350 Warga Israel Tewas dalam Operasi Badai Al-Aqsa Hari Kedua

- Redaksi

Senin, 9 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kawasan pemukiman ilegal di Israel diserang Hamas. l Istimewa

Kawasan pemukiman ilegal di Israel diserang Hamas. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Operasi Badai Al-Aqsa hari kedua dilancakan Hamas ke sejumlah wilayah di Israel. Pasukan Pertahanan Israel mengatakan bahwa jumlah warga Israel yang terbunuh pada meningkat menjadi 350 orang.

Dalam briefing Ahad, juru bicara Arteleri Pasukan Pertahanan Israel atau IDF Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan prioritasnya saat ini adalah mengakhiri pertempuran di komunitas Israel dan mengendalikan pelanggaran di pagar yang memisahkan Gaza dan Israel.

Selain ratusan warga, IDF mengumumkan nama 26 tentara yang tewas dalam serangan yang dilancarkan Hamas saat fajar sehari sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Israel bangun pagi ini dan mengalami pagi yang mengerikan. Ada banyak orang yang terbunuh. Orang-orang telah diculik di Gaza, tidak hanya tentara tetapi juga warga sipil, anak-anak, nenek-nenek,” kata juru bicara IDF Internasional Letkol Richard Hecht, dilansir CNN.

“Kami kehilangan tentara, kami kehilangan komandan, kami kehilangan banyak warga sipil,” tambahnya.

Baca Juga :  Pemukim Ekstrimis Yahudi Serbu Al Aqsa dari Pintu Berbeda

Hecht juga mengatakan ada rencana untuk mengaktifkan hotline bagi mereka yang memiliki pertanyaan mengenai orang hilang atau terluka.

“Dalam kasus orang hilang atau terluka, hotline akan diaktifkan untuk mengklarifikasi pertanyaan, dan untuk keluarga yang merasa terganggu,” kata dia.

“Kami tahu bagaimana menghadapi situasi sulit dan tantangan sulit dan kami akan memenuhi target yang kami tetapkan. diperlukan untuk mencapainya. Kami meminta masyarakat untuk terus menunjukkan tanggung jawab.”

Di pihak lain, Juru Bicara Senior Hamas, Osama Hamdan mengatakan kepada Al Jazeera bahwa kelompoknya tidak menyerang warga sipil.

Kelompok hak asasi manusia seperti Amnesty International telah menunjukkan bahwa warga sipil Israel telah dibunuh oleh Hamas.

“Anda harus membedakan antara pemukim dan warga sipil. Pemukim menyerang warga Palestina… Kami berharap Amnesty memiliki kerendahan hati internasional untuk mengirimi kami senjata yang lebih canggih untuk menyerang tentara saja,” kata Hamdan.

Baca Juga :  Militer Israel Enggan Buka Jumlah Tentara Korban Perang, Data RS Bikin Stres IDF

Saat ditanya wartawan, apakah warga sipil di Israel selatan juga dianggap sebagai pemukim?

“Semua orang tahu ada pemukiman di sana,” kata Hamdan.

“Kami tidak sengaja menargetkan warga sipil. Kami telah menyatakan bahwa pemukim adalah bagian dari pendudukan dan bagian dari pasukan bersenjata Israel. Mereka bukan warga sipil,” tambahnya, dilansir Al Jazeera.

Sementara itu, setidaknya 313 warga Palestina tewas dan 1.990 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir akibat serangan udara Israel.

Sementara Nebal Farsakh, juru bicara LSM Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRC), mengatakan kepada Al Jazeera bahwa tim medis mereka menghadapi “tantangan besar” di Gaza.

“Kami menyaksikan peningkatan pelanggaran terhadap misi medis kami karena konfrontasi tersebut. Kami mencatat empat pelanggaran sejauh ini. Tiga petugas paramedis kami terluka, satu relawan dalam kondisi kritis dan satu ambulans serta gedung medis kami hancur,” katanya.

“Saat ini tim medis kami menghadapi tantangan besar untuk tiba dengan selamat guna merawat orang-orang yang terluka di Gaza akibat eskalasi yang terjadi,” jelasnya.

Berita Terkait

Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus
Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara
Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina
Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB
Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi
Perancis akan akui Negara Palestina tahun ini, dibenci Israel-AS, dipuji spanyol dan Arab Saudi
Tim Persib ditengok Dubes Indonesia untuk Thailand
Iran akan lanjutkan perang dengan Israel

Berita Terkait

Minggu, 10 Agustus 2025 - 02:52 WIB

Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 22:08 WIB

Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara

Kamis, 31 Juli 2025 - 02:23 WIB

Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:00 WIB

Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB

Minggu, 27 Juli 2025 - 00:55 WIB

Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi

Berita Terbaru