izin ke Warung, Gadis Kelas 1 SMA di Sukabumi Hilang

Begal Motor Milik Ojek Online Warga Sukabumi Dibekuk di Cianjur

Topping Melimpah dan Bikin Kenyang, Mie Ayam Rp7 Ribu di Warudoyong Sukabumi

Pemotor Tanpa Identitas Pingsan di Jalan Lembursitu Sukabumi

Selain itu, jika ada yang mengetahui seorang perempuan memiliki pekerjaan seperti ini ia selalu dipandang sebelah mata.

Lanjut wanita berhijab ini, di sisi lain dukungan pun mengalir dengan alasan, demi menghidupi keluarga dan keberlangsungan hidup, atau agar faktor ekonomi pun terpenuhi.

Mereka yang menggeluti pekerjaan ini pun tidak ingin terlalu berlarut dan menjadikan ini sebagai pekerjaan utama mereka.

“Ada seorang perempuan yang memiliki pekerjaan ini menanggapi bahwa “terus harus kerja apalagi, mungkin ini sudah jalan hidup saya, yang pasti dengan profesi saat ini semua kebutuhan hidup alhamdulillah terpenuhi,”” tambah mahasiswi semester 5 di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Sukabumi itu.

Lalitya menambahkan, dari tanggapan tersebut masyarakat bisa menarik kesimpulan bahwa suatu keputusan pun bukan berarti akhir dari kehidupan, banyak cara untuk mencapai suatu tujuan.

“Sebaiknya pekerjaan ini dihindari karena mengandung banyak risiko, seperti mengganggu kesehatan mental dan dekat dengan gaya hidup bebas yang lebih banyak merugikan kaum wanita,” tuturnya.

Ia juga menambahkan, dalam Pasal 5 Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan tercantum bahwa “Setiap tenaga kerja memiliki kesempatan yang sama tanpa diskriminasi untuk memperoleh pekerjaan”. Menurutnya, UU ini bisa dijadikan acuan untuk perlindungan perempuan yang memilih pekerjaan atau profesi ini.

“Pihak pemerintah memiliki kewenangan untuk permasalahan ini pun seharusnya membantu dan ikut andil di dalamnya, seperti memperluas lapangan kerja untuk perempuan yang sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” ujarnya.

Terlebih, menurutnya, Kota Sukabumi memiliki visi “Terwujudnya Kota Sukabumi yang religius, nyaman, dan sejahtera.”

“Bahkan, banyak sekali penghargaan yang didapatkan oleh Kota Sukabumi. Tetapi, apakah kota ini sudah religius? Nyaman? Ataupun sejahtera?” Tanya Lalitya.

“Masyarakat kota Sukabumi khususnya mengeluhkan berbagai permasalahan yang terjadi, seperti halnya permasalahan ketersediaan lapangan pekerjaan bagi kaum perempuan,” kata dia.

Hal tersebut, menurut dia, penting mendapat perhatian bersama, sehingga wanita Sukabumi bisa memiliki opsi yang tidak berisiko.

“Jadikan Kota Sukabumi yang benar-benar religus, nyaman, dan sejahtera. Kami tidak membutuhkan janji pemerintah tapi yang kami butuhkan ialah kerja nyata dan fakta,” tegas Lalitya.

Tags: AktivisAktivis PerempuanKota SukabumiLalitya Vinanggie Rahayu AndiriLC.Pemandu LaguProfesi
Previous Post

Hendak Pulang Sekolah, Pelajar SMK di Sukalarang Sukabumi Dibacok Teman SD

Next Post

Keji, Kapolsek Perkosa Anak Tersangka Iming-iming Ayahnya Bebas dari Tahanan

Eka Lesmana

Eka Lesmana

Related Posts

BH atau Buste Hounder, atau juga populer disebut bra. l Istimewa
Gaya hidup

Apa Sih Arti BH dan HVS? Ini 5 Singkatan yang Jarang Diketahui Warga Sukabumi

4 June 2023
Ilustrasi Kanjeng Ratu Kidul dan Nyi Roro Kidul. l Istimewa
Gaya hidup

Dikira Warga Sukabumi Sama, Ternyata Nyi Roro Kidul dan Kanjeng Ratu Kidul Beda

2 June 2023
Agama Cinta Laura Ketahuan Gegara Ini
Gaya hidup

Agama Cinta Laura Ketahuan Gegara Ini

2 June 2023
Elsa Nuryani, Putri Nelayan Palabuhanratu 2023. l Istimewa
Gaya hidup

Juara Tahfidz Quran, Ini Profil dan Biodata Elsa Nuryani Putri Nelayan Palabuhanratu 2023

30 May 2023
Rizky Febian dan Mahalini. l Istimewa
Gaya hidup

I Gede Suharja Izinkan Mahalini Mualaf

30 May 2023
Topping Melimpah dan Bikin Kenyang, Mie Ayam Rp7 Ribu di Warudoyong Sukabumi
Gaya hidup

Topping Melimpah dan Bikin Kenyang, Mie Ayam Rp7 Ribu di Warudoyong Sukabumi

27 May 2023
Next Post
Pemerkosaan

Keji, Kapolsek Perkosa Anak Tersangka Iming-iming Ayahnya Bebas dari Tahanan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Pelaku pencurian uang milik nasabah Bank Sinarmas ditangkap di Sukabumi. l Istimewa

Ditangkap di Kompleks Perumahan Cicurug Sukabumi, Perampok Uang Rp4 Miliar

6 June 2023
Partai Bulan Bintang. l Istimewa

18 Bacaleg Perempuan PBB Bersaing di Dapil 1-6 Kabupaten Sukabumi, Ini Daftar Lengkapnya

6 June 2023
Prabowo Subianto. I Ilustrasi: Fery Heryadi

Ukraina Sebut Tak Butuh Mediator seperti Prabowo Subianto

6 June 2023
wna china

Demi Kepentingan Pilkada Jawa Barat, Kang Dedi Disebut akan Melamar Wanita Sukabumi

6 June 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline