63 warga Sukabumi dan Cianjur tak digaji terlantar di Batam dipulangkan KDM

- Redaksi

Rabu, 13 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Sukabumi dan Cianjur terlantar di Batam, Candra (kanan jaket hitam) - Ist

Warga Sukabumi dan Cianjur terlantar di Batam, Candra (kanan jaket hitam) - Ist

sukabumiheadline.com – Nasib memilukan dialami puluhan kuli bangunan asal Cianjur dan Sukabumi. Para kuli ini terjebak di Batam dan tak bisa pulang, sebab uang hasil bekerja selama satu bulan dibawa kabur oleh mandor.

Assalamualaikum, abdi Candra, warga Jawa Barat. Mau minta perlindungan ke Kang Dedi Mulyadi bahwa saya di sini bersama rekan-rekan, 63 orang ditindas sama orang China,” katanya dalam video yang diunggah, dikutip sukabumiheadline.com, Rabu (13/8/2025).

“Saya mohon. Saya lagi kerja di sini. Hak saya, keringat saya selama satu bulan lebih gak dibayar,” lanjut Candra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Betuuulll!” sahut rekan-rekan Candra yang lain.

Baca Juga :  3 pria asal Sukabumi ditangkap dan digundulin polisi di Cipanas Cianjur

Belakangan diketahui, warga tersebut berasal dari Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, dan Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur.

“Tapi saya sudah dapat datanya, warga tersebut ternyata berasal dari Desa Citarik, Sukabumi, dan saya sudah punya nomor kontaknya,” jelas Dedi Mulyadi.

Mereka, para kuli bangunan tersebut berangkat ke Batam pada 4 Juli 2025 lalu usai diajak oleh salah seorang warga Sukabumi yang merupakan mandor proyek.

Namun sialnya, saat waktunya menerima gaji, mandor tersebut malah kabur dengan membawa uang yang seharusnya diterima para kuli atas keringatnya bekerja selama satu bulan.

Tak sampai di situ, para kuli pun diusir dari mes tempat tinggal sementara di kawasan proyek bangunan lantaran kontrak bekerja sudah selesai.

Baca Juga :  Dedi Mulyadi janjikan warga Jawa Barat bisa beli listrik setengah harga

Bingung dengan nasibnya, Candra kemudian berinisiatif membuat video dan mengunggahnya di media sosial. Selain itu, salah seorang kuli asal Cianjur pun meminta bantuan dengan mengirimkan video kepada keluarganya.

Keluhan Candra, dkk, mendapatkan respons dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Ia meminta jika ada kasus serupa dan membuat pernyataan di media sosial agar menyertakan kontak serta lokasi kejadian.

“Nanti kalau membuat pernyataan, sebutin posisinya di mana, asal dari mana. Sehingga, saya tidak susah mencari,” kata Dedi dalam video di akun Instagram pribadinya.

Untuk informasi, dari 63 kuli asal Sukabumi dan Cianjur tersebut, sebagian besar sudah berhasil pulang usai dikirim uang oleh keluarganya. Namun, mereka yang keluarganya tak memiliki kemampuan keuangan berlebih sudah dihubungi tim Gubernur Jawa Barat pada Rabu siang.

Berita Terkait

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya
Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia
Penyebab warga Tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi
Berkat Call Center 110, wanita di Cikembar Sukabumi dianiaya dan disekap mantan suami akhirnya selamat
Perusahaan milik warga Korea Selatan diduga kelola tambang ilegal di Sukabumi
Pungli diduga anggota ormas ke PKL di Lapdek Kota Sukabumi digunjing

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:47 WIB

63 warga Sukabumi dan Cianjur tak digaji terlantar di Batam dipulangkan KDM

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Selasa, 29 Juli 2025 - 23:27 WIB

Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi

Senin, 28 Juli 2025 - 18:56 WIB

Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:13 WIB

Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia

Berita Terbaru

Manajemen Manila Digger ingin belajar kelola klub ke Persib - Persib

Olahraga

Manajemen Manila Digger ingin belajar kelola klub ke Persib

Rabu, 13 Agu 2025 - 10:05 WIB