Wanita Sukabumi Ini Pamerkan Mangga Langka di Pasar Tani Goes to Mall

- Redaksi

Rabu, 21 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mangga Kiojay. l Istimewa

Mangga Kiojay. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Seorang wanita asal Sukabumi, Jawa Barat memamerkan hasil pertanian yang berhasil menuai pujian pengunjung Pasar Tani Goes to Mall.

Event Pasar Tani Goes to Mall sendiri seakan telah menjadi wadah bagi para petani untuk memamerkan hasil pertanian mereka yang unik dan menarik.

Menurut Diana, sejak lima tahun lalu ia mulai menanam varietas mangga langka, yaitu mangga kiojay yang ukurannya lebih besar dari umumnya. Diana mengaku senang ketika tertantang menanam varietas unik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diana memamerkan buah mangga Kiojay di pameran. l Istimewa
Diana memamerkan buah mangga Kiojay di pameran. l Istimewa

Dilansir sariagri.id, Diana memperoleh bibit buah-buahan unik tersebut dari Balai Penelitian Buah (Balitbu) Kementerian Pertanian yang ada di daerahnya. Selain itu, ia juga sering berbagi pengalaman dengan komunitas mangga di media sosial.

“Karena saya suka menanam buah-buahan, akhirnya saya suka cari (bibit) buah yang enggak umum, terus ditanam dan minta ke Balitbu bibit yang aneh-aneh saya tanam di rumah,” kata dia, seperti dikutip sukabumiheadline.com, Rabu (21/6/2023).

Baca Juga :  Katholik tapi Rajin Pamer Berhijab, Ternyata Celine Evangelista Cicit Tokoh Pemersatu Umat
fb3615c9 4809 42b6 bfc5 e40c1ceab4c7
Mangga Kiojay. l Istimewa

“Saya sering eksperimen dengan bibit-bibit baru dari Balitbu. Awalnya memang dari hobi dan bergabung di komunitas Facebook sampai akhirnya bergabung dengan ahli mangga. Saya enggak ragu nanya (ke Balitbu) dan akhirnya punya bibit yang enggak umum,” kata dia.

Selain kiojay, mangga langka dan unik lain yang ada di kebunnya adalah jenis garipta. Kedua mangga ini terbilang cukup sulit untuk ditemui di pasaran dan harga jualnya juga cukup mahal.

Selama bereksperimen dengan bibit-bibit unik dari Balitbu, Diana mengaku tidak mengalami kendala berarti. Hanya saja, harga bibit yang masih mahal membuatnya berpikir dua kali saat ingin memasarkan buah-buahan tersebut.

“Kalau nanam sih saya alhamdulillah selalu jadi. Mungkin kalau bibit-bibit yang ini masih mahal harganya. Kalau bibit mangga (miliknya) belum terjangkau sama petani-petani,” kata dia.

Baca Juga :  Gaya Hidup Hedonis Membunuh Kreativitas Wanita Sukabumi

Selain itu, Diana juga masih belum berani untuk memasarkan hasil pertaniannya ke supermarket atau ekspor ke luar negeri. Karena jumlahnya yang masih sangat terbatas.

“Biasanya dibawa ke pameran karena harganya kan lumayan ya. Kalau pun ada permintaan dari supermarket kami belum sanggup. Karena udah ada kebunnya tapi stoknya belum ada untuk dipasok ke supermarket,” jelasnya ketika berbincang di Pasar Tani Goes to Mall.

Ke depannya, Diana akan terus menanam varietas mangga langka dan memperbanyak bibit-bibit tanaman di lahannya. Sehingga ke depannya makin banyak orang yang menanam jenis mangga langka ini.

“Saya dan teman-teman terus menanam dan memperbanyak bibitnya. Karena saat ini masih belum banyak yang benar-benar menanam mangga langka ini,” kata dia.

Untuk informasi, harga satu kilogram buah mangga kiojay matang di pasaran dijual sekira Rp50 ribu hingga Rp60 ribu.

Berita Terkait

Pungli diduga anggota ormas ke PKL di Lapdek Kota Sukabumi digunjing
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar raker bahas Raperda RPJMD
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Komitmen anti-korupsi haru diperkuat
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi hadiri Rakornis TMMD ke-125 TA 2025
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi apresiasi bantuan laptop untuk PAUD
Aksi perusakan villa retreat di Sukabumi viral hingga ke Amerika Serikat
Warga Cibadak Sukabumi digegerkan penemuan motor diduga hendak dibakar
Nyatakan jadi Penjamin penangguhan tersangka intoleransi di Cidahu Sukabumi, KemenHAM beri klarifikasi

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:50 WIB

Pungli diduga anggota ormas ke PKL di Lapdek Kota Sukabumi digunjing

Jumat, 11 Juli 2025 - 03:00 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Komitmen anti-korupsi haru diperkuat

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:55 WIB

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi hadiri Rakornis TMMD ke-125 TA 2025

Kamis, 10 Juli 2025 - 00:12 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi apresiasi bantuan laptop untuk PAUD

Selasa, 8 Juli 2025 - 01:32 WIB

Aksi perusakan villa retreat di Sukabumi viral hingga ke Amerika Serikat

Berita Terbaru

Penampakan luar Situs Bunker Waluran Sukabumi - Ist

Wisata

Mengintip interior Situs Bunker Waluran Sukabumi

Sabtu, 12 Jul 2025 - 02:02 WIB