Warga Sukabumi, Ini Lho Alasan Check-in Hotel Jam 14.00 dan Check-out 12.00

- Redaksi

Rabu, 12 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kamar hotel. l Istimewa

Kamar hotel. l Istimewa

sukabumiheadline.com I Warga Sukabumi yang pernah menginap di hotel pasti tahu istilah check in dan check out bagi para tamu hotel.

Hampir setiap hotel di Indonesia memiliki jadwal check in pukul 14.00 WIB, sedangkan untuk check out pukul 12.00 WIB.

Jam-jam tersebut ternyata juga berlaku secara global, dikutip sukabuniheadline.com dari USA Today, Rabu (11/1/2022), alasan mengapa ada perbedaan waktu adalah agar para petugas kebersihan memiliki waktu yang cukup untuk membereskan kamar sebelum digunakan tamu berikutnya.

Dengan demikian, saat check-out pada pukul 12.00 WIB, petugas kebersihan memiliki waktu dua jam untuk membereskan kamar hingga pukul 14.00 WIB.

Dua jam dinilai waktu yang cukup untuk membersihkan kamar, mengganti segala sesuatu yang perlu diganti, seperti handuk hingga seprai.

Adanya jadwal check in dan check out yang dibatasi tersebut untuk menghitung satuan room night dan digunakan untuk mengetahui performa hotel per harinya. Jadwal tersebut juga menjadi waktu standard semua hotel yang ada di Sukabumi.

Baca Juga :  Arab Saudi Undang Investor Israel Bangun Hotel dan Kasino

Namun, beberapa hotel juga memberlakukan aturan, apabila ada tamu yang menginginkan masuk dan keluar hotel tanpa sesuai peraturan atau jadwal yang berlaku, mereka harus membayar lebih.

Hal tersebut bisa dilakukan dengan melakukan request di awal atau information saat reservasi atau ke front office saat mau late check out dan membayar biaya sesuai dengan prosedur hotel masing-masing.

Termasuk jika tamu check-out lebih lama hingga lebih dari empat jam lamanya, hampir semua hotel menerapkan kebijakan tamu yang bersangkutan diharuskan membayar penuh satu kamar.

Berita Terkait

JajaP on Bandros: Sport tourism kolaborasi Persib- Pemkot Bandung
10 nama terpopuler di Indonesia versi e-KTP, warga Sukabumi banyak gunakan
Inspiratif, kepsek perempuan di Sukabumi ubah SD jadi destinasi wisata budaya edukatif
Syuting di Sukabumi, jumlah penonton Panggil Aku Ayah hasilkan Rp30 miliar
Menyelinap ke Desa Penari Sukabumi, berawal dari sumpah serapah kepala kampung
Mulai dari TK Pemerintah tetapkan Wajib Belajar 13 Tahun
Ragam style busana ke kampus buat maba menurut AI
Ngeyel, 36 pendaki Gunung Gede dihukum bayar 5 kali lipat, ada dari Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:43 WIB

JajaP on Bandros: Sport tourism kolaborasi Persib- Pemkot Bandung

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:00 WIB

10 nama terpopuler di Indonesia versi e-KTP, warga Sukabumi banyak gunakan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 00:35 WIB

Inspiratif, kepsek perempuan di Sukabumi ubah SD jadi destinasi wisata budaya edukatif

Senin, 27 Oktober 2025 - 00:30 WIB

Syuting di Sukabumi, jumlah penonton Panggil Aku Ayah hasilkan Rp30 miliar

Minggu, 26 Oktober 2025 - 20:08 WIB

Menyelinap ke Desa Penari Sukabumi, berawal dari sumpah serapah kepala kampung

Berita Terbaru

Bangunan ambruk terdampak banjir di Cisolok Kabupaten Sukabumi - Sukabumi Sehati

Sukabumi

Ini biang kerok banjir Cisolok Sukabumi

Rabu, 29 Okt 2025 - 23:11 WIB