21.2 C
Sukabumi
Senin, Mei 6, 2024

Smartphone dengan Peforma Mewah, Spesifikasi Xiaomi 13T Dilengkapi Kamera Leica

sukabumiheadline.com - Xiaomi selalu menjadi incaran bagi...

Desain Ala Skuter Retro, Intip Spesifikasi dan Harga Suzuki Saluto 125

sukabumiheadline.com l Di belahan dunia lain, Suzuki...

Cek Harga Vivo V30 Pro, Mirip iPhone Versi Murah dengan Fitur Menarik

sukabumiheadline.com l Pemberitaan tentang kehadiran Vivo V30...

28 Perusahaan Relokasi ke Jateng, Ratusan Ribu Buruh di Jawa Barat Nganggur

Ekonomi28 Perusahaan Relokasi ke Jateng, Ratusan Ribu Buruh di Jawa Barat Nganggur

sukabumiheadline.com l Sebanyak 28 perusahaan melakukan relokasi pabrik dari wilayah Jawa Barat ke Jawa Tengah. Salah satu alasannya karena upah buruh yang kompetitif.

“Memang daerah-daerah padat karya sudah mulai terdampak. Sementara di Jawa Tengah masih ramah,” ujar Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat, Ning Wahyu Astutik, Rabu (31/1/2024) kemarin.

Ia menjelaskan, relokasi ini membuat pegawai di Jabar kehilangan pekerjaannya terbilang besar. Bahkan, menurut data Dinas Investasi Jawa Tengah, sepanjang 2019-2022 terdapat 28 perusahaan relokasi dari Jabar ke Jateng. Ke-28 perusahaan tersebut memiliki sekitar 110.000 pekerja.

Pabrik-pabrik tersebut bisa saja pindah ke kota/kabupaten di Jabar dengan upah yang relatif rendah. Namun itu urung tidak dilakukan karena pabrik butuh infrastruktur memadai.

Meski demikian, masih ada tiga investasi pabrik sepatu yang baru masuk di Cirebon, Jawa Barat. “Kalau pabrik sepatu, penyerapan tenaga kerjanya tinggi. Satu pabrik itu bisa puluhan ribu pekerja,” ungkap Ning.

Karena itu, ia mengajak semua pihak untuk fokus melihat ke depan dengan menjaga iklim investasi. Apalagi untuk perusahaan padat modal, kondisi upah tidak berpengaruh banyak. Itulah mengapa ia optimistis investasi di Jabar akan terus menunjukkan trend positif.

Catatan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat, realisasi investasi Jabar pada 2023 membukukan Rp210,6 triliun atau 112 persen dari target yang ditetapkan Kementerian Investasi.

Capaian tersebut, turut berdampak signifikan terhadap perekonomian Jabar seiring dengan jumlah penyerapan tenaga kerja sebesar 253.424 orang, dengan jumlah Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) sebanyak 94 469 LKPM.

Dengan capaian tersebut, didukung terjaganya konsumsi rumah tangga dan kinerja sektor ekonomi unggulan, pertumbuhan ekonomi Jabar tahun 2023 diperkirakan sebesar 4,7-5,5 persen (yoy).

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer