27.9 C
Sukabumi
Kamis, Mei 2, 2024

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

Kisah perjalanan spiritual Philippe Troussier, eks pelatih Timnas Vietnam Mualaf

sukabumiheadline.com - Philippe Troussier, mantan pelatih Tim...

9 Remaja di Sukabumi Aniaya Siswa SMP dengan Celurit

Sukabumi9 Remaja di Sukabumi Aniaya Siswa SMP dengan Celurit

sukabumiheadline.com l KEBONPEDES – Unit Reskrim Polsek Kebonpedes Polres Sukabumi Kota mengamankan 9 remaja yang diduga terlibat aksi penganiayaan seorang pelajar, MFM (14) yang terjadi di depan konter handphone di Jalan Cimuncang RT 001/007 Desa Kebonpedes Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi pada Kamis (21/9/2023) sekitar jam 14.30 WIB.

Kesembilan remaja tersebut berhasil diamankan polisi di salah satu madrasah tsanawiyah di Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (22/9/2023) sekira jam 09.00 WIB.

Aksi penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam yang diduga dilakukan oleh, YK (15), salah satu dari 9 remaja yang telah diamankan tersebut mengakibatkan korban mengalami luka sobek di bagian punggung sebelah kiri yang diduga terkena sabetan senjata tajam jenis celurit dan harus menjalani tindakan medis di rumah sakit.

“Pada hari Kamis (21/9/2023) sekira jam 14.30 WIB, terjadi tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh terduga pelaku dengan cara menggunakan senjata tajam jenis celurit panjang dan mengenai bagian punggung sebelah kiri,” ujar Kapolsek Kebonpedes, Iptu Tommy Ghanhany Jaya Sakti kepada awak media.

“Dengan kejadian itu korban mengalami luka sobek dan saat ini korban dalam penanganan medis di rumah sakit Hermina, namun tadi dengar kabar dari pihak keluarganya harus dirujuk ke RSUD R. Syamsudin, S.H.,” tambah Tommy.

Saat ini polisi sudah bisa mengungkap terduga pelaku penganiayaan tersebut. Adapun korban, berinisial MFM (14), siswa salah satu SMP Negeri di Kecamatan Sukaraja.

“Terduga pelaku berinisial YK (15) yang merupakan siswa dari salah satu madrasah tsanawiyah di Cireunghas Sukabumi,” terangnya.

“Saat ini anggota kami sedang mengumpulkan barang buktinya, dan alhamdulilah, barusan dapat kabar bahwa barang bukti berupa celurit panjang sudah ditemukan oleh anggota kami,” lanjutnya.

Tommy menjelaskan, peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan korban mengalami luka sobek tersebut terjadi saat korban bersama temannya berjalan di Jalan Cimuncang, Desa/Kecamatan Kebonpedes.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer