28.2 C
Sukabumi
Jumat, Maret 29, 2024

Blueberry, sniper cantik Rusia pembantai tentara Ukraina

sukabumiheadline.com - Sosok Blueberry sangat misterius. Namun,...

Soal tangan buruh wanita asal Bojonggenteng Sukabumi putus, Latas: Disnaker harus proaktif

sukabumiheadline.com - Paskakecelakaan kerja yang terjadi di...

Sah, masa jabatan kades kini jadi 8 tahun per periode, Dana Desa ditambah

sukabumiheadline.com - DPR RI secara resmi telah...

5 Fakta Dua Wanita Ciracap Sukabumi Dibunuh, Kenapa Satu Mayat Mengambang di Laut?

LIPSUS5 Fakta Dua Wanita Ciracap Sukabumi Dibunuh, Kenapa Satu Mayat Mengambang di Laut?

SUKABUMIHEADLINE.com l CIRACAP – Sejumlah nelayan dan warga Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, digegerkan penemuan dua mayat wanita, Senin (20/6/2022) sekira pukul 01.00 WIB – 02.00 WIB dinihari.

Informasi diperoleh sukabumiheadline.com, kedua mayat wanita muda tersebut ditemukan tanpa identitas di dua lokasi berbeda. Satu mayat ditemukan mengambang di laut, sedangkan satu lagi di dekat pagar sebuah penginapan di kawasan wisata Pantai Ujunggenteng.

Berikut 5 Fakta seputar pembunuhan dua wanita tersebut.

1. Penemuan Dua Mayat Wanita

Penemuan mayat wanita menggegerkan warga di kawasan Pantai Ujunggenteng. Pasalnya, dalam waktu nyaris bersamaan ditemukan dua mayat wanita sekaligus.

Mayat pertama ditemukan mengambang di perairan Kalapa Condong oleh nelayan yang sedang melaut sekira pukul 04.00 WIB.

Sementara, penemuan mayat kedua di sekitar penginapan. Di lokasi penemuan mayat kedua juga ditemukan bercak darah berceceran. Mulai dari kamar penginapan hingga ke tempat penemuan mayat.

Jasad Adel ditemukan dekat pagar sebuah penginapan. l Istimewa

2. Identitas Kedua Mayat Terungkap

Informasi diperoleh dari Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng Asep Jeka, jasad wanita yang ditemukan di tengah laut bernama Aisyah (54). Sedangkan mayat kedua ditemukan di pantai dekat penginapan bernama Adel berusia 18 tahun.

Dijelaskan Asep, Aisyah merupakan pemilik kafe yang berlokasi tidak jauh dari tempat penemuan mayat Adel. Hal itu diketahui setelah anak korban mengenali bahwa mayat tersebut, adalah ibunya.

“Jadi, penemuan mayat itu lokasinya tidak jauh dari kafe atau warung milik korban AI. Soal mayat AI ini sudah dikenali oleh anaknya itu memang ibunya,” kata Asep.

BERITA TERKAIT:

Dua Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Nelayan Ujunggenteng Sukabumi

Bos dan Anak Buah, Dua Mayat Wanita Ditemukan di Ujunggenteng Sukabumi

Terungkap, Nelayan Berusia 55 Tahun Pelaku Pembunuhan 2 Wanita di Ciracap Sukabumi

3. Polisi Melakukan Penyelidikan

Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP I Putu Asti Hermawan terjun langsung memimpin penyelidikan atas penemuan dua mayat tersebut. Polisi, pada Senin, juga telah police line di tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP dan kedua jasad korban telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.

“Tim Reskrim dari kemarin, dipimpin Kasatreskrim sudah melakukan olah TKP dan jenazah dilakukan autopsi di rumah sakit. Pemeriksaan dilakukan secara marathon agar bisa diungkap,” kata Dedy.

4. Pelaku Pembunuhan Aisyah dan Adel Dibekuk Polisi

Selang dua hari, jajaran Polres Sukabumi berhasil mengungkap pelaku pembunuhan terhadap Aisyah dan Adel.

Dari hasil penyelidikan, pelaku pembunuh AI dan AD berhasil diungkap dan dibekuk jajaran Satreskrim Polres Sukabumi, Rabu (22/6/2022) pagi.

Diketahui, pelaku berinisial SS (51) yang berprofesi sebagai nelayan. Pelaku ditangkap di sebuah gubuk tidak jauh dari Dermaga Palabuhanratu.

Dijelaskan, SS tega membunuh Adel karena kecewa sebab korban menolak melayani permintaannya.

5. Kenapa Satu Mayat di Darat dan Satu Lagi Mengambang di Laut?

Diketahui, Aisyah dan Adel dibunuh SS dalam waktu yang nyaris bersamaan. Namun, fakta menunjukkan keduanya ditemukan terpisah, di mana Aisyah ditemukan nelayan dalam kondisi mengambang di laut, sedangkan Adel di dekat pagar sebuah penginapan.

Lantas, mengapa jasad Aisyah mengambang di laut?

Diungkap AKP I Putu Asti Hermawan, setelah SS kepergok oleh Aisyah telah membunuh Adel dengan menggunakan pisau, SS yang panik langsung menyerang Aisyah dengan pisau yang sama ke bagian perut korban.

Namun, karena lengannya penuh darah, pisau yang digunakan SS untuk menyerang Aisyah menjadi licin, sehingga justru melukai lengannya sendiri.

“Pelaku berusaha menusuk korban Aisyah, namun saat itu pisau yang dipakainya licin sehingga malah melukai tangannya sendiri,” kata dia.

Tak habis pikir, SS kemudian menyeret paksa tubuh Aisyah ke arah laut dan menyelupkan kepala korban berkali-kali hingga korban meninggal dunia.

Usai membunuh Aisyah dengan cara membenamkan ke air laut. SS kemudian meninggalkan jasad korban di bibir pantai.

Diketahui saat kejadian, tambah Putu Asti, air laut Pantai Ujunggenteng sedang mengalami pasang dengan ketinggian ombak dua hingga tiga meter.

“Tubuh Aisyah yang dibiarkan tergeletak kemudian terbawa ombak, sampai kemudian ditemukan sejauh tiga kilometer dari lokasi kejadian,” jelas Putu.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer