Yudi Wibowo, Pria asal Parungkuda Sukabumi Hobi Koleksi Barang-barang Antik

- Redaksi

Minggu, 27 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jam dinding koleksi Yudi Wibowo. l Maya Safarina

Jam dinding koleksi Yudi Wibowo. l Maya Safarina

sukabumiheadline.com l PARUNGKUDA – Hobi memang unik, kerap kali seseorang rela melakukan apapun demi hobinya. Bahkan, tidak sedikit orang yang menilai sebuah hobi terbilang aneh, menjijikkan hingga cibiran sebagai kurang kerjaan.

Seperti halnya dilakukan Yudi Wibowo, seorang kolektor benda-benda jadul asal Kampung/Desa Bojongkokosan RT 01/01, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

KAMERA
Kamera jadul. l Maya Safarina

Pria berusia 50 tahun itu mengakui, sejak remaja sudah hobi mengoleksi barang antik seperti uang, jam dinding, kamera, kalender hingga kipas angin dan lainnya. Bahkan meskipun sebagian sudah tidak berfungsi, namun karena hobilah membuatnya tetap merawat barang-barang antiknya itu.

“Saya menekuni hobi ini sejak remaja. Saat itu, hanya mengoleksi satu atau dua barang antik. Seiring berjalannya waktu, barang antik yang saya kolek semakin banyak dari berbagai tahun pembuatan,” ungkapnya kepada sukabumiheadline.com, Ahad (27/2/2022).

ANTIK
Uang dan kalender. l Maya Safarina

Untuk uang kuno, misalnya, Yudi mengoleksi uang cetakan tahun 1934, atau uang yang beredar pada masa penjajahan Belanda. Sedangkan untuk jam dinding dan kipas angin produksi tahun 1940-1950 ia juga mengoleksi jam dinding.

Baca Juga :  Jalan Diperbaiki tapi Tidak Lama Rusak Lagi, Warga Gunungguruh Sukabumi Kesal

Dari hobinya mengoleksi barang-barang jadul yang bagi sebagian orang dipandang sebelah mata, Yudi justru bisa meraup uang.

Selain barang-barang disebut di atas, di kediamannya, tampak berbagai macam barang antik yang telah ia kumpulkan semenjak masih remaja.

“Ada kamera dari berbagai tahun, patung sampai kalender China,” jelasnya lebih jauh.

“Untuk yang ingin lebih tahu banyak tentang koleksi saya, bisa datang ke rumah,” pungkas Yudi.

Berita Terkait

Sejumlah kemungkinan dialami Syakira, gadis belia asal Sukabumi derita penyakit langka
Tren baju Gen Z 2026: Personalisasi DIY dan genderless uniforms si paling sadar lingkungan
Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun
7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya
8 inspirasi model gamis outer batik kekinian untuk Hijabers Sukabumi
8 khasiat daun salam untuk jantung, gula darah hingga cegah batu ginjal dan cara konsumsi
Pilih KA Jaka Lalana, trik liburan Tahun Baru ke Sukabumi bebas macet versi Dirlantas Polri
5 penyakit paling mematikan di dunia versi WHO: Tak ada Aids, posisi 2 banyak diderita warga Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:21 WIB

Sejumlah kemungkinan dialami Syakira, gadis belia asal Sukabumi derita penyakit langka

Kamis, 4 Desember 2025 - 02:05 WIB

Tren baju Gen Z 2026: Personalisasi DIY dan genderless uniforms si paling sadar lingkungan

Selasa, 2 Desember 2025 - 22:52 WIB

Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun

Selasa, 2 Desember 2025 - 02:00 WIB

7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya

Selasa, 2 Desember 2025 - 00:53 WIB

8 inspirasi model gamis outer batik kekinian untuk Hijabers Sukabumi

Berita Terbaru

Kemenkum Jawa Barat bahas perlindungan merek di Sukabumi - Ist

Regulasi

Kemenkum Jawa Barat bahas perlindungan merek di Sukabumi

Kamis, 4 Des 2025 - 21:55 WIB