Tekuni Hobi, Cara Beda Guru Honorer di Sukabumi Cari Pengalaman dan Membuka Wawasan

- Redaksi

Minggu, 2 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Regawati. l Dok. Pribadi

Regawati. l Dok. Pribadi

SUKABUMIHEADLINE.com I CIRACAP – Banyak wanita Sukabumi memamerkan hobinya di media sosial, terlebih bagi yang memiliki hobi unik dan tidak biasa. Hal ini menjadi bukti bahwa hobi yang tidak lazim dilakukan seorang wanita, akan menjadi daya tarik tersendiri bagi si empunya hobi.

Berpetualang di alam luar untuk menjelajahi dunia tentu menjadi kebanggan tersendiri bagi para wanita. Wanita Sukabumi satu ini seolah tidak mau kalah dari kaum laki-laki dalam caranya menikmati alam, travelling menikmati suasana pegunungan.

Regawati, ibu satu anak kelahiran tahun 1987 silam, ini berasal dari Kampung Basaga RT049/007, Desa/Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Sehari-hari, wanita ini menjadi tenaga pengajar non PNS di salah satu madrasarah ibtidaiyah (MI) di daerah tempat tinggalnya.

“Saya hobi travelling. Sudah sejak lama, hanya keterbatasan waktu karena mengajar full setiap hari. Tiga tahun terakhir baru bisa mulai travelling walaupun masih yang belum begitu sering,” kata wanita yang kerap disapa Rega itu kepada sukabumiheadline.com, Ahad (2/1/2022).

Traveller Dalam
Regawati. l Dok. Pribadi

“Yang membuat saya hobi travelling adalah tertarik dengan dunia luar yang memang sebelumnya tidak pernah dijumpai di dalam keseharian maupun profesi saya. Hal yang belum pernah saya temukan dan rasakan juga saya dapatkan dalam hobi ini,” paparnya.

Baca Juga :  Pemilik Asyik Ngobrol dengan Tetangga, Rumah di Cibadak Sukabumi Terbakar

Di sisi lain, suasana, pengalaman dan ketenangan jiwa bisa menjadikan semangat baru setelah mengalaminya selama menjadi traveller.

“Saat travelling, ada pengalaman baru tentunya, suasana baru dan ketenangan jiwa yang bisa menjadikan semangat baru,” cetus Rega.

“Menambah wawasan juga, serta menambah teman, membuat pola pikir saya semakin terbuka dengan hal lain. Tetapi terkadang sulit mencari teman sebaya yang bisa diajak travelling sesuai hobi, mengingat teman-teman saya kebanyakan sudah berkeluarga,” pungkasnya.

Berita Terkait

Manfaat daun pepaya: Tingkatkan trombosit, antimalaria hingga antikanker
Daftar 30 film dibintangi Fedi Nuril, ungkap pengalaman syuting di Sukabumi
Beauty Influencer berdarah Sukabumi ini mengaku lega resmi jadi janda
Tren busana Muslim 2026, koko slim-fit perpaduan kenyamanan dan gaya
Sejumlah kemungkinan dialami Syakira, gadis belia asal Sukabumi derita penyakit langka
Tren baju Gen Z 2026: Personalisasi DIY dan genderless uniforms si paling sadar lingkungan
Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun
7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:12 WIB

Manfaat daun pepaya: Tingkatkan trombosit, antimalaria hingga antikanker

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:17 WIB

Daftar 30 film dibintangi Fedi Nuril, ungkap pengalaman syuting di Sukabumi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 02:27 WIB

Beauty Influencer berdarah Sukabumi ini mengaku lega resmi jadi janda

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:46 WIB

Tren busana Muslim 2026, koko slim-fit perpaduan kenyamanan dan gaya

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:21 WIB

Sejumlah kemungkinan dialami Syakira, gadis belia asal Sukabumi derita penyakit langka

Berita Terbaru