sukabumiheadline.com – Penyanyi Aura Kasih akhirnya buka suara setelah ramai dikaitkan dugaan kedekatannya dengan eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), terus memanas. Tak hanya soal asmara, ia juga dikaitkan dengan dugaan pencucian uang dalam kasus korupsi pengadaan iklan di BUMD Jawa Barat.
Melalui kuasa hukumnya, Alexander Januar Gaodilliam, Aura Kasih mengungkap ketidaknyamanannya terhadap isu yang belakangan ramai.
“Ya pastinya sih enggak nyaman ya. Karena kan banyak ketikan-ketikan, banyak komentar-komentar yang bikin dia enggak nyaman. Jadi ya mengganggu saja sih. Apalagi berita-berita miring gitu ya, siapapun pasti akan risih sih buat enggak nyaman aja,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terkait kemungkinan melaporkan netizen yang menyebarkan tudingan fitnah, Alexander menyebut hal tersebut belum menjadi prioritas.
Di sisi lain, selain sebagai penyanyi, Aura Kasih ternyata memiliki sejumlah bisnis yang menjadi ladang pendapatan perempuan Sunda itu. Tak heran jika banyak warganet menilai Aura Kasih sebagai sosok yang realistis dan visioner. Ia membangun fondasi masa depan melalui bisnis yang nyata, bukan sekadar tren sesaat.
Bisnis ibu satu anak ini menarik perhatian karena ia berhasil membuktikan bahwa artis juga bisa mandiri meski tidak sering tampil di layar kaca. Ia memilih jalur yang lebih tenang, minim sensasi, namun tetap cuan.
Sumber pendapatan Aura Kasih

Diketahui, ia memiliki bisnis lain dari mulai Klinik Kecantikan Aura Dermatology hingga kuliner. Selain dari bisnis, Aura Kasih masih mendapatkan penghasilan dari beberapa sumber lain, seperti kerja sama brand, endorsement terbatas, serta aktivitas media sosial.
Meski tidak seaktif dulu di televisi, kehadirannya di media sosial tetap memiliki nilai komersial.
Tips memulai bisnis ala Aura Kasih

1. Berani keluar dari zona nyaman
Terjun ke pertanian dan peternakan menunjukkan keberanian Aura Kasih mencoba hal baru.
2. Pilih bisnis yang sesuai dengan diri sendiri
Aura Kasih memilih bisnis yang relevan dengan minat dan citranya, seperti kecantikan dan gaya hidup.
Diversifikasi usaha sejak awal
Jangan bergantung pada satu sumber penghasilan. Bangun beberapa lini usaha untuk mengurangi risiko.
3. Fokus bisnis jangka panjang
Pilih bisnis yang punya potensi berkelanjutan, bukan hanya viral sementara.
4. Bangun bisnis tanpa ketergantungan personal branding owner
Popularitas bisa membantu di awal, tetapi bisnis harus tetap kuat meski tanpa sorotan publik.









