Wanita Sukabumi Merana di Arab Saudi, Dewek: Pemda Tak Boleh Lakukan Pembiaran

- Redaksi

Selasa, 24 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SH, buruh migran asal Cicurug, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

SH, buruh migran asal Cicurug, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l SH, wanita berusia 35 tahun, ini seorang buruh migran indonesia (BMI) asal Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Ia sudah 3 bulan terakhir menderita akibat mengalami kehamilan ektopik atau hamil di luar kandungan, di Arab Saudi.

Akibatnya, SH kini hidup dalam kondisi memprihatinkan karena sudah berhenti bekerja. Dari identitasnya, ia diketahui berasal dari Kampung Papisangan RT 002/004, Desa Caringin, Kecamatan Cicurug.

Menyikapi hal itu, Mantan Sekretaris GMNI Jawa Barat Dewek Sapta Anugrah meminta pemerintah daerah (Pemda) merespons kondisi SH dan membantunya pulang ke Sukabumi.

“Pemerintah daerah, dalam hal ini melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) harus segera menjemput warga Sukabumi yang sedang mengalami kondisi sakit di luar negeri,“ kata dia kepada sukabumiheadline.com, Selasa (24/8/2021).

Dewek menambahkan, bila hal ini dibiarkan, maka akan reputasi pemerintah daerah dalam penanganan ketenagakerjaan seperti ini yang kasusnya selalu terkesan ada pembiaran.

Baca Juga :  Sekelompok Pemotor Bacok Warga di Depan Cafe BNB Palabuhanratu Sukabumi

“Bila hal ini dibiarkan, akan memperparah reputasi pemerintah daerah dalam penanganan ketenagakerjaan, terutama buruh migran seperti ini yang terkesan selalu melakukan pembiaran,“ tambah dia.

Sementara, Kepala Disnakertrans Kabupaten Sukabumi Dadang Budiman, hingga saat ini belum menjawab upaya konfirmasi mengenai langkah yang diambil Pemda terkait nasib SH.

Diberitakan sebelumnya, Katua RT 002 Kampung Papisangan Daih (49), membenarkan terkait kabar warganya tersebut. Daih menyebut jika orang tua SH dalam kondisi sakit, sehingga belum bisa diberitahu mengenai kondisi anaknya tersebut. Selengkapnya: Ingin Pulang, BMI Wanita Asal Cicurug Sukabumi Hamil Etopik di Arab Saudi

Berita Terkait

Korupsi belanja fiktif Rp1,1 miliar Disdagin Kabupaten Sukabumi, 1 wanita dan 2 pria tersangka
Jemaah haji asal Palabuhanratu Sukabumi meninggal dunia
Wah bikin malu, ngaku wartawan kok memeras pejabat Sukabumi
Membanding angka perceraian di Sukabumi satu tahun terakhir, total 1.600 kasus
Ratusan km jalan Kabupaten Sukabumi rusak, warga pertanyakan uang pajak
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Bidan garda terdepan pastikan generasi sehat dan kuat
Nuraini dan tiga anaknya asal Sukabumi kebingungan dan tersesat di Jakarta
Profil Asep Japar: Bupati Sukabumi ke-19 termiskin di Jawa Barat

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:05 WIB

Korupsi belanja fiktif Rp1,1 miliar Disdagin Kabupaten Sukabumi, 1 wanita dan 2 pria tersangka

Rabu, 14 Mei 2025 - 01:21 WIB

Jemaah haji asal Palabuhanratu Sukabumi meninggal dunia

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:28 WIB

Wah bikin malu, ngaku wartawan kok memeras pejabat Sukabumi

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:09 WIB

Membanding angka perceraian di Sukabumi satu tahun terakhir, total 1.600 kasus

Selasa, 13 Mei 2025 - 03:24 WIB

Ratusan km jalan Kabupaten Sukabumi rusak, warga pertanyakan uang pajak

Berita Terbaru

Gaza hancur dibombardir pasukan Israel - Istimewa

Internasional

PM Israel perintahkan tentaranya masuki Gaza dengan kekuatan penuh

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:38 WIB

Gadget

Kenalkan, HP murah Realme C75 5G/128 GB baterai 6.000 mAh

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:00 WIB