YM Ditemukan Tergantung Tak Bernyawa di Citepus Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 14 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l PALABUHANRATU – Warga di kawasan objek wisata Pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan sosok tubuh seorang pria meninggal dunia tergantung di perahu pagang.

Informasi diperoleh sukabumiheadline.com, penemuan pria tergantung tersebut diketahui sekira pukul 08.00 WIB, saat salah seorang masyarakat sekitar hendak melihat perahu pagang yang terparkir di Pantai Citepus Katapang Condong.

Sontak saja dengan adanya peristiwa penemuan jasad tak bernyawa itu, membuat penasaran masyarakat, sehingga beramai-ramai menyaksikan proses evakuasi yang dilakukan tim gabungan dari kepolisian, TNI, pemerintahan desa setempat serta masyarakat.

Jajaran kepolisian kemudian melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut. Saat ini jasad pria yang diketahui berinisial YM (30) sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka setelah sebelumnya dibawa ke rumah sakit Palabuhanratu.

“Jadi hari ini kejadian meninggal dunia, yang posisinya tergantung di lokasi Pantai Citepus,” ujar Bhabinkamtibmas Desa Citepus, Aipda Dodi Supirman, Kamis (14/4/2022).

Saat ditemukan kondisi jasad mayat tergantung dengan menggunakan kaos lengan pendek dan celana jeans panjang warna biru.

Baca Juga :  Tol Bocimi Seksi 2 Besok Diresmikan Jokowi di Parungkuda

“Adapun dugaan sementara, belum diketahui penyebab meninggalnya yang bersangkutan ini. Menurut keterangan sementara dari warga, yang bersangkutan ini warga Kampung Cengkuk, Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak. Jadi bukan warga Citepus,” tandasnya.

Sementara, Kasapolairud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan saksi saksi, lanjut Tenda, korban atas nama YM (30) berasal dari Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi.

“Diduga korban melakukan gantung diri, menggunaka tali tambang warna biru,” terangnya.

” Untuk mengetahui motif korban kini sedang dalam pendalaman, jasadnya sudah dievakuasi alamat di atas untuk dimakamkan,” tandasnya.

Berita Terkait

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa
Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM
KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi
Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi
Terbukti! Ini alasan 10 perawat dan ASN RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi positif narkoba
Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 22:31 WIB

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:26 WIB

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:47 WIB

Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:16 WIB

KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Minggu, 17 Agustus 2025 - 22:07 WIB

Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi

Berita Terbaru

Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rosiade - Instagram

Konten

Pratama Arhan diam-diam gugat cerai Azizah Salsha

Senin, 25 Agu 2025 - 18:50 WIB