Wanita Cicurug Sukabumi Merana di Mekah BB Turun 17 Kg, Kakak Minta Pemerintah Bantu

- Redaksi

Selasa, 24 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siti Hodijah. l Istimewa

Siti Hodijah. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Siti Hodijah (SH), wanita berusia 35 tahun, seorang Buruh Migran Indonesia (BMI) asal Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sudah tiga bulan menderita akibat mengalami kehamilan ektopik atau hamil di luar kandungan.

Kini SH dikabarkan hidup dalam kondisi memprihatinkan karena sudah berhenti bekerja. SH ingin pulang ke kampung halamannya, namun terkendala biaya. Hal itu dikemukakan kakak kandung SH, Rika Fatimah (43).

“Saya berharap pemerintah membantu adik saya. Dia ingin pulang ke Sukabumi, tapi tidak tahu harus bagaimana,” kata Rika saat ditemui sukabumiheadline.com di kediamannya, Kampung Papisangan RT 002/004, Desa Caringin, Kecamatan Cicurug, Selasa (24/8/2021).

Rika menambahkan, adiknya dalam kondisi drop, sehingga berat badannya turun hingga 17 kg.

Baca Juga :  Perlukah Muhallil saat Rujuk Talak? Wanita Sukabumi Wajib Tahu

“Setahun lalu ngasih kabar, kondisinya masih baik-baik. Ditanya kabar juga sehat, katanya. Sekarang, setelah mengalami kehamilan di luar kandungan, badannya juga drop, turun sampai 17 kilogram,” tambah dia.

Ditambahkannya, kedua orangtuanya yang sudah lansia dalam kondisi sakit. “Orangtua belum bisa dikasih tahu karena lagi sakit,” pungkas Rika.

Informasi dihimpun, SH berangkat ke Arab Saudi sejak 2010 lalu, dan saat ini diketahui berada di Wilayah Mansour street, Makkah, Arab Saudi.

Berita Terkait

Progres Tol Bocimi Seksi 3, Cibadak-Sukabumi Barat: Dikebut meski hujan
Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT
Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang
Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi
Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis
Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri
DPRD Kabupaten Sukabumi setujui Raperda Perubahan No 15/2023 tentang PDRD
Bocah Sukabumi tenggelam saat mandi di sungai sepulang mengaji akhirnya ditemukan

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 19:11 WIB

Progres Tol Bocimi Seksi 3, Cibadak-Sukabumi Barat: Dikebut meski hujan

Kamis, 24 April 2025 - 02:26 WIB

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT

Senin, 21 April 2025 - 00:41 WIB

Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang

Jumat, 18 April 2025 - 18:16 WIB

Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi

Jumat, 18 April 2025 - 14:40 WIB

Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis

Berita Terbaru