Tragis nasib Septian, satpam asal Palabuhanratu Sukabumi tewas dibunuh pengacara

- Redaksi

Sabtu, 18 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jasad Septian sedang dievakuasi - Istimewa

Jasad Septian sedang dievakuasi - Istimewa

sukabumiheadline.com – Nasib tragis dialami oleh seorang pria bernama Septian yang berprofesi seorang satpam. Kasarnya ditemukan sudah tak  bernyawa di sebuah rumah mewah di Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.

Informasi dihimpun, Septian tewas dibunuh anak bos rental, pada Jumat (17/1/2025). Diketahui, Septian sempat cekcok dengan anak bos rental pukul 04.30 WIB.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo. Menurutnya, jasad korban pertama kali ditemukan pagi hari.

Pelaku berinisial A, adalah anak bos rental mobil PT La Duta Car Rental. Eko Prasetyo mengatakan, Septian dan A terlibat cekcok sejak sehari sebelum kejadian. Bahkan, akibat cekcok itu pecahan kaca juga berserak di depan pagar rumah mewah tersebut.

“Awalnya ada perselisihan dari kemarin. Tadi pagi ada kejadian. Hubungan pelaku dengan korban, atasan dengan majikan,” kata Eko.

Septian bertugas menjaga keamanan pada malam hari. Ia adalah warga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Informasi diperoleh, Septian biasanya Septian pulang ke Sukabumi sebulan sekali.

Sedangkan A merupakan anak bos rental. A disebut-sebut merupakan pengacara. Sebelum terjadi pembunuhan A sempat bergelagat aneh. Ia menyuruh asisten rumah tangga (ART) untuk pulang ke kampung halaman.

“ART-nya malah disuruh pulang ke Jawa oleh si majikan,” kata Kapolsek Bogor Selatan Kompol Maman Firmansyah.

Setelah menghabisi nyawa Septia, A tidak kabur. Ia bahkan diserahkan ke polisi oleh ibunya.

“Dia diantar ibunya keluar rumah untuk diserahkan ke kami,” kata Kompol Maman.

Akibat kekejaman A, Septian mengalami luka parah pada bagian dada, perut, dan kepala.

Berita Terkait

Nelayan Ciemas Sukabumi rugi Rp62 juta, iming-iming bantuan perahu oleh kades dan anggota DPRD
Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi
Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia
Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi
Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah
Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Maknai dengan hati
Henhen Herdiana cetak gol, skor laga Persib Legend++ vs Perssi Selection Sukabumi imbang
Merasa diabaikan saat berobat di RSUD Al Mulk Sukabumi, warga minta bantuan KDM

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 11:29 WIB

Nelayan Ciemas Sukabumi rugi Rp62 juta, iming-iming bantuan perahu oleh kades dan anggota DPRD

Rabu, 4 Juni 2025 - 23:14 WIB

Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi

Rabu, 4 Juni 2025 - 06:28 WIB

Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia

Rabu, 4 Juni 2025 - 01:47 WIB

Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi

Selasa, 3 Juni 2025 - 20:49 WIB

Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah

Berita Terbaru