Tuesday, March 28, 2023
Sukabumi Headline
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home Gaya hidup

UAS: Orang Jahiliyah Mengukur Status Sosial dari Kematiannya

Di Madinah, umat Muslim melindungi non-Muslim yang mau hidup berdampingan dalam kedamaian.

Afrisal Amanuloh by Afrisal Amanuloh
1 year ago
in Gaya hidup
0
Share ShareShare

Baca Juga

Rezeki Seret? Ini Penyebabnya Kata UAS

Sempat Musuhan, Boy William Dapat Restu Ortu Mualaf Demi Ayu Ting Ting

Kisah Mualaf Bos Skincare, Jhon LBF: Man Jadda Wajada

Mengapa Warga Inggris yang Memeluk Islam Naik dan Kristen Merosot? Ini Analisanya

SUKABUMIHEADLINES.com I JAKARTA – Memahami sejarah Islam dan kehidupan Rasulullah Muhammad SAW sangat penting bagi setiap Muslim karena dengan mempelajari sejarah seorang Muslim bisa memahami peristiwa-peristiwa di masa lampau secara menyeluruh.

Pendakwah alumni Universitas Al Azhar Kairo Mesir, Ustadz Abdul Somad atau UAS mencontohkan fatalnya memahami sebuah ayat dengan tidak memahami sejarah.

Seperti halnya ada orang yang salah dalam mengambil kesimpulan dari ayat 39 surat Al Anfal sehingga berpendapat bahwa Rasulullah menyebarkan Islam dengan membunuh dan perang. Padahal, Rasulullah membangun Islam penuh perdamaian.

Di Madinah, umat Muslim melindungi non-Muslim yang mau hidup berdampingan dalam kedamaian.

Sementara ayat 39 surat Al Anfal adalah seruan untuk melawan kafir harbi yakni kaum Quraisy Makkah yang memerangi Islam dan ingin membunuh Nabi. Sebab itu, menurut UAS, pemahaman keliru terhadap Islam bisa jadi karena tidak mempelajari sejarah. Bahkan menurutnya ketidaktahuan seorang Muslim terhadap sejarah Islam bisa membuatnya termakan isu-isu yang dibuat oleh orang-orang yang memusuhi Islam.

“Mengapa bisa muncul pemahaman yang kacau, itu karena tidak belajar siroh. Jadi dengan membaca sirah itu membentengi diri kita, setelah kita mengerti barulah kita bisa membela Islam. Membela Islam tidak bisa dengan marah mengamuk, tapi dengan merunutkan ini (sejarah),” katanya dikutip dari republika.co.id.

Dengan mempelajari siroh, umat Muslim juga akan mengetahui sebab-sebab turunnya Alquran (asbabun nuzul) dan juga sebab-sebab turunnya hadits (asbabul wurudh). Sehingga dengan itu akan memperoleh pemahaman yang utuh terhadap teks Alquran dan hadits.

Ustadz Somad menjelaskan berdasarkan siroh, orang-orang jahiliyah mempunyai tradisi mengukur status sosial satu keluarga jika salah satu anggota keluarga itu ada yang mati. Orang jahiliyah yang kaya raya akan mewasiatkan kepada anggota keluarganya untuk menyewa kelompok yang bertugas meratapi kematiannya. Semakin banyak yang meratapi kematiannya, maka dinilai semakin tinggi status sosialnya.

Maka ketika dia mati, kelompok ratap beserta anggota keluarganya akan meratap sekuat-kuatnya sebagai tanda tingginya status keluarga mereka. Maka dari sirah tersebut dapat dipahami sebab mayit memperoleh siksa.

Begitupun dengan riwayat hadits yang menyebutkan bahwa tidak beruntung kaum bila dipimpin seorang perempuan. Menurut UAS, dalam asbabul wurud dapat di temukan keterangan sejarah bawah pada masa lalu Kerajaan Persia ditinggal mati pemimpinnya.

Kemudian kerajaan itu mengangkat raja yakni anak perempuan yang masih kecil. Padahal pada saat itu Persia tengah bertempur melawan Romawi. Maka dari situ, Rasulullah menjelaskan bahwa kaum Persia tidak akan beruntung atau menang karena dipimpin anak perempuan kecil.

Tags: #IslamAgama IslamSejarah IslamUASUstadz Abdul Somad
Previous Post

Kasus Pedofilia di Gereja Prancis, Paus Sebut Sebagai Malapetaka

Next Post

5 Wisata Pantai Eksotis di Sukabumi Wajib Dikunjungi Wisatawan

Afrisal Amanuloh

Afrisal Amanuloh

Related Posts

Aktris dan model asal Sukabumi, Lania Fira. l Istimewa
Gaya hidup

Biodata dan Agama Lania Fira, 5 Fakta Model asal Sukabumi Lengket dengan Ariel NOAH

28 March 2023
Mie Bakso Cumi. l Willy Ardiansyah
Gaya hidup

Icip Bakso Cumi, Kuliner Kekinian dengan Sensasi Seafood di Sukabumi

26 March 2023
Pisang Bakar Kampung Aer. l Istimewa
Gaya hidup

Icip Lezatnya Pisang Bakar Kaya Gizi di Atas Danau Nagrak Sukabumi

25 March 2023
Atiqah Hasiholan
Gaya hidup

Kenalin Atiqah “Lilis” Hasiholan, Wanita Sukabumi yang Jadi Istri Kedua Opa Rauf

21 March 2023
Siskania alias Elvi Sukaesih KW. l Istimewa
Gaya hidup

Mengenal Wanita Sukabumi Dijuluki Elvi Sukaesih KW, Prestasinya Tak Main-main

21 March 2023
Suasana di Sungai Cikahuripan. l Istimewa
Gaya hidup

Tak Perlu ke AS, Ada Sungai Mirip Green Canyon Tidak Jauh dari Sukabumi

17 March 2023
Next Post
5 Wisata Pantai Eksotis di Sukabumi Wajib Dikunjungi Wisatawan

5 Wisata Pantai Eksotis di Sukabumi Wajib Dikunjungi Wisatawan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

1 Hilang, 6 Wisatawan Bogor Terseret Ombak Pantai Pasir Putih Ciracap Sukabumi

1 Hilang, 6 Wisatawan Bogor Terseret Ombak Pantai Pasir Putih Ciracap Sukabumi

28 March 2023
Rumah terbakar di Palabuhanratu, Sukabumi. l Istimewa

Rumah Ludes Terbakar di Palabuhanratu Sukabumi, Penyebabnya Klise

28 March 2023
Aktris dan model asal Sukabumi, Lania Fira. l Istimewa

Biodata dan Agama Lania Fira, 5 Fakta Model asal Sukabumi Lengket dengan Ariel NOAH

28 March 2023
Tini Kasmawati, wanita tunanetra asal Lengkong, Sukabumi setia merawat Owa Jawa. l Istimewa

Kesetiaan Tini Kasmawati, Wanita Tunanetra asal Lengkong Sukabumi Merawat Binatang Langka

28 March 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline