5 Fakta Dua Wanita Ciracap Sukabumi Dibunuh, Kenapa Satu Mayat Mengambang di Laut?

- Redaksi

Kamis, 23 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mayat AI ditemukan mengambang di laut. l Istimewa

Mayat AI ditemukan mengambang di laut. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIRACAP – Sejumlah nelayan dan warga Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, digegerkan penemuan dua mayat wanita, Senin (20/6/2022) sekira pukul 01.00 WIB – 02.00 WIB dinihari.

Informasi diperoleh sukabumiheadline.com, kedua mayat wanita muda tersebut ditemukan tanpa identitas di dua lokasi berbeda. Satu mayat ditemukan mengambang di laut, sedangkan satu lagi di dekat pagar sebuah penginapan di kawasan wisata Pantai Ujunggenteng.

Berikut 5 Fakta seputar pembunuhan dua wanita tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Penemuan Dua Mayat Wanita

Penemuan mayat wanita menggegerkan warga di kawasan Pantai Ujunggenteng. Pasalnya, dalam waktu nyaris bersamaan ditemukan dua mayat wanita sekaligus.

Mayat pertama ditemukan mengambang di perairan Kalapa Condong oleh nelayan yang sedang melaut sekira pukul 04.00 WIB.

Sementara, penemuan mayat kedua di sekitar penginapan. Di lokasi penemuan mayat kedua juga ditemukan bercak darah berceceran. Mulai dari kamar penginapan hingga ke tempat penemuan mayat.

Screenshot 2022 06 23 02 12 24 02 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Jasad Adel ditemukan dekat pagar sebuah penginapan. l Istimewa

2. Identitas Kedua Mayat Terungkap

Informasi diperoleh dari Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng Asep Jeka, jasad wanita yang ditemukan di tengah laut bernama Aisyah (54). Sedangkan mayat kedua ditemukan di pantai dekat penginapan bernama Adel berusia 18 tahun.

Dijelaskan Asep, Aisyah merupakan pemilik kafe yang berlokasi tidak jauh dari tempat penemuan mayat Adel. Hal itu diketahui setelah anak korban mengenali bahwa mayat tersebut, adalah ibunya.

Baca Juga :  Gempa Bumi Cianjur, 9 Rumah di Kadudampit Sukabumi Terdampak 1 Hancur

“Jadi, penemuan mayat itu lokasinya tidak jauh dari kafe atau warung milik korban AI. Soal mayat AI ini sudah dikenali oleh anaknya itu memang ibunya,” kata Asep.

BERITA TERKAIT:

Dua Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Nelayan Ujunggenteng Sukabumi

Bos dan Anak Buah, Dua Mayat Wanita Ditemukan di Ujunggenteng Sukabumi

Terungkap, Nelayan Berusia 55 Tahun Pelaku Pembunuhan 2 Wanita di Ciracap Sukabumi

3. Polisi Melakukan Penyelidikan

Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP I Putu Asti Hermawan terjun langsung memimpin penyelidikan atas penemuan dua mayat tersebut. Polisi, pada Senin, juga telah police line di tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP dan kedua jasad korban telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.

“Tim Reskrim dari kemarin, dipimpin Kasatreskrim sudah melakukan olah TKP dan jenazah dilakukan autopsi di rumah sakit. Pemeriksaan dilakukan secara marathon agar bisa diungkap,” kata Dedy.

4. Pelaku Pembunuhan Aisyah dan Adel Dibekuk Polisi

Selang dua hari, jajaran Polres Sukabumi berhasil mengungkap pelaku pembunuhan terhadap Aisyah dan Adel.

Dari hasil penyelidikan, pelaku pembunuh AI dan AD berhasil diungkap dan dibekuk jajaran Satreskrim Polres Sukabumi, Rabu (22/6/2022) pagi.

Diketahui, pelaku berinisial SS (51) yang berprofesi sebagai nelayan. Pelaku ditangkap di sebuah gubuk tidak jauh dari Dermaga Palabuhanratu.

Baca Juga :  Gadis asal Cicantayan Sukabumi Ini Kuliah Sambil Jualan Cireng

Dijelaskan, SS tega membunuh Adel karena kecewa sebab korban menolak melayani permintaannya.

5. Kenapa Satu Mayat di Darat dan Satu Lagi Mengambang di Laut?

Diketahui, Aisyah dan Adel dibunuh SS dalam waktu yang nyaris bersamaan. Namun, fakta menunjukkan keduanya ditemukan terpisah, di mana Aisyah ditemukan nelayan dalam kondisi mengambang di laut, sedangkan Adel di dekat pagar sebuah penginapan.

Lantas, mengapa jasad Aisyah mengambang di laut?

Diungkap AKP I Putu Asti Hermawan, setelah SS kepergok oleh Aisyah telah membunuh Adel dengan menggunakan pisau, SS yang panik langsung menyerang Aisyah dengan pisau yang sama ke bagian perut korban.

Namun, karena lengannya penuh darah, pisau yang digunakan SS untuk menyerang Aisyah menjadi licin, sehingga justru melukai lengannya sendiri.

“Pelaku berusaha menusuk korban Aisyah, namun saat itu pisau yang dipakainya licin sehingga malah melukai tangannya sendiri,” kata dia.

Tak habis pikir, SS kemudian menyeret paksa tubuh Aisyah ke arah laut dan menyelupkan kepala korban berkali-kali hingga korban meninggal dunia.

Usai membunuh Aisyah dengan cara membenamkan ke air laut. SS kemudian meninggalkan jasad korban di bibir pantai.

Diketahui saat kejadian, tambah Putu Asti, air laut Pantai Ujunggenteng sedang mengalami pasang dengan ketinggian ombak dua hingga tiga meter.

“Tubuh Aisyah yang dibiarkan tergeletak kemudian terbawa ombak, sampai kemudian ditemukan sejauh tiga kilometer dari lokasi kejadian,” jelas Putu.

Berita Terkait

Jumlah penduduk miskin 5 tahun terakhir, Kabupaten Sukabumi naik, kota turun
Menghitung luas dan jumlah penduduk Kota Sukabumi jika ditambah 7 kecamatan terdekat
10 kecamatan terluas dan tersempit, luas Kabupaten Sukabumi berbanding jumlah penduduk
Dasar pencopotan Marwan Hamami dan profil Denas, PLT Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi
86 ribu IRT di Kabupaten Sukabumi tak ikut KB karena ingin punya anak, tapi hanya 19 ribu hamil
Bantah PK, DPD Jabar: Asep Japar penuhi syarat jadi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi
Membanding volume panen tanaman perkebunan di Sukabumi, teh tak lagi juara dunia
Membanding jumlah Wanita Sukabumi menurut jenis pekerjaan

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 03:35 WIB

Jumlah penduduk miskin 5 tahun terakhir, Kabupaten Sukabumi naik, kota turun

Senin, 5 Mei 2025 - 01:05 WIB

Menghitung luas dan jumlah penduduk Kota Sukabumi jika ditambah 7 kecamatan terdekat

Senin, 5 Mei 2025 - 00:01 WIB

10 kecamatan terluas dan tersempit, luas Kabupaten Sukabumi berbanding jumlah penduduk

Minggu, 4 Mei 2025 - 00:26 WIB

Dasar pencopotan Marwan Hamami dan profil Denas, PLT Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi

Kamis, 1 Mei 2025 - 04:34 WIB

86 ribu IRT di Kabupaten Sukabumi tak ikut KB karena ingin punya anak, tapi hanya 19 ribu hamil

Berita Terbaru

Macan Tutul Jawa - @btn_gn_halimunsalak

Sukabumi

Macan Tutul Jawa terekam camera trap di STPN Sukabumi

Jumat, 16 Mei 2025 - 01:36 WIB