2027 Gerbang Tol Bocimi Seksi 2 dan 3 berarsitektur budaya Sunda

- Redaksi

Minggu, 16 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gerbang tol dengan ornamen khas budaya Sunda - sukabumiheadline.com/AI

Ilustrasi gerbang tol dengan ornamen khas budaya Sunda - sukabumiheadline.com/AI

sukabumiheadline.com – Warga Sukabumi, Jawa Barat, mulai 2027 Anda akan melihat Gerbang Tol (GT) Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Bocimi Seksi 2 dan 3 didesain dengan mengadopsi budaya khas Tatar Pasundan.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, pada Jumat (14/11/225). Ia menegaskan bahwa seluruh gerbang tol di wilayah Jawa Barat akan menggunakan desain berarsitektur budaya lokal mulai 2027.

Rencana tersebut menjadi bagian dari program penataan ruang yang mencakup perbaikan jalan dan penataan daerah aliran sungai (DAS).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dedi mengatakan gerbang tol merupakan pintu masuk penting yang mencerminkan identitas sebuah daerah. Karena itu, ia ingin wajah gerbang tol di Jawa Barat tidak lagi tampil dengan desain generik, melainkan menonjolkan karakter budaya Sunda.

Baca Juga :  Bangun mini stadion tiap kecamatan, KDM dorong politikus Gerindra jadi Ketua PSSI Jabar

“Gerbang tol itu gerbang Jawa Barat. Jadi desainnya harus mencerminkan karakter budaya dan identitas daerah. Pengguna jalan tol pun berhak mendapatkan pelayanan yang layak,” ujarnya dikutip sukabumiheadline.com, Ahad (16/11/225).

Menurutnya, desain baru akan mengadopsi ornamen budaya, bentuk atap tradisional, hingga elemen arsitektur khas Sunda. Pemprov Jabar juga akan membuka ruang kolaborasi dengan arsitek, budayawan, hingga operator jalan tol untuk merumuskan konsep yang tepat dan aman secara teknis.

Ilustrasi gerbang tol dengan ornamen khas budaya Sunda - sukabumiheadline.com
Ilustrasi gerbang tol dengan ornamen khas budaya Sunda – sukabumiheadline.com/AI

Penataan gerbang tol ini akan dilakukan bertahan dan dimulai dengan inventarisasi seluruh gerbang tol Jawa Barat hingga penyusunan desain bersama seluruh pemangku kepntingan yang bersangkutan pada 2025-2026. Rencananya, implementasinya mulai digulirkan pada 2027.

Baca Juga :  63 warga Sukabumi dan Cianjur tak digaji terlantar di Batam dipulangkan KDM

Beberapa proyek yang sudah berjalan pun akan disesuaikan dengan konsep tersebut. Salah satunya Gerbang Tol Karawang Barat, yang kini ditangani oleh Pemprov Jawa Barat agar desainnya dapat mengikuti standar arsitektur bernuansa budaya lokal.

Dedi menegaskan bahwa kebijakan ini tidak hanya berkaitan dengan estetika gerbang tol, melainkan bagian dari visi lebih luas untuk memperbaiki kualitas ruang publik di Jawa Barat. Selain gerbang tol, ia juga memprioritaskan perbaikan kondisi jalan dan penataan DAS di berbagai wilayah.

Pemprov Jabar kini tengah berkoordinasi dengan sejumlah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk menyelaraskan rencana tersebut dengan regulasi operasional jalan tol.

Program pembaruan desain gerbang tol ini ditargetkan dapat selesai secara bertahap setelah 2027, mengikuti kesiapan masing-masing koridor tol di Jawa Barat.

Berita Terkait

7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya
Manfaat dongeng, 7 cerita Sunda dan sejarah Hari Dongeng Nasional 28 November
Mata Luka Sengkon Karta, Peri Sandi Huizche: 5 Fakta penyair Indonesia asal Sukabumi
Orang tua dan kisah cinta Nyi Roro Kidul, Putri Kandita membuat pengawal jatuh hati
Jangan salah kaprah, ini beda gapura Gedung Sate dengan Candi Bentar
Menyambangi Situs Kuta Cicurug Sukabumi, peninggalan era pra-aksara
5 kondisi generasi pra-internet di Sukabumi, Gen Y, Z dan Alpha tidak tahu: Seru dan imajinatif
Ini alasan BRIN usul Gunung Karang dan Gunung Tangkil Sukabumi jadi cagar budaya dan eco-museum

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 02:00 WIB

7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya

Jumat, 28 November 2025 - 19:33 WIB

Manfaat dongeng, 7 cerita Sunda dan sejarah Hari Dongeng Nasional 28 November

Jumat, 28 November 2025 - 02:17 WIB

Mata Luka Sengkon Karta, Peri Sandi Huizche: 5 Fakta penyair Indonesia asal Sukabumi

Selasa, 25 November 2025 - 17:47 WIB

Orang tua dan kisah cinta Nyi Roro Kidul, Putri Kandita membuat pengawal jatuh hati

Senin, 24 November 2025 - 18:36 WIB

Jangan salah kaprah, ini beda gapura Gedung Sate dengan Candi Bentar

Berita Terbaru

Ilustrasi anak jalanan dan lansia - sukabumiheadline.com

Nasional

Anak jalanan dan lansia bakal dapat makan bergizi gratis

Minggu, 7 Des 2025 - 00:01 WIB