Wednesday, June 7, 2023
Sukabumi Headline
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home Internasional

Tiga Bulan Masjid Diblokir, Pengusaha Hindu Sewakan Tempat untuk Shalat

Akshay Yadav, yang menjalankan bisnis wisata satwa liar berusia 40 tahun, menyewakan ruang komersial.

Ade Yosca Baharetha by Ade Yosca Baharetha
2 years ago
in Internasional
0
Tiga Bulan Masjid Diblokir, Pengusaha Hindu Sewakan Tempat untuk Shalat

Muslim India melakukan shoat Jumat I Istimewa

Share ShareShare

SUKABUMIHEADLINE.com I GURUGRAM – Sekira tiga bulan terakhir, kelompok Hindutva memblokir umat Muslim setempat untuk melaksanakan sholat Jumat di tempat umum, meskipun telah mendapat izin pemerintah.

Masjid yang diblokir tersebut dibangun pada 1934 dan diyakini sebagai tempat ibadah Sikh tertua di distrik Haryana, yang bersebelahan dengan Delhi. Apa yang dikatakan Singh ini mengacu pada peristiwa tiga bulan terakhir, di mana kelompok Hindutva berulang kali melarang umat Islam berkumpul untuk sholat Jumat.

Sejak 17 September, konflikpun meledak, ketika kelompok sayap kanan Hindu dipimpin Dinesh Bharti, pendiri kelompok lokal bernama Bharat Mata Vahini, mengangkat spanduk protesnya.

Tak cukup sampai di situ, massa dari kelompok Bharat Mata Vahini juga meneriaki umat Islam yang berkumpul untuk beribadah di Sektor 47. Selama beberapa pekan berikutnya, agitasi ini menyebar ke Sektor 12 dan lainnya.

Kemudian pada 26 Oktober, anggota Sanyukt Hindu Sangharsh Samiti, sebuah konsorsium dari 22 kelompok sayap kanan, mengajukan permohonan kepada Wakil Komisaris Gurugram yang meminta pemerintah untuk menghentikan semua kegiatan ibadah di tempat umum.

Baca Juga

I Gede Suharja Izinkan Mahalini Mualaf

Dikawal Polisi Israel, Pemukim Yahudi Serbu Kompleks Al Aqsha

Yakin Air Zamzam dari Sungai Gangga, Tokoh Hindu Ajak Rebut Kota Mekkah

Kemenangan Beriringan dengan Kesabaran, Jadikan Sabar dan Shalat Sebagai Penolong

Seminggu kemudian, mereka menyelenggarakan puja Govardhan di tempat di Sektor 12 di mana umat Islam berkumpul untuk berdoa. Jumat pagi berikutnya, 12 November, mereka berkumpul kembali dan menyatakan niat membangun lapangan voli. Menjelang sore, mereka pergi dengan meninggalkan kotoran sapi di lokasi itu.

Menyikapi masalah tersebut, seorang pengusaha dari komunitas Hindu membuka tokonya untuk ruang sholat Jumat.

Diberitakan Scroll pada Kamis (18/11/2021), di tengah maraknya intoleransi beragama ini, beberapa warga yang tergabung dalam komunitas lain akhirnya melangkah maju untuk menunjukkan solidaritas mereka. Kelompok ini berupaya menawarkan ruang sholat kepada umat Islam.

Akshay Yadav, yang menjalankan bisnis wisata satwa liar berusia 40 tahun, menyewakan ruang komersial di Sektor 12, tempat dia tinggal bersama keluarganya.

Jumat lalu, 12 November, Yadav memutuskan menawarkan penggunaan propertinya ke sebuah sekelompok kecil Muslim di lingkungannya. Karena mereka tidak ingin memasuki ruang pribadinya, umat Muslim pun menjalankan ibadah di tokonya.

“Saya membaca tentang apa yang terjadi di berita dan ingin melakukan apa pun yang saya bisa untuk mengurangi konflik yang sedang berlangsung, antara kelompok sayap kanan dan Muslim,” ujarnya.

Pada 16 November, Yadav tengah bersiap meninggalkan kota untuk liburan keluarga. Tetapi ia tidak segera berangkat sebelum menyerahkan kunci toko yang kosong kepada Taufiq Ahmed. Mereka mengatakan telah saling kenal selama 16 tahun dan menganggap satu sama lain sebagai bagian dari keluarga.

Yadav bahkan mengatakan dapat membuka pintu utama bungalownya, jika jamaah sholat membutuhkan ruang tambahan. “Saya mungkin tidak ada di sini, tetapi shalat harus dilanjutkan,” kata dia.

“Kami tidak akan menjadi penonton bisu atas apa yang telah terjadi,” kata pemimpin Gurudwara Sona Chowk, Sherdil Singh Sindhu yang juga berinisiatif menyediakan lahan berupa ruang bawah tanah untuk shalat.

Tags: DiblokirHinduMasjidShalat
Previous Post

Ini Dia Para Pelaku Tawuran Maut di Cicurug Sukabumi

Next Post

Sosok Mualaf Siti Ainun Khalifah, Mendapat Hidayah di Tempat yang Bau

Ade Yosca Baharetha

Ade Yosca Baharetha

Related Posts

Prabowo Subianto. I Ilustrasi: Fery Heryadi
Internasional

Ukraina Sebut Tak Butuh Mediator seperti Prabowo Subianto

6 June 2023
Jenis SIM yang berlaku di Indonesia. l Istimewa
Internasional

Indonesia Ketinggalan, Adu Masa Berlaku SIM 5 Negara ASEAN

4 June 2023
Ilustrasi kiamat. l Istimewa
Internasional

5+2 Ramalan Kiamat yang Tidak Terbukti

1 June 2023
Pasukan Israel menyerbu kompleks Masjid Al Aqsha. l Istimewa
Internasional

Dikawal Polisi Israel, Pemukim Yahudi Serbu Kompleks Al Aqsha

28 May 2023
Pasukan Israel menyerbu kompleks Masjid Al Aqsha. l Istimewa
Internasional

Kasus Bunuh Diri Tentara Israel Terus Meningkat

17 May 2023
Setelah Newcastle United, Mohammed bin Salman akan Beli Manchester United dan Liverpool
Internasional

5 Dosa Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Arab Saudi yang Dinilai Kejam

15 May 2023
Next Post
mualaf

Sosok Mualaf Siti Ainun Khalifah, Mendapat Hidayah di Tempat yang Bau

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Gawat, Panwascam Pemilu Ditangkap Polisi Kasus Sabu di Cibadak Sukabumi

Gawat, Panwascam Pemilu Ditangkap Polisi Kasus Sabu di Cibadak Sukabumi

7 June 2023
Gedung Sate, kantor Gubernur Jawa Barat. l Istimewa

5 Kabupaten Terkaya di Jawa Barat, Tebak Ada Sukabumi Tidak?

7 June 2023
Bendera Partai Perindo. l Istimewa

Daftar Lengkap Bacaleg Partai Perindo Dapil 1-6 Kabupaten Sukabumi

7 June 2023
Elis Suminar, guru honorer TK usaha membuat buket. l Istimewa

Mandiri dari Kecil, Honorer TK di Parakansalak Sukabumi Usaha Buket Omzet Jutaan Rupiah

7 June 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline