sukabumiheadline.com – Merince Kogoya, Miss Papua Pegunungan menyayangkan keputusan yayasan Miss Indonesia, yang memulangkannya sebagai finalis. Posisinya kemudian digantikan oleh Miss Papua Pegunungan yang lain, yaitu Karmen Anastasya.
Merince Kogoya dicoret dari ajang kecantikan tersebut karena dinilai pro zionis, usai videonya yang mengibarkan bendera Israel viral di media sosial.
Video yang juga diunggah di Instagram Reels Merince Kogoya dua tahun lalu itu, akhirnya memicu perdebatan di antara para pageant lovers di Indonesia, hingga akhirnya membuat ia dipulangkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Berjuang dengan pertarungan hebat orang lain yang menikmati,” tulis Merince Kogoya meluapkan kekecewaannya di Instagram Story, dikutip Senin (30/6/2025).
“Tuhan tidak pernah buta melihat perjuangan anak-Nya. Perjuangan saya 4 bulan hingga berhasil mendapatkan sash Finalis Papua Pegunungan dan mengorbanyak banyak hal, mendapatkan bantuan sampai dengan Rp65 juta+ bahkan tim saya pun turut merasakannya lelahnya perjuangan ini,” sambungnya.
Merince menceritakan, perjuangannya untuk menjadi finalis Miss Indonesia bahkan sampai mempertaruhkan nyawa.
Namun, posisinya digantikan hanya dalam hitungan menit. Merince bahkan menyentil komentar netizen yang pro Palestina, yang seolah menjadi penyebab dia gugur di ajang kecantikan tersebut.
“Nyawa jadi taruhan di situasi penembakan kami pergi untuk pembuatan video profil. Sakit, jatuh bangun, tangisan dalam perjalanan ini, namun sangat disayangkan posisi saya digantikan dalam hitungan menit karena komentar publik yang pro Palestina,” ungkapnya.
Posisi Merince Kogoya akhirnya digantikan oleh Karmen Anastasya sebagai perwakilan Miss Papua Pegunungan di ajang Miss Indonesia 2025.