Wednesday, February 8, 2023
Sukabumi Headline
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Turun Kelas, Indonesia (kembali) Jadi Negara Berpenghasilan Menengah ke Bawah

Status negara berpenghasilan menengah ke atas hanya mampu dipegang Indonesia selama setahun.

Ade Yosca Baharetha by Ade Yosca Baharetha
2 years ago
in Ekonomi
0
indonesia

Rumah warga di tengah Kota Jakarta. l Fery Heryadi

Share ShareShare

SUKABUMIHEADLINES.com – Klasifikasi Indonesia turun menjadi negara dengan berpenghasilan menengah ke atas (upper middle income) pada 2019 menjadi negara berpenghasilan menengah ke bawah atau lower middle income pada 2020.

Bank Dunia (World Bank) menurunkan peringkat Indonesia dari publikasi yang diperbarui setiap 1 Juli setiap tahunnya. Penurunan kelas Indonesia lantaran dampak pandemi Covid-19 yang memukul penghasilan masyarakat.

Menurut klasifikasi Bank Dunia 2020, negara berpenghasilan menengah ke bawah memiliki rentang pendapatan US$1.046-US$4.095, sedangkan kelompok penghasilan menengah ke atas US$4.096-US$12.695. Naik dibandingkan tahun 2019, yakni US$1.035-US$4.045 untuk klasifikasi penghasilan menengah ke bawah, dan menengah ke atas US$4.046-US$12.535.

Jika mengacu pada klasifikasi 2019, maka Indonesia, Mauritius, Rumania, dan Samoa berada di dalamnya dan mereka mengalami penurunan Atlas GNI per kapita karena Covid-19 yang mengakibatkan klasifikasi lebih rendah pada 2020.

Dengan demikian, status negara berpenghasilan menengah ke atas hanya mampu dipegang Indonesia selama setahun, di mana pada tahun lalu, Bank Dunia menaikkan peringkat Indonesia dari negara pendapatan menengah menjadi berpenghasilan menengah ke atas.

Baca Juga

Kok Bisa? BBM yang Diimpor dari Singapura Ternyata Berasal dari Indonesia

Wapres: Ada Awan Gelap Menutupi Indonesia

Ngeri, Ini yang Akan Dialami Warga +62 Jika Terjadi Resesi Ekonomi Tahun Depan

Krisis Ekonomi, Banyak Wanita Inggris Jadi PSK untuk Makan dan Bayar Listrik

“Sebuah prestasi membanggakan. Kenaikan status diberikan berdasarkan penilaian Bank Dunia terkini. GNI per capita Indonesia 2019 naik menjadi US$4.050 dari posisi sebelumnya, yaitu US$3.840,” terang Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Rahayu Puspasari kala itu.

Namun, Bank Dunia mencatat Pendapatan Nasional Bruto (GNI) Indonesia turun menjadi US$3.870 pada 2020, dari sebelumnya US$4.050 pada 2019 dengan mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi, inflasi, nilai tukar mata uang, dan pertumbuhan populasi yang dipengaruhi oleh GNI per kapita.

Meskipun klasifikasi ini sebenarnya digunakan untuk internal Bank Dunia sebagai salah satu pertimbangan suatu negara bisa mendapatkan fasilitas dari lembaga internasional itu. Namun begitu, klasifikasi tersebut juga menjadi rujukan luas organisasi internasional.

Tags: #MiskinekonomiIndonesia
Previous Post

Keren, Sukabumi Bakal Punya Sirkuit MotoGP Standar FIM

Next Post

5 Langkah Agar UMKM Sukabumi Dapatkan Sertifikat Halal

Ade Yosca Baharetha

Ade Yosca Baharetha

Related Posts

Jualan Sambal, Omzet Usaha Wanita Cicurug Sukabumi Rp30 Juta per Bulan
Ekonomi

Jualan Sambal, Omzet Usaha Wanita Cicurug Sukabumi Rp30 Juta per Bulan

8 February 2023
Suasana di dalam Kantor Samsat Cibadak, Kabupaten Sukabumi. l Feryawi Heryadi
Ekonomi

Duh, Hampir Separuh Pemilik Tak Bayar Pajak Kendaraan, Ini Alasan Warga Sukabumi

6 February 2023
Demo buruh pabrik garmen di Sukabumi. l Istimewa
Ekonomi

Buruh Sukabumi, Kiamat Pabrik Garmen di Depan Mata Ini Biang Keroknya

6 February 2023
Info Lowongan Kerja
Ekonomi

Lulusan SMA/SMK Sukabumi Cari Kerja? Perusahaan Elektronik Butuh Operator Produksi

6 February 2023
Info Lowongan Kerja
Ekonomi

Warga Sukabumi Cari Lowongan Kerja? Ada Nih di Pabrik Ritsleting

5 February 2023
Maulana Yusuf, pengusaha cone ice cream dari Sukabumi
Ekonomi

Kenalin Nih, Sultan Muda dari Sukabumi Sukses Meraup Rp400 Juta Sebulan

4 February 2023
Next Post
kopi sukabumi

5 Langkah Agar UMKM Sukabumi Dapatkan Sertifikat Halal

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Warga miskin di Kabupaten Sukabumi

Ngeri, Rp500 Triliun Anggaran Pengentasan Kemiskinan Habis untuk Rapat dan Studi Banding

8 February 2023
Personil Densus 88 sedang melakukan penangkapan tersangka pelaku terorisme. l Istimewa

Anggota Densus 88 Bunuh Sopir Taksi Online dan Terlibat Penipuan

8 February 2023
Demo buruh pabrik garmen di Sukabumi. l Istimewa

Bagaimana dengan Sukabumi? Gegara Upah Tinggi 14 Pabrik Garmen Hengkang dari Jawa Barat

8 February 2023
Sandiaga Uno dan Anies Baswedan. l Istimewa

Soal Utang Pilkada Rp50 Miliar, dari Inkonsistensi Sandiaga Uno hingga Open Donasi Bantu Anies Baswedan

8 February 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline