sukabumiheadline.com – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) resmi meluncurkan Universitas Danantara, sebuah perguruan tinggi baru di Indonesia yang bertujuan memperkuat pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang strategis.
Pandu Sjahrir, Chief Investment Officer Danantara, mengumumkan peluncuran ini dalam acara Rakerda HIPMI Jaya. Ia menyebutkan bahwa universitas ini didirikan dengan menjalin kemitraan strategis bersama 9 universitas top dunia, termasuk Columbia University (AS), Tsinghua University (China), dan Stanford University (AS).
BPI Danantara yang mengelola aset senilai lebih dari US$1.000 miliar atau sekitar Rp16.343,29 triliun berasal dari penggabungan aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan entitas turunannya tersebut akan mengembangkan berbagai program spesialis, di antaranya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), teknik/engineering, dan manajemen SDM (Human Resources).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Khusus untuk program AI, kerja sama dilakukan dengan Tsinghua University, yang dikenal sebagai pusat unggulan riset AI di Asia. Pandu menjelaskan bahwa banyak tokoh penting di balik pengembangan OpenAI berasal dari universitas tersebut.
Sementara itu, program teknik akan dijalin bersama Stanford, termasuk bidang keberlanjutan (sustainability), sedangkan Columbia akan membantu merancang program lain yang relevan dengan tantangan global.
Langkah ini menandai komitmen Danantara dalam menciptakan pendidikan tinggi kelas dunia di Indonesia, dengan dukungan dan standar internasional dari mitra global terkemuka.