5 Penerapan Fisika dalam Islam Menurut Pimpinan Ponpes Al Qur’an Al Hidayah Ciambar Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 27 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pergantian siang dengan malam. l Istimewa

Ilustrasi pergantian siang dengan malam. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIAMBAR – Fisika ialah salah satu disiplin ilmu dasar, namun sangat penting untuk memahami alam semesta ciptaan Allah SWT, seperti bagaimana alam bekerja, atau berdialog dengan alam menggunakan ilmu fisika. Dengan demikian, manusia menjadi tahu keinginan alam.

Fisika sendiri ada dua, yaitu fisika Islam dan sekuler atau netral. Fisika sekuler yang dibangun hanya dari kepentingan materi dan menjawab keingintahuan. Sedangkan fisika Islam adalah fisika yang dibangun dari motivasi dan ibadah.

Karenanya, mempelajari fisika Islam berarti berusaha memberikan kemakmuran di bumi, mendekatkan manusia pada penciptanya, keadilan, melepaskan dari penindasan, dan penjajahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara, di sisi lain, ayat-ayat Allah SWT ada dua, yakni Qauliah dan Kauniah. Ayat Kauniah bisa dilihat dari fenomena alam. Betapa alam itu berpola dan pasti mempunyai super creator. Melalui fenomena yang diamati maka ditemukanlah teori fisika. Hal tersebut berarti bahwa ayat-ayat fisika berasal dari fenomena alam yang diamati manusia.

Baca Juga :  Warga Sukabumi pasrah mulai 2025 berlaku pajak bangun rumah sendiri 2,4%, begini rinciannya

Dengan demikian, dengan mempelajari ayat Kauniah sejatinya dapat menguatkan iman umat Muslim kepada Allah SWT.

Sebagai khilafah di muka bumi, manusia tentunya harus menunaikan tugas, yakni memahami ayat Qauliah. Karena ayat tersebut adalah petunjuk hidup yang memberi motivasi bagi Muslim untuk dapat ayat-ayat fisika supaya dapat melihat fenomena alam.

Lantas, bagaimana penerapan fisika dalam Islam?

Berikut adalah 5 penerapan fisika dalam Islam menurut pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an, Al Qur’an Al Hidayah, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Assoc. Prof. Dr Budhy Kurniawan kepada sukabumiheadline.com, Rabu (26/10/2022) malam.

BERITA TERKAIT: Mengenal Adilla, Hafidzah 30 Juz dari Ponpes Al Qur’an Al Hidayah Ciambar Sukabumi

1. Penentuan Waktu Shalat

Penentuan waktu shalat yaitu berdasarkan kedudukan matahari yang diukur berdasarkan besaran sudut datangnya sinar matahari.

2. Penentuan Ramadhan dan Lebaran

Dalam menentukan awal Bulan Ramadhan dan Idul Fitri, 1 Syawal, didasarkan melalui apakah hilal sudah terlihat atau belum dengan penguatan menggunakan teleskop.

Baca Juga :  Cabor Kempo Ikut BK Porprov Dana Disbudpora Kabupaten Sukabumi Tak Cair

3. Tekanan Udara

Ayat Allah tentang tekanan udara, bahwa semakin tinggi letak suatu tempat di muka bumi, maka semakin kecil tekanan udara di sekitarnya.

“Hal ini sesuai Surat Al An”am ayat 125. Karenanya, orang yang mendaki gunung harus siap dengan kondisi kekurangan oksigen ketika tengah berada di ketinggian ekstrem,” jelas pria asal Tasikmalaya, Jawa Barat itu.

4. Pergantian Siang dan Malam

Pergantian siang dan malam dan hikmah yang ada di antara waktu tersebut menunjukkan bukti kebesaran ilmu Allah SWT. “Hal ini sebagaimana disebutkan dalam surat Ali Imran ayat 190 dan 191,” kelasnya.

5. Pertemuan Dua Laut

Sedangkan yang kelima, adalah pertemuan dua air laut yang tidak pernah menyatu.

“Pembatas antara dua laut di Selat Gibraltar yang bertemu, namun tidak bercampur terdapat di dalam surat Yasin ayat 19-20,” jelasnya.

Selat Gibraltar (bahasa Arab: جبل طارق, atau dalam bahasa Spanyol, Estrecho de Gibraltar, adalah selat yang memisahkan Spanyol dengan Maroko.

Berita Terkait

Profil lengkap Heri Gunawan: Pria Sukabumi dari EVP ke Politikus Gerindra
Guru Besar UGM ingin sistem perceraian dimodifikasi, tak harus berdasarkan kesalahan
Minibiografi RAA Soerianatabrata: Bupati Sukabumi ke-1 keturunan Raja Sunda, berdarah Tionghoa
Menziarahi dua makam ulama Serambi Gunung Salak di Cicurug Sukabumi
Wanita Sukabumi wajib tahu, begini urutan wali nikah bagi pengantin perempuan
Aristide William, orang Indonesia asal Sukabumi pertama lulus Iowa State University AS
Satu wanita, dua tokoh asal Sukabumi diusulkan jadi Pahlawan Nasional
Seperti Firdan asal Sukabumi, kini bisa umrah mandiri tanpa biro dan legal

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 22:57 WIB

Guru Besar UGM ingin sistem perceraian dimodifikasi, tak harus berdasarkan kesalahan

Sabtu, 1 November 2025 - 04:04 WIB

Minibiografi RAA Soerianatabrata: Bupati Sukabumi ke-1 keturunan Raja Sunda, berdarah Tionghoa

Jumat, 31 Oktober 2025 - 00:01 WIB

Menziarahi dua makam ulama Serambi Gunung Salak di Cicurug Sukabumi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:10 WIB

Wanita Sukabumi wajib tahu, begini urutan wali nikah bagi pengantin perempuan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 03:45 WIB

Aristide William, orang Indonesia asal Sukabumi pertama lulus Iowa State University AS

Berita Terbaru

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto- Istimewa

Ekonomi

Kilang minyak modular Sukabumi dibangun tahun ini

Rabu, 5 Nov 2025 - 15:00 WIB