Waketum Golkar Sebut Anies Baswedan Punya Utang Rp50 Miliar ke Orang Ini

- Redaksi

Senin, 6 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anies Baswedan. l Fery Heryadi

Anies Baswedan. l Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Calon Presiden (Capres) 2024 yang diusung Partai Nasional Demokrat (NasDem) Anies Baswedan disebut memiliki utang sebesar Rp50 miliar.

Hal itu diungkap Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa, saat membeberkan soal adanya utang-piutang antara Anies Baswedan, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga Uno.

Utang-piutang antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno ini terjadi saat keduanya maju sebagai calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Demikian dibeberkan Erwin Aksa saat menjadi bintang tamu di siniar Akbar Faizal Uncensored.

Awalnya, ia berbicara soal perjanjian politik antara Sandiaga Uno, Anies Baswedan, dan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

Erwin mengungkapkan perjanjian tersebut ada di kuasa hukum Sandiaga Uno kala itu, Rikrik Rizkiyana.

Selain perjanjian politik, ada juga perjanjian utang-piutang antara Anies dan Sandi. Kala itu, menurut Erwin Aksa, logistik pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno cukup sulit. Namun, hal itu dapat terpenuhi berkat Sandiaga Uno.

Baca Juga :  Survei Charta Politika: Elektabilitas Prabowo Cenderung Turun

“Waktu itu (Pilkada DKI 2017) logistik susah, yang punya logistik kan Sandi. Sandi punya banyak saham, likuiditas bagus, dan sebagainya.”

“Jadi ada perjanjian satu lagi, yang saya kira ada di Pak Rikrik itu,” ungkap Erwin Aksa dalam siniar Akbar Faizal yang tayang Sabtu (4/2/2023), dikutip sukabumiheadline.com.

Berangkat dari hal tersebut, kata Erwin Aksa, Sandiaga Uno kemudian memberikan pinjaman kepada Anies Baswedan.

Saat ditanya Akbar Faisal mengenai nominalnya, Erwin Aksa memperkirakan Sandi memberi pinjaman Rp50 miliar kepada Anies.

“Intinya kalau tidak salah itu perjanjian utang piutang barangkali. Ya pasti yang punya duit memberi utang pada yang tidak punya duit. Kira-kira begitu, ini yang punya likuiditas itu Pak Sandi, kemudian memberi pinjaman pada Pak Anies,” kata Erwin.

“Pada waktu itu putaran pertama, lagi tertatih-tatih juga kan. Kira-kira begitu, itu yang saya lihat, ada di Pak Rikrik itu. Nilainya apa ya, Rp50 miliar barangkali,” sambungnya.

Baca Juga :  Mengintip Hasil Survei Polmark untuk Pasangan AMIN, Cak Imin: Alhamdulillah

Ketika ditanya Akbar Faizal, apakah Anies Baswedan sudah melunasi utangnya pada Sandi, Erwin Aksa meragukannya.

“Saya kira belum barangkali ya,” jawab Erwin.

Erwin Aksa mengaku turut hadir saat Anies Baswedan membuat perjanjian politik dengan Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto. Ia bahkan ikut membuat draft perjanjian.

Selain Fadli Zon, kata Erwin Aksa, Rikrik Rizkiyana juga turut membuat perjanjian tersebut. “Kebetulan saya ikut drafting perjanjian itu, ikut melihat, (waktu) tanda tangan saya ada di situ.”

“Yang buat juga itu lawyer-nya Pak Sandi, namanya Pak Rikrik ya,” ungkap Erwin Aksa.

Lebih lanjut, Erwin Aksa mengungkapkan, isi perjanjian yang dibuat adalah pembagian tugas bagi Anies dan Sandiaga Uno jika terpilih menjadi Gubernur dan Wagub DKI.

Lebih jauh, Erwin memaparkan, perjanjian itu dibuat atas kemauan Jusuf Kalla (JK) berdasarkan pengalamannya bersama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Saya melihat ada perjanjian, Gubernur tugasnya apa, Wakil Gubernur tugasnya apa. Dan ini juga atas kemauan Pak JK, Pak JK dulu punya perjanjian dengan Pak SBY tahun 2004 sampai 2009. Jadi dulu Pak SBY kerja apa, Pak JK kerja apa,” tandasnya.

Berita Terkait

Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat
Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati
Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI
Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dipecat dari DPR RI
Ahmad Sahroni dipecat usai viral respons kritik bubarkan DPR
Kondisi terkini Umar, ojol asal Sukabumi dilindas Barakuda Brimob
Susunan Pengurus DPP Gerindra Periode 2025-2030

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 20:13 WIB

Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat

Senin, 1 September 2025 - 15:07 WIB

Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:41 WIB

Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:11 WIB

Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI

Minggu, 31 Agustus 2025 - 13:42 WIB

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dipecat dari DPR RI

Berita Terbaru

Sekelompok bandit pelaku curanmor dan curhat diamankan Polres Serang - Polres Serang

Peristiwa

Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang

Selasa, 9 Sep 2025 - 15:15 WIB

Prabowo Subianto - Istimewa

Peristiwa

Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat

Senin, 8 Sep 2025 - 20:13 WIB