Warga 3 Kampung di Ciambar Sukabumi Tuntut Waskita Karya Perbaiki Jalan Rusak, Ini Hasilnya

- Redaksi

Jumat, 10 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi blokir jalan warga Ciambar, Sukabumi. l Istimewa

Aksi blokir jalan warga Ciambar, Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l CIAMBAR – Sekelompok masyarakat Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat melakukan aksi blokir Jalan Kabupaten rusak di daerahnya.

Dengan membentangkan spanduk hingga menutup seluruh badan jalan bertuliskan “JALAN BUTUT” dan “DAMPAK PROYEK WASKITA”, mereka juga menanam pohon pisang.

Diketahui, aksi pemblokiran jalan dilakukan di Kampung Warunggombong, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (8/3/2023) sore dan videonya viral di media sosial.

Menurut salah seorang warga yang ikut dalam aksi, Raden, aksi tersebut merupakan upaya menagih janji PT Waskita Karya yang akan memperbaiki jalan rusak tersebut.

Menurutnya, tuntutan warga tersebut sudah mendapatkan respons positif dari pihak PT Waskita Karya yang berjanji akan melakukan pengaspalan jalan pada hari ini, Jumat (10/3/2023).

Alhamdulillah sudah ada respons dari pihak jalan Tol. Besok (Jumat) mulai akan ada pengaspalan,” kata Raden dikonfirmasi sukabumiheadline.com melalui aplikasi perpesanan, Kamis (9/3/2023).

Baca Juga :  Warga geger, pria di Sukabumi tewas tergantung di pohon dekat rumahnya

Ditambahkan Raden, kerusakan jalan semakin parah semenjak jalan tersebut kerap dilalui kendaraan berat yang beroperasi dalam proses pembangunan Jalan Tol Bocimi Seksi 2 ruas Cigombong – Cibadak.

“Banyak kendaraan berat lewat, seperti membawa material untuk pengecoran jalan tol,” katanya.

Sementara menurut warga lainnya, Hilman Heri Wijaya aksi turun ke jalan merupakan cara warga menagih janji PT Waskita Karya.

“Ini terkait janji dari pihak PT Waskita Karya yang memang mau memperbaiki jalan rusak tersebut. Selain itu, selama ini memang tidak ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB