Terpojok, diam-diam Israel minta Palestina kelola penyeberangan Rafah

- Redaksi

Rabu, 15 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gaza hancur dibombardir pasukan Israel - Istimewa

Gaza hancur dibombardir pasukan Israel - Istimewa

sukabumiheadline.com – Israel disebut secara diam-diam meminta Otoritas Palestina (Palestinian Authority/PA) mengoperasikan penyeberangan Rafah di Gaza. Permintaan itu terkuat dari empat sumber pejabat senior Israel, Amerika Serikat, dan Otoritas Palestina dalam laporan Axios, Senin (13/2024).

Mengutip Jerusalem Post, para sumber mengatakan Israel mengajukan permintaan itu karena Mesir mengancam mereka akan melarang pengangkutan bantuan jika pasukan Zionis terus menggempur Rafah.

Sementara, Mesir dilaporkan menghentikan pengiriman bantuan melalui penyeberangan Kerem Shalom. Mereka juga berjanji akan menunda bantuan sampai pasukan Israel menarik diri dari Rafah, wilayah Palestina.

Terkait permintaan Israel, Menteri Keamanan Yoav Gallant sempat menelepon Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Ahad.

Dalam percakapan itu, kata salah satu sumber, Gallant menegaskan Israel terbuka terhadap banyak solusi untuk penyeberangan Rafah kecuali kembalinya Hamas. Pejabat senior lain melaporkan pemerintah Israel tengah mengupayakan kepemimpinan Palestina, yang tak terkait Hamas, membantu untuk mengelola situs tersebut.

Para pejabat juga melaporkan syarat mengambil alih penyeberangan akan memerlukan peringatan. Mereka harus mengidentifikasi diri sebagai komite bantuan lokal dan bukan perpanjangan tangan dari PA.

Baca Juga :  Ebrahim Raisi Presiden Iran Terpilih Hasil Pemilu, Bagaimana Respon Israel?

Jika permintaan itu benar dan dipenuhi maka akan menjadi undangan pertama Israel ke Otoritas Palestina untuk bergabung atau memfasilitasi isu-isu yang berkaitan dengan perang.

Namun, Presiden Palestina Mahmoud Abbas disebut-sebut murka dengan permintaan Israel. Dia mengatakan Otoritas Palestina tak akan sepakat memenuhi daftar tersebut secara sembunyi-sembunyi.

Para pejabat kepresidenan Palestina juga dilaporkan menuntut Israel melepas pendapatan pajak Palestina. Selama ini, pendapatan pajak ditahan Menteri Keuangan Bazael Smotrich.

Permintaan Israel secara sembunyi-sembunyi ini muncul saat mereka menggempur habis-habisan Rafah di Jalur Gaza.

Serangan di Gaza juga terjadi di tengah agresi Israel yang berlangsung sejak Oktober 2023. Agresi ini menyebabkan nyaris 35.000 jiwa di Palestina meninggal

Berita Terkait

Jenderal Korps Garda Revolusi Islam: Iran baru kerahkan 5% kekuatannya vs Israel
Permintaan tunda sidang kasus korupsi Benjamin Netanyahu ditolak pengadilan Israel
Menlu Iran ke Presiden AS: Kalau mau deal jangan kurang ajar pada Khamenei
Ekonomi ambruk, kini Israel hadapi puluhan ribu tuntutan ganti rugi bangunan hancur
Kemenangan politikus Muslim, Zohran Mamdani dalam pemilihan Wali Kota New York City
Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk
Setelah bertemu Presiden Rusia, Iran tembakkan rudalnya ke Qatar dan Irak
Tampilkan peta pangkalan militer AS, Iran kirim pesan semua dalam jangkauan rudal

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 00:22 WIB

Jenderal Korps Garda Revolusi Islam: Iran baru kerahkan 5% kekuatannya vs Israel

Minggu, 29 Juni 2025 - 01:00 WIB

Permintaan tunda sidang kasus korupsi Benjamin Netanyahu ditolak pengadilan Israel

Sabtu, 28 Juni 2025 - 15:29 WIB

Menlu Iran ke Presiden AS: Kalau mau deal jangan kurang ajar pada Khamenei

Jumat, 27 Juni 2025 - 15:12 WIB

Ekonomi ambruk, kini Israel hadapi puluhan ribu tuntutan ganti rugi bangunan hancur

Jumat, 27 Juni 2025 - 00:52 WIB

Kemenangan politikus Muslim, Zohran Mamdani dalam pemilihan Wali Kota New York City

Berita Terbaru

Legislatif

Harapan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi di HUT ke-79 Bhayangkara

Selasa, 1 Jul 2025 - 16:30 WIB