5 Kabupaten di Jawa Barat Warganya Berumur Pendek, Sukabumi Nomor Berapa?

- Redaksi

Minggu, 11 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tempat pemakaman umum. l Istimewa

Tempat pemakaman umum. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l SUKABUMI – Lima kabupaten di Jawa Barat disebut warganya memiliki umur relatif pendek atau angka harapan hidupnya rendah.

Adapun ke-5 kabupaten di Jawa Barat yang warganya berumur pendek itu sesuai dengan catatan resmi dari pemerintah setempat.

Kondisi tersebut dinilai karena terdapat permasalahan sosial akut di lima kabupaten di Jawa Barat ini. Tentu saja hal tersebut menjadi fokus utama dari pemerintah setempat agar angka harapan hidup bisa dinaikkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berikut adalah daftar 5 kabupaten di Jawa Barat yang penduduknya berumur pendek atau angka harapan hidup rendah dirangkum sukabumiheadline.com dari berbagai sumber.

1. Kabupaten Tasikmalaya

Di peringkat pertama daerah dengan angka harapan hidup rendah, ditempati Kabupaten Tasikmalaya. Pasalnya, angka harapan hidup di kabupaten yang memiliki Gunung Galunggung ini hanya 68,7 persen.

Baca Juga :  Waskita Karya Klaim Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak Hampir Rampung

Pemerintah daerah tampaknya dibuat pusing dengan angka harapan hidup yang sangat rendah itu.

2. Kabupaten Majalengka

Kemudian, kota seribu air terjun ini ternyata memiliki angka harapan hidup yang rendah di Jawa Barat. Majalengka menduduki peringkat kedua. Angka harapan hidup di kabupaten ini hanya 69,4 persen.

Angka tersebut menjadi bukti konkret bahwa banyak warga di kabupaten tersebut yang berumur pendek.

3. Kabupaten Cianjur

Berikutnya, Kabupaten Cianjur yang beberapa waktu lalu diguncang gempa bumi dahsyat Magnitudo 5,6 yang menewaskan ratusan orang karena gempa bumi yang mengakibatkan tanah longsor.

Baca Juga :  Sadarlah, Sampah dari Hulu Sungai Kotori Pantai Talanca Sukabumi

Tak hanya rawan bencana, ternyata angka harapan hidup di Cianjur sangat rendah, yakni hanya 69,5 persen.

4. Kabupaten Sukabumi

Kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini menduduki peringkat keempat. Banyak warga di Sukabumi yang berumur pendek. Bahkan angka harapan hidup di kabupaten kita tercinta ini hanya 70,3 persen saja.

Tentu saja ini menjadi persoalan serius bagi pemerintah daerah setempat agar bisa menaikkan angka harapan hidup warga yang dipimpin Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri ini.

5. Kabupaten Purwakarta

Di posisi terakhir, ada kabupaten penghasil keramik dan anyaman bambu, Purwakarta. Dua hal itu menjadi mata pencaharian utama warganya.

Namun, banyak dari warga Purwakarta yang berumur pendek karena angka harapan hidup di kabupaten yang dipimpin Anne Ratna Mustika ini hanya 70,4 persen.

Berita Terkait

Alhamdulillah, tunjangan guru Pendidikan Agama Islam naik Rp500 ribu
Mulai 14 Juli 2025, ini rincian jam masuk sekolah di Jabar untuk PAUD, SD, SMP dan SMA
Dikenal sebagai Geng 9 Naga, Tomy Winata akan bangun wilayah terisolir di Sukabumi
Respons Dewan Pers soal maraknya wartawan bodrek peras pejabat
Tebus tunggakan ijazah, Pemprov Jawa Barat gelontorkan Rp600 miliar
RI siapkan 20.000 ha lahan pertanian beras-tomat khusus buat Palestina
Tolak usul pemekaran Jawa Barat jadi 5 provinsi, Dedi Mulyadi: Tak realistis!
Sukabumi 20, Pemprov Jawa Barat tutup 118 tambang ilegal

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 21:39 WIB

Alhamdulillah, tunjangan guru Pendidikan Agama Islam naik Rp500 ribu

Minggu, 13 Juli 2025 - 18:44 WIB

Mulai 14 Juli 2025, ini rincian jam masuk sekolah di Jabar untuk PAUD, SD, SMP dan SMA

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:58 WIB

Dikenal sebagai Geng 9 Naga, Tomy Winata akan bangun wilayah terisolir di Sukabumi

Selasa, 8 Juli 2025 - 18:29 WIB

Respons Dewan Pers soal maraknya wartawan bodrek peras pejabat

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:00 WIB

Tebus tunggakan ijazah, Pemprov Jawa Barat gelontorkan Rp600 miliar

Berita Terbaru

Kasus ijazah palsu, Wali Kota Shizuoka Jepang Maki Takubo mundur - Ist

Internasional

Kasus ijazah palsu, Wali Kota Shizuoka Jepang Maki Takubo mundur

Senin, 14 Jul 2025 - 20:31 WIB