5 Tradisi Khas Nusantara Menjelang Idul Adha

- Redaksi

Sabtu, 17 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berqurban di Hari Raya Idul Adha. l Istimewa

Berqurban di Hari Raya Idul Adha. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Hari Raya Idul Adha lazim diperingati dengan berbagai ritual keagamaan. Selain salat Idul Adha dan perayaan memotong hewan kurban, Indonesia mempunyai tradisi yang berbeda-beda di setiap daerah.

Ada yang menjemur kasur, mendandani hewan kurban seperti pengantin, sampai menggendong kambing kurban selayaknya bayi.

sukabumiheadline.com merangkum lima tradisi menjelang Idul Adha yang ada di Indonesia. Berikut ulasannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Manten Sapi di Pasuruan

IDUL ADHA
Tradisi Manten Sapi di Pasuruan. (Liputan6)

Manten sapi merupakan tradisi masyarakat Desa Wates Tani, Kecamatan Granti, Kabupaten Pasuruan. Tradisi ini dilakukan guna untuk menghormati hewan kurban yang akan disembelih saat Hari Raya Idul Adha.

Dilansir dari Suara.com dari tradisi tersebut hewan-hewan kurban akan dirias terlebih dahulu seperti layaknya pengantin, dengan berbagai macam aksesoris berwarna-warni, diberikan kalung tujuh rupa, lalu dibalut dengan kain kafan, sorban dan sajadah. Lalu hewan-hewan tersebut di arak keliling kota.

Baca Juga :  Gasentra Pajampangan Sukabumi, Mengeruk Cuan Ratusan Juta Rupiah dari YouTube

2. Mepe Kasur di Banyuwangi

IDUL ADHA
Tradisi Mepe Kasur di Banyuwangi. (Inibaru.Id)

Mape Kasur tradisi Suku Osing di Banyuwangi dengan menjemur kasur lalu di pukul-pukul untuk menghilangkan debu. Masyarakat beramai-ramai menjemur kasur di sepanjang jalan Desa Wisata Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur.

Tradisi unik ini memiliki arti sebagai penolak bala dan menjauhkan dari hal-hal buruk, serta menjadi pengingat bagi masyarakat tentang kebersihan kasur agar terhindar dari penyakit.

3. Grebeg Gunungan di Yogyakarta

IDUL ADHA
Tradisi Grebeg Gunungan Yogyakarta (Travel Tempo.co)

Tradisi Grebeg Gunungan asal dari Keraton Yogyakarta ini sudah berlangsung selama turun-temurun menjelang Idul Adha.

Masyarakat akan mengarak makanan hasil bumi mulai dari keraton sampai Masjid Gede Kauman. Makanan disusun tinggi menyerupai tiga gunung guna agar bisa membawa berkah bagi kehidupan bersama.

Baca Juga :  Unggah Foto Mekah dari Luar Angkasa, Ini Pesan Astronaut untuk Warga Bumi

4. Apitan di Semarang

IDUL ADHA
Tradisi Apitan di Semarang. (Alif.Id)

Apitan tradisi dari masyarakat kelurahan Sampang, Semarang, Jawa Tengah dikenal dengan Sedekah Bumi Apitan saat menjelang Idul Adha.

Tradisi ini dilakukan dengan cara mengarak tumpeng dan hasil bumi di jalan raya untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan.

5. Kaul Negeri dan Abda’u di Ambon

IDUL ADHA
Tradisi Kaul Negeri dan Abda’u di Ambon. (Republika)

Kaul Negeri dan Abda’u dilakukan oleh para pemuka agama di Kota Ambon, Maluku Tengah. Tradisi ini dilakukan masyarakat sesudah salat Idul Adha yang sudah dilakukan ratusan tahun lalu.

Sebelum dikurbankan kambing akan digendong layaknya bayi dan dibalut dengan kain oleh pemuka agama sambil diarak mengelilingi rumah penduduk sambil berdzikir dan sholawat. Tradisi ini dilakukan guna menjaga persaudaraan antar masyarakat.

Berita Terkait

4 persamaan Sunni dan Syiah versi Ayatollah Khamenei dan cara Barat pecah belah Muslim
Masa kecil, kontroversi hingga gelar akademik Syahrini: Dari Sukabumi ke Festival Film Cannes 2025
Kapan Israel hancur? Ini penjelasan tafsir ulama
Profil RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang milik FK Unsri, didirikan dokter asal Sukabumi
Profil Mohammad Ali, Menkes ke-5 RI asal Sukabumi dan pencetus fakultas kedokteran
5 fakta Grand Inna Samudra Beach Sukabumi: Sejarah, biaya pembangunan, arsitek hingga kamar sakral
Mengenal keunggulan Ponpes Al Firdaus Sukabumi, tempat alumni Gontor mengabdi
Kisah Ani Adiwijaya, rahimnya anak-anak Sukabumi hingga jadi dirut BUMN dan menteri

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 15:01 WIB

4 persamaan Sunni dan Syiah versi Ayatollah Khamenei dan cara Barat pecah belah Muslim

Selasa, 24 Juni 2025 - 04:03 WIB

Masa kecil, kontroversi hingga gelar akademik Syahrini: Dari Sukabumi ke Festival Film Cannes 2025

Minggu, 22 Juni 2025 - 04:40 WIB

Kapan Israel hancur? Ini penjelasan tafsir ulama

Sabtu, 21 Juni 2025 - 16:00 WIB

Profil RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang milik FK Unsri, didirikan dokter asal Sukabumi

Sabtu, 21 Juni 2025 - 12:48 WIB

Profil Mohammad Ali, Menkes ke-5 RI asal Sukabumi dan pencetus fakultas kedokteran

Berita Terbaru